Max berhenti saat ia hampir menabrak seseorang yang ia kenal. Dia membenarkan tubuhnya menjadi lebih tegap.Sesaat, ia berdehem canggung."Malam, Tuan dan Nyonya Alfred" sapa Max formal. "Sungguh mengejutkan bisa bertemu kalian di sini.""Malam, Max." Rendra membalas sapaan pria itu. Ia melihat pakaian yang Max kenakan. Dia masih mengenakan piyama. Hanya saja dia membalut tubuhnya dengan jacket. Namun tetap saja, Rendra bisa melihat dengan jelas piyamanya karena relseleting jacketnya terbuka. Dan celananya juga tidak diganti.Rendra bertanya-tanya dalam hati, apakah pria itu tidak malu berpakaian seperti itu di tempat ini?"Apa yang kamu lakukan di sini, Max? Apa kamu datang untuk menjenguk seseorang?" tanya Mia, memandangnya heran."Sebenarnya, aku-""MAX!"Belum sempat Max selesai bicara, suara teriakan Alison membuat ia kembali mengatupkan mulut. Dia segera berlindung di belakang punggung kedua orang tua Argan saat menyadari Alison yang semakin mendekat.Alison menatapnya bengis."
Last Updated : 2023-05-23 Read more