Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 241 - Chapter 250

1115 Chapters

APEL

"Pacarmu bukan yang mengantar? Sampai bicaranya bisik-bisik begitu?" Aida tak habis pikir! Dibilang bisik-bisik? Jarak mereka saja yang jauh dan memang mereka tidak harus bicara sambil teriak-teriak bukan? Lagi pula untuk apa juga Aida bisik-bisik. "Oh, kalau memang kurir tadi pacar Saya, maka Saya sangat senang sekali, Nyonya! Dia itu tampan!" Aida tak peduli, kalau orang yang bertanya itu akan marah mendengar jawabannya seperti sekarang. Tahu kenyataannya Dia tampan kok! Sayang saja, tadi Dia pakai masker! Waktu pertama kali Aku bertemu dengannya lumayan juga mukanya, bisik hati Aida yang memang seorang wanita normal dan Dia
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

TERLAMBAT

Aish, tiga kali sudah. Sakit sekali pipiku! Sebuah tamparan pun mendarat di pipi Aida membuat rasa kesemutan, perih dan panas. "Kau hidup enak di sini. Dikasih makan, diberikan apa saja yang kau perlukan, Ibumu dikirimi uang, Keluargamu sejahtera. Hanya disuruh bikin makanan seperti ini saja, Kau ngamuk sampai memecahkan gelas seperti itu dan menuduh Putriku melakukan macam-macam." Rika belum selesai. Ya...ya, semuanya Aku yang salah! Hanya karena tidak ingin Aku mengerjakan semuanya tepat waktu, kalian terus saja membuat masalah denganku. Aida memilih diam, sambil ngedumel tentu saja di dalam hatinya
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

LIHAT KELAKUANNYA!

"Mama di sini?" "Eeeh, Reiko, Mama tadi kebeneran lewat habis belanja dengan adik-adikmu dan mampir. Kangen sama Kamu, Nak," Rika secepat itu juga merubah wajah kesalnya menjadi tersenyum menatap Reiko. "Maaf ya Nak, Kamu harus melihat adegan seperti ini di apartemenmu dan berantakan begini. Semua karena anak kampung ini benar-benar gak punya manner dan mengesalkan" Reiko yang baru datang tadi menyapa, makanya orang yang ada di ruang tengah semuanya menengok padanya kecuali Aida, yang justru meratapi sesuatu sambil menunduk. Mbok yo, kalau ndak mau makan kenapa ndak bilang aja sih? Makanannya bisa Aku bawa lagi ke belakang, ndak har
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

DEMI MASA DEPANMU

"Jadi Kakekmu bilang begitukah?" Tak mau berspekulasi apapun di dalam benaknya makanya Rika langsung bertanya lagi, mencecar. "Iya Mama!" Reiko mengangguk. "Makanya, Aku gak mau buat masalah sama Kakek dulu kalau Dia luka-luka." "Apa waktu Kakekmu datang, Dia dalam kondisi terluka atau membuatmu kena marah dengan Kakekmu waktu itu?" Rika mulai cemas saat Reiko meringis dan mengangguk pelan. "Ya Mama. Makanya Aku gak mau cari masalah dulu kataku tadi." Reiko menimpali dengan kalimat sama lagi, sambil otaknya juga bekerja memikirkan sesuatu.
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

NAGASARI

"Iya Mama!" Reti antusias. Gadis itu langsung melesat menuju ke dapur dengan perasaan sangat riang. "Lalu Aku gimana, Mama?" Rukma cemberut dan tidak suka dengan posisinya sekarang. Dia berbisik pada Mamanya. "Kamu kan lagi sakit kakinya. Kamu diam di sini!" bisik Rika pada anak bungsunya. Aih, cowok itu tampan banget! Masa ya Aku hanya duduk di sini! Dan sepertinya, Dia memang akan dijodohkan ke Kak Reti deh ama Mama. Ah, gila sih! Gak bisa dibiarin! Rukma sebenarnya
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

