Semua Bab Terjebak Obsesi Cinta Mafia Kejam: Bab 141 - Bab 150

221 Bab

Jake Prince Blackton

Abraham baru saja membuka pintu ruang inap Alesha. Namun ia langsung disuguhkan dengan keributan. “Kenapa kalian ribut sekali?” tanya Abraham menatap satu persatu di sana. Ia berhenti menatap Yubin. Kemudian menatap Alesha lagi. “Kenapa cucu kakek ada dua?” herannya. Alesha menghela nafas. “Aku Alesha, kek.” Menunjuk dirinya sendiri. Jika tidak pernah melihat Alesha dan Yubin, pasti akan mengira jika mereka seperti kembar. Wajah mereka memang sangat mirip. Kecantikan mereka menurun dari ayah mereka, Juhwan. “Oh cucu kakek.” Abraham mendekat. “Bagaimana keadaan kamu?” tanyanya. “Alesha baik-baik saja, Kek.” Alesha mengenalkan Yubin pada Abraham. “Ini adik Alesha, namanya Yubin.” “Yubin beri salam pada kakek,” ucap Alesha. Yubin keluar dari persembunyiannya. Ia melangkah lebih dekat dengan Alesha. kemudian menunduk sebentar. “Saya Yubin, adik Yuna Eonni—maksudnya Alesha Eonni.” “Kalian sangat mirip,” ucap Abraham. “Pantas saja kakek bingung pertama kali melihat kalian berdua.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-17
Baca selengkapnya

Sebuah Tato Bulan Lucu

Ada kesedihan yang tidak bisa terucap. Di pangkuannya sudah ada bunga. Mobil yang ditumpanginya berjalan menuju di sebuah tempat peristirahatan seseorang. Garvin menoleh sebentar. Meskipun otaknya masih sibuk bekerja. Tangannya bergerak menggenggam tangan istrinya dari samping. “Garvin,” panggil Alesha. “Hm.” Gumam Garvin yang meletakkan tabletnya ke samping. “Bukankah tidak adil?” tanya Alesha. “Nyawa Samuel melayang hanya karena menyelamatkanku. Aku tidak pernah menginginkan hidup jika harus menukar nyawa orang lain.” “Aku tidak suka kamu berpikir seperti itu.” Garvin menatap Alesha. “Kenapa dia melakukan itu? Aku yakin dia masih ingin hidup bersama adiknya. Aku merenggut hidup orang lain.” Alesha mendongak. Memejamkan mata sambil menghela nafas panjang. “Dia memberi kamu hidupnya.” Garvin memeluk istrinya. Mendekap tubuh istrinya yang terlihat rapuh. “Bagaimana dengan Freya?” ~~ Sesampainya di sebuah pemakaman. Alesha dan Garvin berjalan hati-hati. Sampai di batu nisan be
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-17
Baca selengkapnya

Posessive Sister

Sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Akhirnya hari ini Jake maupun Alesha bisa pulang. Jake sudah berada di dalam gendongan Alesha. “Hidungmu mancung sekali, Jake,” lirih Alesha. Jemarinya menyentuh hidung anaknya yang tinggi. “Dariku,” celetuk Garvin. Terlihat sibuk dengan tablet di tangannya—namun telinganya masih mendengar ucapan istrinya. “Apa?” tanya Alesha. “Hidung mancung Jake dariku.” Garvin menoleh. “Memangnya dari siapa lagi?” ia menatap hidung Alesha yang tidak semancung dirinya. “Garvin,” Alesha memutar bola matanya malas. “Mau menghina istri sendiri?” “Tentu tidak.” Garvin mengusap pinggang Alesha pelan. “Tapi memang fakta.” “Jangan menyentuhku.” Alesha melotot. Ia menepis tangan Garvin dari pinggangnya. “Bercanda baby.” Garvin tertawa pelan. Ia menyandarkan kepalanya di bahu istrinya. “Aku sangat lelah,” lirihnya. Satu tangan digunakan untuk menggendong Jake. Satu tangan lagi digunakan untuk mengusap kepala suaminya. “Istirahat. Jangan memaksa terus beker
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-17
Baca selengkapnya

