Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 791 - Chapter 800

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 791 - Chapter 800

1115 Chapters

SETELAH SETAHUN LEBIH

"Ehm i-itu." "Bagaimana kabar Anti? Apa baik-baik saja di sana? Cukup makan? Cukup istirahat? Tidak ada yang sakit itu bu Anti?" "Ma-mas Irsyad, aku--" Aida tak bisa berkata-kata tapi dia sangat bersyukur sekali saat ini suaminya sedang inspeksi ke salah satu gudang yang berada di kota yang mereka tinggali sekarang! Kalau tidak dia tidak tahu bagaimana harus menutupi kegalauannya sekarang bicara dengan seseorang dari masa lalunya yang membuat dirinya kebingungan harus merespon bagaimana karena biasanya Irsyad tidak seperti ini. Tapi saat ini pertanyaannya membingungkan untuk Aida. 
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

AKU HANYA INGIN TAU

"Eh, eng-enggak Mas." Aida gelagapan sendiri. Saat itu dia juga memaki dirinya sendiri karena terus-terusan memikirkan tentang seseorang yang tadi bicara di layar monitor laptopnya itu. "Aku lagi mikirin tugas skripsiku Mas. Maksudku kan sekarang aku sudah mulai persiapan soalnya aku sudah habis mata kuliahku udah selesai semua di semester ini. Semester depan aku mulai persiapannya." "Oh… Tapi kan nggak ada penelitian. Kamu kan jurusannya manajemen ekonomi. Ada praktek kerja lapangnya kan?" Biasa sebelum lulus mereka memang harus mengikuti latihan dulu di luar. Ada yang ikut praktek lapang dan sebagainya. Tapi kalau Aida tidak pe
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

KETIKA HATI BERMAIN API

"Wa’alaikumussalam, ukhti. Kaifa haluki ukhti?" "Ehm, baik-baik saja Mas. Alhamdulillah." Duh, maafkan aku Tuhan. Aku juga nggak nyata kalau aku bakalan ngumpet-umpetan kayak gini sama Mas Reiko. Tapi, aku pengen tahu semua kejadiannya. Dan lagi ya ampun aku harusnya tidak berfokus pada wajahnya dan menjauhi untuk tidak menatapnya seperti ini tapi aku benar-benar deg-degan. Aida masih sulit kalau bertemu dengan Irsyad. Entahlah dia juga tidak mengerti kenapa bisa begitu, padahal mereka sudah lama tak bertemu. Seharusnya getaran itu sudah tidak ada apalagi suaminya juga sudah baik dengannya. Tapi memang pria itu selalu saja membuat dirinya tidak bisa tenang. 
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

CLBK

"Oh iya soal itu..." "Tanya saja ukh apa yang mengganggu. Ana disini mendengarkan." Sudah dipersilakan bertanya tapi hati Aida malah deg-degan sendiri dan tak yakin apakah dia akan mengajukan pertanyaan itu? "Mungkin lebih tepatnya aku ingin tahu semua ceritanya?" Ya, yang dibutuhkan oleh Aida memang bukan menanyakan satu demi satu peristiwa. Dia ingin sesuatu yang lengkap. Semuanya secara detail. "Dimulai dari mana?" Irsyad kembali memberikan pertanyaan.
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

ALASANKU INGIN PULANG

"Ana berjanji menunggu sampai saat itu, ukh. Sampai benar-benar ana bisa melihat ukhti bahagia bersama dengannya." Mas Irsyad, harusnya aku mengatakan tidak. Harusnya aku menolaknya. Harusnya aku tidak membiarkan dia melakukan itu semua.  Sambil mengamati data-data yang sedang dirangkumnya untuk menyusun tugas akhirnya Aida terus menyalahkan dirinya sendiri tentang sesuatu yang dia sembunyikan di belakang suaminya. Sungguh ini ngejeliwet banget dan Aida juga pening sendiri. Dia tidak tahu sampai kapan dia harus menyembunyikan hubungan itu. Aku memang takut kalau suatu saat
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

