Share

Bab 77. Kemarahan Siska dan Herman

"Mana laki-laki gila itu?! Aku mau bunuh dia!!" Teriakan Siska menggelegar di seluruh ruangan rumah besar itu.

Dia baru datang dari perjalanan dan mendapat kabar yang sangat mengejutkan. Darah Siska langsung mendidih. Dengan amarah yang meluap, Siska masuk ke dalam rumah dan mencari Raditya.

"Radit!!!" Semakin keras Siska berteriak sambil berjalan cepat menuju kamar Raditya.

"Nyonya, tolong tahan emosi, Nyonya. Tolong ..." Dadang terus mengikuti Siska.

Dia sangat hafal tabiat majikannya. Jika dibiarkan bisa jadi perang besar di rumah.

"Kamu mau membela manusia sinting itu?! Hahh??! Sudah bosan hidup juga kamu?!" Siska menyemprot Dadang yang berusaha menghalanginya.

"Bukan begitu, Nyonya. Semua bisa diselesaikan baik-baik. Kasihan Nona Vio," bujuk Dadang.

"Kamu minggir atau kamu yang pertama aku hajar?!" Siska berkacak pinggang di depan pintu kamar Raditya berhadapan dengan Dadang.

Dadang sengaja berdiri di depan pintu, menahan Siska. Kalaupun bertemu Raditya, Siska harus bisa menekan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status