Bukan Sekedar Hubungan Ranjang

21+ “Ayo apa?” Alesha mendongak. Ia kebingungan dengan ajakan Garvin yang tidak jelas. “Ayo.” Garvin mendekap tubuh mungil istrinya. “Aku sangat merindukanmu.” Sambil mengecup leher Alesha dengan sensual. “T-tapihh—” Tanpa babibu, Garvin langsung menarik tengkuk Alesha dan menciumnya. Memangut habis bibir istrinya. Tangannya juga tidak tinggal diam. Menelusup masuk ke dalam dress yang digunakan Alesha. Membelainya perlahan. Ia suka sekali dengan perubahan bentuk tubuh istrinya yang semakin berisi di bagian tubuh yang tepat. “Damn! I love you!” Garvin yang tidak sabar berusaha meloloskan dress itu dari tubuh Alesha. “Pelan-pelan, Jake bisa terbangun.” Peringat Alesha. “Aku tidak yakin bisa pelan.” Garvin mengangkat tubuh istrinya ke atas meja kerjanya. Setelah berhasil menarik resleting—ia bisa meloloskan dress itu dari tubuh istrinya. Hingga kini tubuh Alesha hanya terbalut dengan dalaman berwarna merah menyala. Sangat kontras dengan warna kulitnnya yang seputih susu. Garvin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

Menghabiskan Uang Suami

“Jika kau memang bersungguh-sungguh menjalin hubungan dengan adikku. Kau harus menemui orang tuaku di Korea,” lanjut Alesha. Ia menghela nafas menatap Vander yang nampak begitu ragu. “Ingin lanjut atau berhenti sampai di sini?” tanya Alesha. Vander terdiam. Alesha melirik Yubin yang pergi—mungkin adiknya itu kecewa dengan Vander yang tidak bisa menentukan pilihannya. “Aku akan mencoba.” Vander dengan tekadnya. Jika disuruh melepaskan Yubin tentu saja dia tidak bisa. Maka ia akan berusaha memperjuangkan hubungan mereka. “Tapi aku butuh waktu untuk meyakinkan perasaanku,” lanjut Vander. ~~ Alesha berjalan santai di sebuah pusat perbelanjaan. Ia melihat-lihat toko mana yang akan didatangi untuk menghabiskan uang suaminya. “Eonni sudah tidak marah denganku kan?” tanya Yubin. Bocah itu sudah bertanya berkali-kali. “Tidak Yubin.” Alesha berhenti. “Jangan membuat Eonni marah lagi.” “Iya.” Yubin memberikan jari piecenya. Ia menggandeng lengan Alesha dengan gembira. “Ayo habiskan uang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

Saranghae Yuna

Belanjaan Alesha dan Yubin ditaruh di meja ruang keluarga. Alesha menatap paper bag merek itu—kenapa ia bisa belanja sebanyak itu. Jika dihitung dalam rupiah. Setara dengan 20 Miliar. “Alesha kamu sudah pulang?” tanya Valencia dari atas. Ia melihat belanjaan Alesha dengan diam. Alesha meringis pelan. “Terima kasih sudah menjaga Jake, Mom.” “Tentu saja.” Valencia mengangguk. “Jake anak yang pintar. Dia masih tidur.” “Oh ya Alesha beli jam buat Mom.” Alesha mengambil paper bag yang berisi jam tangan. “Ini.” “Makasih.” Valencia mengangguk sambil tersenyum. “Alesha terlalu banyak berbelanja hari ini.” Alesha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. “Tidak.” Valencia menggeleng. Ia menghitung paper bag yang ada di sana. “Hanya segini. Kurang Alesha—uang Garvin banyak.” “Tapi ini sudah banyak, Mom.” Valencia menatap Yubin yang menyisihkan lima paper bag miliknya. “Itu punya kamu yabin?” Yubin mendongak. “Yubin aunty.” Valencia kerap kali sering salah sebut nama Yubin. “Iya ini milik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

Jake Suka Menembak

“Yuna-yaa Eomma ingin menggendong cucu Eomma.” Yeonji merengek ingin bertemu dengan cucunya. “Biarkan Eomma menyusul kalian ya?” Alesha menggeleng. “Jangan Eomma. Nanti Yuna akan ke sana dengan Garvin. Di sini terlalu berbahaya. Jangan ke sini. Tunggu kita ke sana.” Alesha mengambil tangan mungil Jake kemudian menggerakkannya pelan. “Cucu Halmoni lucu sekali.” Yeonji menghela nafas. “Bagaimana Yubin di sana? Apa dia merepotkan?” Yubin yang berada tidak jauh dari Alesha mengerucutkan bibirnya. “Tidak Eomma.” Alesha menggeleng. “Dia besok akan pulang.” “Baguslah. Jatah liburan semesternya sudah habis. Dia harus kembali kuliah. Beri tahu dia Yuna, kalau ingin cepat jadi dokter harus rajin, jangan kabur-kaburan.” Yeonji mengomel membuat Alesha tertawa pelan. Yubin berdiri. Ia menampakkan diri di kamera. “Yubin mengerti Eomma.” Ia menunduk sebentar. “Sekarang waktunya Eomma tidur.” “Yubin-aaa! Awas kamu ya!” Yeonji semakin murka. Yubin cepat-cepat mematikan sambungan video callnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-19
Baca selengkapnya