KELONGGARAN YANG DIMANFAATKAN

Iya sebaiknya kita pulang Mas. Dan aku bisa kuliah offline lagi karena sekarang Mas Reiko masih lupa. Aku ingin bertemu dengan Mas Irsyad dan aku ingin bicara dengannya. Itu niatan sebetulnya di dalam hati Aida yang ingin dikatakannya pada suaminya. Tapi "Mas Reiko mau aku ceritain apa yang Mas Reiko pikirkan sampai mungkin pikiran Mas Reiko berpikir tidak mau bertemu dengan kakek?" Sesuatu yang diharapkan dikatakannya memang tidak pernah terucap dari bibir Aida karena dia masih ingat betul dan masih menggunakan otak warasnya untuk tidak menghianati suaminya. 
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

KETIKA HATI BERMAIN API

"Hmm. Kenapa aku harus tidak mengizinkanmu pergi ke kampus Ai?" Reiko memberikan senyumnya sambil mengelus rambut Aida. Mereka hanya berdua di apartemen itu tentu saja Aida tidak menggunakan kerudungnya ataupun cadar. "Daripada kamu di apartemen kamu nggak ada inspirasi buat ngerjain skripsi kamu terus kamu kayak kebingungan sendiri bukannya lebih baik kalau kamu ke tempat kuliahmu terus kamu ketemu temen dan bisa ngobrol bisa diskusi?" Mata itu terlihat teduh menatap istrinya dan kini Reiko juga mengelus pipi Aida. "Lagi pula semakin cepat kamu menyelesaik
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

ZINA SYARIAH

"Afwan kalau sudah membuat kaget dan selamat datang kembali ke kampus." "Ehm, waalaikumsalam Mas. Dari kapan ada di sini? Apa dari tadi waktu aku lagi ngobrol sama Inggrid?" "Iya kebenaran lagi ada buku yang ingin dicari dan aku mendengar suaramu. Apa yang mau dikonsultasikan soal skripsimu?" Bermula dari ketidaksengajaan tapi sekarang sudah sebulanan aku dan Mas Irsyad jadi sering berkomunikasi di ruang perpustakaan. Memang yang kami bicarakan masalah pelajaran saja. Semuanya hanya tentang skripsiku. Tapi aku merasa sangat bersalah karena aku merasa seharusnya aku bisa mengerjakan skripsi ini sendiri. Dan aku yakin dia berpikir sama denganku. Apa ini sebagai alasanku saja untuk bertemu dengannya?
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

DERAI AIR MATA TAK RELA

Gak yakin! Aida berbisik begini hatinya. Tak ingin sebetulnya Irsyad bertanya begini. Tapi kata-kata itu sudah terlontar begitu saja dan Aida sebetulnya juga tak terima kalau harus berpisah dari seseorang yang dari awal Aida melihatnya juga sudah jatuh cinta. "Insya Allah Mas. Aku sangat yakin wallahi Mas. Suamiku adalah pria yang baik dan aku ingin Mas Irsyad melanjutkan hidup Mas Irsyad. Aku tahu dari Inggrid kalau banyak sekali beasiswa yang ditolak sama Mas Irsyad. Ambilah satu dan jadilah seseorang yang berguna. Seperti yang Mas Irsyad impikan akan ada wanita yang datang nanti. Bukan aku, tapi yang terbaik untuk Mas Irsyad. Karena boleh jadi kita mencintai sesuatu tapi itu tidak baik untuk kita dan boleh jadi kita membenci sesuatu tapi itu yang terbaik untuk kita karena Allah lebih
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

HARAM TETAP HARAM

Beberapa jam sebelumnya. Pagi hari di sebuah rumah di bilangan Jakarta. "Astaghfirullah Irsyad, jadi itu alasanmu selama ini menunda-nunda untuk mengambil beasiswa yang banyak ditawarkan padamu?" Suara baritan seorang pria terdengar meninggi "Kenapa kamu lupa semua nasehat-nasehat yang sudah aku katakan padamu kalau Aida adalah istri dari laki-laki lain. Masih juga kau mencoba untuk mendekatinya?" Pria itu benar-benar marah ketika dia mengetahui sesuatu yang selama ini tidak pernah dipikirkan olehnya akan dilakukan oleh seseorang yang sangat dipercayainya itu. 
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more
PREV
1
...
7879808182
...
112
DMCA.com Protection Status