Share

KETIKA HATI BERMAIN API

"Wa’alaikumussalam, ukhti. Kaifa haluki ukhti?"

"Ehm, baik-baik saja Mas. Alhamdulillah."

Duh, maafkan aku Tuhan. Aku juga nggak nyata kalau aku bakalan ngumpet-umpetan kayak gini sama Mas Reiko. Tapi, aku pengen tahu semua kejadiannya. Dan lagi ya ampun aku harusnya tidak berfokus pada wajahnya dan menjauhi untuk tidak menatapnya seperti ini tapi aku benar-benar deg-degan.

Aida masih sulit kalau bertemu dengan Irsyad. Entahlah dia juga tidak mengerti kenapa bisa begitu, padahal mereka sudah lama tak bertemu. Seharusnya getaran itu sudah tidak ada apalagi suaminya juga sudah baik dengannya. Tapi memang pria itu selalu saja membuat dirinya tidak bisa tenang.

 <

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status