Melisa memperhatikan Helios. Benar, dia memang punya gerak-gerik yang berbeda dengan Ardi. Pembawaannya juga berbeda. Tetapi di saat-saat tertentu, kemiripan dengan Ardi kembali muncul. Keyakinan jika Helios memangh bukan Ardi sedikit pupus. Pertanyaan apakah Ardi adalah Helios kembali lagi mengganggu Melisa. "Tanda lahir itu. Aku harus bisa melihat apakah ada tanda lahir di pundak kiri Helios. Jika benar, berarti Helios adalah Ardi. Memang tidak masuk akal rasanya, tetapi kemiripan mereka ..." Pikiran Melisa berputar. Jika yang dia pikirkan benar, maka dia punya senjata untuk menekan Helios agar mau menerima dia. Sedikit banyak Melisa mendengar keretakan hubungan di antara keluarga Hartawan, permusuhan Herman dan kedua saudaranya, Melisa juga mulai mendengar. Tidak sangat jelas, celetukan-celetukan Siska dan Raditya saat bicara memberi informasi ketegangan mereka dengan Herman. "Aku harus mencari cara untuk bisa mendapatkan bukti terakhir. Ya, itu satu-satunya cara," ujar Melisa d
Baca selengkapnya