Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 771 - Chapter 780

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 771 - Chapter 780

1115 Chapters

DARK WEBSITE

"Dad, apa maksudmu?" Richard masih tak mengerti. "Kau coba bicara dengan anak temanku. Nanti kau akan mengerti apa yang aku maksud. Namanya Dimas." Edward tak bisa menjelaskan Karena itulah dia memberikan handphone-nya kepada Richard. Richard: Halo Dimas. Aku Richard maaf aku mengganggumu tapi aku sedang mencari istriku. Dimas: Yah, sebuah kebanggan bisa bicara denganmu. Aku juga tadi sempat kaget waktu ayahku memberitahukan kalau kau membutuhkan sesuatu tentang data telepon. Timku sudah mengeceknya tapi ini memang sangat aneh. Aku melihat sinyal teleponnya itu ada di Bali tapi kemudian mereka mengatakan itu tidak lagi ada di Bali dan j
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

BUKAN PENCULIK BIASA

"Jadi bagaimana Richard?" "Iya gimana? Aduh jangan diem gitu dong. Bener-bener kepikiran nih soal Tasya!" Ellen yang juga menunggu Richard bicara setelah pria itu menutup teleponnya gemas sendiri dan langsung menimpali ucapan Edward. Tentu saja perbuatannya ini membuat suaminya mengikut sikunya. "Diem dulu coba, biar Richard berpikir. Ingatkan dulu waktu kita diculik sama Tommy, Richard nemuin jalan keluar buat nolongin kita kan?" "Tommy!" Richard yang makin besar dan makin yakin sekali kalau ini berhubungan dengan Tommy apalagi sudah dua kali teman Tasya i
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

MENCARI JEJAK

"Yah, tentu saja, mari kita Lihat info apa yang dia punya Excel!" Richard sudah tak sabaran dan dia saat itu juga bersama Excel, Roni dan ayahnya Edward mulai mendengarkan penjelasan dari perwakilan kepolisian dan Brice dia juga ikut hadir mendengarkan dalam hubungan komunikasi jarak jauh itu. "Tapi dia sepertinya tidak mencurigakan dan tidak melakukan apapun yang aneh-aneh kok. Di mobilnya cuma muter-muter aja tapi nggak tahu ini dia sebenarnya mau pergi ke mana!" "Dia mengulur waktu, Roni!" Richard, yang sudah yakin sekali apa yang dilakukan oleh Tommy memang pasti berhubungan dengan kepergian istrinya merasa sangat curiga sekali.
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

ULAR

"Sial, foto-foto ini!" Keadaan di saat Tommy baru saja membuka amplop coklat itu dan dia melihat sesuatu yang ada di sana hatinya mulai kocar-kacir dan mulai menerka apa yang terjadi dan apa yang ada di dalam pikiran Shandra. Karena itulah: Brigita: Hmm, aku baru menutup teleponnya dan kenapa lagi kau menghubungiku? Tommy yang sudah menginjak pedal gasnya mengendarai mobilnya agak pelan agar dia bisa berkonsentrasi juga saat menjelaskan pada Brigita sesuatu yang sangat penting ini. Tommy: Brigita, apa kau masih ingat saat aku mengatakan padamu kalau aku mel
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

SUHU TURUN TANGAN

Brigita: Kau yakin? Aku ingin kau membunuhnya! Alina: Hmm. Iya tentu saja aku sangat yakin sekali. Dan sekarang kau jangan ganggu aku dulu. Aku akan ke sana dalam waktu lima menit pun sudah sampai. Sssh, mengganggu saja! Alina berbisik di dalam hatinya sambil dia mengamati semua yang ada di bawah. Mereka sudah siap! Venom yang ada di tubuh mereka sudah bisa membuat bakterinya berpindah dari tubuh mereka dan menghancurkan semua yang mereka gigit. Ya seperti zombie pada umumnya. Ini sangat luar biasa!  Alina ada di atas pohon dan memang dia
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 775. DON’T LET ANYONE SEE ME

