"Assalamu'alaikum," ucapku seraya masuk rumah Anita. "Wa'alaikumussalam,Mas besok ikut ke notaris ya buat tanda tangan," ucap Ani antusias. "Tanda tangan apa An?" tanyaku lesu seraya duduk di sofa ruang tamu. "Sertifikat kepemilikan toko Mas, apa lagi, kamu gimana sih?" kata Ani heran. "Gak usah aja lah, biar aja itu atas namamu," jawabku datar. "Jangan sungkan begitu Mas, aku benar-benar ingin menebus kesalahanku," ucap Ani serius. "Tapi percuma juga, lagipula aku sudah memaafkanmu, dan aku akan tetap bersamamu," jawabku meyakinkan. "Kamu jangan siksa dirimu sendiri Mas, aku tau kamu gak ada cinta sedikitpun untukku,cintamu hanya untuk Sari,bagaimanapun aku berusaha aku tau itu percuma," ucap Ani dengan penuh penekanan di setiap kata."Aku akan berusaha mencintaimu dan akan berusaha menghapus cinta untuk Sari," jawabku frustasi. "Cinta seperti apa yang kamu maksud Mas, bahkan untuk berpura-pura cinta saja kamu gak bisa Mas!" ucap Ani keras. "Tapi Sari sudah menemukan kebahag
Terakhir Diperbarui : 2023-07-20 Baca selengkapnya