Aktivitas Panas Suami Istri

Full 21+ yang gak suka bisa skip Hal yang paling menegangkan adalah ‘bermain’ di saat anak mereka tengah tidur di kamar mereka. Selain pemaksa—Garvin itu juga gila. Katanya salah Jake sendiri yang meminta tidur bersama mereka. Padahal biasanya suka tidur sendiri. Bilang saja anak ajaib. Tapi Jake pernah berkata. “Jake tidak mau tidur di sini.” menunjuk kamar orang tuanya. “Mommy Daddy sangat berisik!” Hingga Alesha maupun Garvin setuju memisahkan diri dari anak mereka. Awalnya Alesha ingin kabur—namun Garvin lebih dulu cepat menangkapnya. Bukannya tidak mau melayani suaminya sendiri. Hanya saja ia ingin nanti malam saja—bukan sore ini. “Mau kabur hm?” Garvin menghirup aroma leher istrinya yang memabukkan. “Bagaimana kalau nanti malam saja?” tawar Alesha. Ia tidak bisa mencegah tangan Garvin yang berada di balik punggungnya. Mencari-cari di mana letak resleting yang ada pada dressnya. “Tidak.” Garvin yang tidak sabaran menyobek dress Alesha dengan sekali tarikan. Bagaimana tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-19
Baca selengkapnya

Keluarga Kecil Garvin

Garvin bilang akan mengajaknya pergi ke sebuah pesta yang diadakan oleh saudara Mommy Valencia. Alesha terpaksa menggunakan dress yang tertutup. Banyak tanda yang dibuat suaminya kemarin masih belum menghilang. Hampir seluruh tubuhnya terdapat jejak percintaan mereka. “Aku harus hati-hati menutup ini.” Alesha mengoleskan bedak di lehernya. “Huh beginilah jika Garvin bermain. Sangat sudah berhenti. Remuk-remuk nih badan.” “Mommy!” teriak Jake dari depan. Bocah itu juga mengetuk kamar orang tuanya. Sebuah etika sopan santun yang diajarkan Alesha sejak dini. Alesha beranjak dari duduknya. Ia membuka pintu. Ia bisa melihat Jake yang sudah rapi dengan jasnya. “Waah Jake tampan sekali.” Alesha tersenyum. Ia mendongak—menatap pengasuh Jake yang bernama Bi Katy. “Makasih Bi.” “Sama-sama, Non.” Bi Katy tersenyum. “Tuan Jake bilang akan pergi jalan-jalan mangkanya semangat sekali.” Kata jalan-jalan adalah hal yang paling ditunggu oleh Jake. Selama ini tidak banyak Jake bisa keluar dari Ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-19
Baca selengkapnya

Siapa Dia?

Seorang wanita baru saja masuk ke dalam ruangan. Semua mata hanya tertuju padanya. Gaun cantik nan seksi itu melekat sempurna di lekuk tubuhnya. Daisy Beneth. Anak pertama Amora yang baru saja pulang. Bertahun-tahun pergi ke Paris untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang desianer. Hari ini tepat di hari ulang tahun perusahaan keluarganya dan ulang tahun pernikahan orang tuanya, ia pulang.“Hai Garvin,” sapanya. Dengan senyum yang manis. Ia mendekat—langsung memeluk Garvin.“Dia siapa mommy? Kenapa memeluk daddy?” suara Jake tidak suka. Lebih posesive dari pada Alesha.“Lepas.” Garvin mendorong tubuh Daisy agar menjauh darinya.Daisy tetap tersenyum meski dalam hati ia sangat sedih melihat Garvin yang sangat cuek padanya. “Kau berubah.”Garvin menoleh ia meraih tangan Alesha kemudian menggenggamnya. “Ayo pergi.”“Tunggu!” Daisy mencegah mereka. “Kau Alesha? Kau istri Garvin?” Ia menatap Jake yang menggandeng tangan kedua orang tuanya. “Dan kau pasti Jake!”Alesha mengangguk perlahan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
23
DMCA.com Protection Status