Share

Bab 84. Dia Sayang Aku

Cukup lama Violetta berpikir, akhirnya dia mengangguk. Siska tersenyum lagi. Senyum manis. Senyum seorang ibu kepada putrinya. Senyum seperti ini sudah lama sekali tidak Violetta lihat dari sang ibu.

"Oke, kita akan pulang. Kamu mau makan apa buat makan siang? Aku akan minta Etti menyiapkannya," kata Siska.

"Aku mau omelet," jawab Violetta.

"Omelet?" Siska heran dengan jawaban itu.

"Omelet seperti yang Helios buatin. Enak sekali," ujar Violetta.

"Seperti apa itu? Kenapa omelet? Kamu bisa minta menu yang mewah, yang ... kok omelet?" Siska menggeleng-geleng heran.

"Helios masak malam itu, dia temani aku makan. Waktu itu, Ferry datang dan aku benar-benar kacau. Helios membuat aku tenang lagi." Violetta tidak akan lupa malam itu.

Siska memandang putrinya. Wajah sendu di sana masih ada, tetapi ada senyum girang yang tersirat. Dan itu karena Helios. Sepertinya Violetta memang mulai membuka diri untuk anak dadakan Herman.

"Baiklah. Hubungi Helios, minta dia makan malam sama-sama, kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status