PERANG DINGIN DUA SAUDARI

"Oh, iya enak sih!" Jawab Didi sekenanya saja saat ditanya oleh Rika yang tadi melihat Didi tidak berkomentar apapun. Ini kan daun yang tadi Aku anterin juga! Heish, ginilah Aku tidak sukanya dengan orang kaya. Terlalu munafik! Terlalu banyak berpura-pura! bisik di dalam hati Didi, sejujurnya Dia sudah empet banget.Kalau bukan karena menjaga nama baik Padri, mungkin saat ini Didi lebih memilih untuk pergi menunggu di luar. Keluarga busuk! Kakaknya nyeleweng di belakang Istrinya sendiri sama pembantu. Adiknya nyebut masakan pembantunya masakan Dia. Ibunya juga kasih jalan kebohongan anaknya. Beginilah, kenapa Aku nggak sukanya sama orang kaya! Seperti Kak Nada, demi
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

BERUNTUNG YANG JADI SUAMINYA

"Wah, ternyata di sini rajin-rajin ya buat cemilannya? Sampai pisang ijo buat sendiri." Padri menimpali duluan sebelum Reiko komentar. "Kebenaran saja sedang berkunjung ke apartemen anak Saya, Pak. Jadi ya sedikit ingin memanjakannya." Lagi-lagi Reiko diam ketika Rika sudah menaruh makanannya di meja makan dan tentu saja karena tidak enak Padri juga mendekat ke sana. "Nak Reiko beruntung memiliki keluarga yang sangat menyayangi Nak Reiko, bahkan Mama Nak Reiko sendiri capek-capek ke sini cuma untuk membuatkan masakan kesukaan Nak Reiko," puji Padri, membuat Reiko tersenyum. "Silakan dicoba dulu es pisang ijonya."
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

MANAJEMEN EKONOMI

Hahah, keselek kan karena itu adalah masakan dari selingkuhannya? Cih! Didi lagi-lagi berbisik seperti ini di saat Reti terpaksa harus ke dapur lagi. Lagi pula, Aku juga tidak percaya adiknya memang pandai memasak! Kalau orang menyiapkan makanan untuk tamu seharusnya Dia juga menyiapkan minumnya! Lihat aja, Dia cuman bawain makanannya dan lupa membawakan air minum! Dasar bodoh! Didi bukan orang yang memiliki ekonomi bagus keluarganya dan dulu Dia juga melihat sendiri bagaimana mendiang Ibunya menyiapkan makanan untuk keluarganya. Kalau ingin makan bersama, selain ada makanan di meja, Ibunya juga pasti
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

AKU YANG SELALU SALAH

"Oh iya." Didi hanya menjawab begitu saja menimpali saran Rika di saat yang bersamaan…. "Reti berikan nomor teleponmu, mungkin nanti bisa saling bertukar nomor?" saran Rika. "Mungkin Mbaknya bisa kirimin nomornya ke Saya. Nanti Saya akan telepon balik!" Didi cepat-cepat berinisiatif soalan yang ini. "Nah itu lebih bagus! Biar nanti Mas Didi yang menghubungimu, Reti." Rika tentu saja tidak menolak, karena Didi sudah memutuskan seperti itu. Telepon balik? Hahaha disimpan juga, Aku males kok! bisik hati Didi yang memang memasukkan nomor itu ke
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

TINGGAL RE-COOK

"Mama, tadi seharusnya Aku juga menyimpan nomor teleponnya, kenapa hanya Dia yang menyimpan nomor teleponku?" Baru juga Reiko menutup pintu apartemennya, Dia sudah mendengar Reti protes pada Rika di belakangnya. "Aku cuma takut aja, Didi lupa ngubungin Aku jadinya Dia tidak jadi telepon. Aku, maksudku nanti gimana kalau Dia malu-malu hubungin Akunya?" Reti gelisah. Ini masalah besar baginya dan Dia tidak mau kalau sampai Didi tidak menelepon balik padanya. "Sebagai wanita, tunggu saja dulu, Dia yang menghubungimu. Dan Dia pasti akan menghubungimu nanti. Dia sudah katakan, Dia akan menghubungimu. Lagi pula, Dia tahu siapa dirimu dan Dia
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status