"Kau pikir kau tak berbahaya untukku?" Tasya kembali protes. "Tasya, dengar." Shandra yang makin ketar-ketir karena dia sudah membayangkan bagaimana Ibu dari Brigita mencoba memberikan perintah pada adiknya. "Aku tidak mengunci pintunya. Dan kita akan masuk gang. Ini lumayan sempit di sini, dia pasti akan tetap mengejarku dan aku tidak tahu apa aku bisa tetap menyelamatkanmu atau tidak!" "Shandra, sudahlah jangan bicara yang tidak-tidak." "Tasya, Aku tidak mau mengatakan yang tidak tidak. Kecuali, kau bisa memberikan nomor telepon suamimu maka mungkin aku b
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

PENGASUH YANG TEPAT

"Kalau begitu tunggu apa lagi? kita kejar Tommy!" Richard, yang sudah sangat frustasi berpikir begitu. "Tuan Richard. Kami juga mendapati di jam sembilan malam mobil yang dipakai oleh Tommy masuk ke Villa yang diberikannya kepada Tasya di teluk Jakarta. Dan dari sana dia tidak keluar lagi. Tapi villa itu sudah dicek oleh tim kami memang tidak ada siapapun yang masuk ke dalam sana sebelumnya Tommy sendirian." Pihak berwajib yang sudah mendapatkan alamat tempat di mana saja atas nama Tasya dari Excel itu sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengecek. Itulah kenapa mereka bisa memberikan laporan ini meski sudah agak telat karena ini suda
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

WELCOME TO JAKARTA

"Oh, ndak tahu Mas. Coba saja diangkat dulu teleponnya, mungkin saja telepon penting!" Saat itu Reiko memang belum menentukan apakah dia mau atau tidak mengangkatnya. Dia masih bingung karena tidak biasanya dia ditelepon malam-malam begini "Iya juga sih. Mungkin ini ada hubungannya sama proyek kali ya?" "Hmm… Makanya coba diangkat aja Mas! Lagian orang kaya seperti mereka itu nggak mungkin ngehubungin kita dan mengganggu kita kalau bukan ada sesuatu yang penting!" "Ai, Kok kamu gitu sih. Memang aku ini nggak pantes dihubungin dan bukan orang penting ya?" 
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

LIE DETECTOR

"Sampai sat ini, kami belum ada kabar persoalan Shandra. Dan untuk mengamankan saksi kami sudah meminta saudara Tommy Pramono untuk tetap tinggal di kantor kepolisian." Yah, pihak berwajib menemukan Tommy di Villa yang berada di teluk Jakarta. Mengingat pentingnya keberadaan Tommy dan ada hubungannya dengan kepergian Shandra, mereka menetapkan Tommy sebagai saksi atas dugaan penculikan dari Anastasya Peterson. "Baiklah kalau begitu bawa aku bertemu dengannya!" Tak tahan lagi Richard ingin sekali bicara dengan Tommy dan menyelesaikan urusan ini. Banyak yang ingin dibicarakan olehnya dan banyak sekali yang ingin ditanyakannya juga.
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

DIA BELUM MATI

Tasya, ada di mana dirimu sekarang? Richard yang memang secara hukum dia tidak mungkin bisa lagi menahan Tommy di penjara. Dia merasa berat sebetulnya membiarkan pria itu melenggang pergi meninggalkan kantor kepolisian. Tapi memang tak ada lagi yang bisa dia perbuatan. Apalagi pria itu memang patuh hukum dan dia tidak menggunakan intrik-intrik yang aneh-aneh. Tapi memang tak bisa dibohongi kalau hatinya menggalau. Kekhawatirannya dengan keberadaan Tasya yang belum diketahui membuatnya tak tenang. "Tuan Richard!" Sampai salah satu anggota kepolisian
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more
PREV
1
...
7677787980
...
112
DMCA.com Protection Status