Setelah selesai mandi, Yuna merasa segar. Pikirannya yang kusut pun semakin lurus. Yuna masih ketakutan oleh kejadian semalam. Akan tetapi, Rini dan Minah menjaga Yuna dengan baik."Aku kembali menjaga Nyonya Emilia dulu ya," kata Minah lalu beranjak pergi."Memangnya apa yang terjadi pada Nyonya Emilia, Bi?" tanya Yuna kepada Rini yang sedang menyisir rambutnya."Semalam, Nyonya keracunan makanan yang kamu bawa.""Astaga! Aku nggak menaruh apa-apa di kuenya, Bi!""Semua orang tahu. Aku dan Minah udah bilang ke Tuan Besar kalau kami berdua yang membuat kue itu. Dan di rekaman CCTV juga mereka melihat kamu cuma berjalan sampai ke kamar Nyonya Emilia tanpa menyentuh kue-kue itu."Yuna mengembuskan napas lega. "Kenapa Nyonya Emilia sangat membenciku, Bibi? Dulu dia baik sekali padaku. Apa gara-gara aku nggak sengaja memakai gaun kesayangannya waktu itu ya?""Aku juga nggak tahu, Yuna. Lebih baik kamu tanyakan sama pacarmu.""Pacar apa? Aku nggak punya...
Read more