"Pak Dimas! Selamat atas pernikannya, semoga rumah tangga kalian bisa selalu harmonis dan bahagia sampai tua nanti," ucap seorang pria berkepala botak itu, sambil sedikit menepuk bahu Dimas.Jujur, yang menjadi perhatian Dimas dan Nara saat ini bukanlah kedatangan dan ucapan selamat dari pengusaha kaya itu. Akan tetapi ada sosok lain yang berdiri di sampingnya, yang jauh lebih mengundang rasa penasarannya."Oh iya, kebetulan saya ke sini bersama Bella. Pak Dimas dan Nara sudah kenal Bella 'kan? Kebetulan sekarang dia sudah resmi menjadi model pada salah satu anak perusahaan saya yang baru. Jadi setelah sempat melaksanakan meeting tadi, saya langsung mengajaknya ke sini. Tidak apa-apa, 'kan?" tanya pria bernama Haris itu, yang juga seketika membuat Dimas tersadar."Ah, iya. Tidak apa-apa, Pak. Kami justru akan senang, jika semakin banyak tamu yang datang ke sini. Selamat juga ya, Pak. Atas lahirnya anak perusahaan Bapak yang baru, maaf waktu itu saya tidak
Baca selengkapnya