Home / Romansa / Kupu-Kupu Malang / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Kupu-Kupu Malang: Chapter 111 - Chapter 120

137 Chapters

Bab 111

Setelah melihat sekeliling rumah Herman, Eric segera tahu jika para bodyguard dan Jumi mengikuti Yuna ke sana. Ia menghela napas lega karena orang-orang suruhannya bergerak sendiri untuk melindungi Yuna tanpa diperintah."Aku merindukanmu, Baby. Sangat ... Kenapa nggak ke Istana Volker saja? Kasihan ayah sama Yuni nanti kerepotan.""Cuma ingin di sini," jawab Yuna dingin, lalu masuk ke dalam kamar.Eric hanya berpikir jika Yuna sedang kelelahan. Ditinggal dirinya sendirian dan harus mengurus Yuria yang sakit. Eric pun memutuskan untuk mengambil cuti beberapa hari untuk menebus ketidakhadiran dirinya selama beberapa hari ini.Melihat Yuria masih tidur pulas, Eric tidak berniat membangunkan. Meskipun rasanya ingin sekali Eric menggendong Yuria sekarang juga."Baby ..." bisik Eric.Eric mulai mendekap Yuna yang sedang melipat baju Yuria dari belakang."Aku lagi sibuk, Mas."Yuna menggoyangkan badan supaya Eric melepaskan dirinya. Eric tidak peduli dan terus mencumbui istrinya. Memberikan
Read more

Bab 112

Hari yang dinanti-nanti Ken pun tiba. Sudah lama ia memendam rasa ingin memiliki Yuna. Bukan karena jatuh cinta, melainkan untuk memenuhi kenikmatan dunia.Ken telah membersihkan diri, menyemprotkan wewangian maskulin, dan berganti baju formal yang membuat dirinya seakan habis bekerja keras. Lalu, duduk di singgasana kantor dengan gaya berwibawa.Jika hanya melihat penampilan dari luarnya saja, semua orang akan mengira Ken adalah seorang wakil presdir dari salah satu anak cabang Volker Corp yang kompeten. Tidak akan ada yang mengira jika Ken merupakan penjahat wanita dan kerjaannya hanya bersenang-senang saja.Namun, pria itu masih tetap berambisi duduk di tempat tertinggi. Karena Ken ingin dianggap lebih hebat dari Billy. Dan melihat Eric yang menggantikan Billy alih-alih dirinya memancing rasa iri di hati.Yanus, ayah Ken anak pertama dari Thomas Volker itulah yang seharusnya menggantikan kakeknya. Tetapi, Thomas hanya mempercayai Billy sebagai sang penerus.Yanus juga tidak begitu
Read more

Bab 113

Tubuh Yuna terasa panas. Setiap sentuhan Ken membuat jantungnya berpacu cepat. Ia menginginkan sentuhan itu. Tetapi, Yuna tahu pria di depannya bukan sang suami.Dua tangannya refleks mendorong Ken menjauh. Meski ia berusaha setengah mati menahan gairah yang sangat susah untuk diabaikan."Ken ... aku ingin pulang. Badanku aneh.""Apa yang kamu rasakan, Yuna?"Ken kembali menyentuh lengan Yuna. Darah Yuna berdesir. Rasanya ingin mendorong Ken ke kamar tidur dan minta disentuh lebih banyak lagi."Aku mau pulang." Yuna meremas lengan Ken yang terasa berotot."Bagaimana dengan Cassandra?" Ken semakin mendekat, suaranya merendah. "Kalau kamu sakit, istirahat dulu di kamar. Aku akan menunggumu di luar."Yuna menuruti Ken yang membawa dirinya ke kamar utama yang cukup luas. Yuna pikir Ken akan memanfaatkan situasi, tetapi setelah mengantar Yuna, Ken keluar dari kamar. Ia tak benar-benar menutup kamar dan menyisakan sedikit celah.Yuna resah berbaring di atas tempat tidur. Ia berguling ke kan
Read more

Bab 114

Eric menahan kemarahan sejak ia tahu Yuna berada di tempat Ken. Namun, rasa itu segera hilang tatkala manik matanya menemukan sosok Cassandra duduk di ruang tamu rumahnya.Jantung Eric seakan berhenti berdetak. Dia tidak pernah menyangka Cassandra akan datang menemuinya. Untuk apa lagi kalau bukan mencari masalah?Rendra yang seharusnya memantau pergerakan Cassandra juga tidak memberi tahu. Tidak, lebih tepatnya, Rendra telah menghubungi Eric sejak tadi, tapi tidak diangkatnya. Pesan pun tidak Eric baca.Eric terlalu abai karena kejadian hari ini sangat membuatnya marah sehingga perhatiannya tersita. Dan juga kondisi Yuna yang membuat Eric melupakan segala urusan dunia. Mana sempat ia membuka ponselnya.Di samping sang suami yang berkutat dengan segala kebingungan dan kemarahan, Yuna mematung dengan badan yang terasa sangat lemas. Yuna merasa seperti kehilangan tempat berpijak. Lantai di bawahnya seakan-akan runtuh hingga dirinya jatuh tersedot ke dalam inti bumi.Sebelumnya, Yuna mas
Read more

Bab 115

Tidak peduli seberapa banyak Yuna menyangkal kenyataan, Eric tetap bermain api di belakangnya. Yuna memutuskan untuk kembali ke rumah ayahnya bersama Yuria dan Yuni.Seberapa keras pun Eric membujuk, Yuna masih enggan membuka pintu hati. Sebelum kata-kata Eric semua terbukti.Herman juga sudah tahu masalah yang dihadapi Yuna sekarang. Tiap kali Eric datang untuk sekedar bertemu Yuna atau Yuria, Herman selalu mengusirnya. Namun, tidak dengan Diana.Biarpun Herman marah pada Eric, ia tetap merasa segan kepada dua orang yang masih menjadi besannya. Diana dan Yudha sekarang juga sedang menginap di rumahnya. Sama-sama menghindari Eric."Saya nggak akan membela perbuatan anak saya kalau memang dia terbukti bersalah, Pak. Tapi, Eric juga berhak menemui Yuriana," bujuk Diana.Diana tahu betul betapa sayangnya Eric pada anaknya. Dan bagaimana sedihnya Eric saat Yuria sakit.Sebanyak apa pun kesalahan Eric, ia tetap masih menjadi putra satu-satunya. Setidaknya, Diana dan Yudha tidak akan membuj
Read more

Bab 116

"Kak Emil ...." Yuna terpaku di depan pintu. "M-masuk, Kak."Meskipun telah diberi tahu Diana sebelumnya kalau Emilia akan datang, Yuna tetap terkejut melihat sosok Emilia. Rasa bersalah itu kembali muncul sampai Yuna tidak berani memandang Emilia terlalu lama."Bagaimana kabarmu, Yuna?""B-baik. Kakak sendiri?"'Hidupku hancur karena kamu, Yuna,' geram Emilia dalam hati.Emilia tersenyum sekilas. "Seperti yang kamu lihat. Di mana Papa dan Mamaku?""Mereka sedang keluar bersama ayahku. Katanya cuma sebentar."Terjadi keheningan canggung di antara mereka. Yuna meremas celananya untuk meredakan kegugupan. Tangannya sampai dingin dan berkeringat."Kak ... aku mau minta maaf." Akhirnya, meski sangat lirih dan dengan suara bergetar, Yuna berhasil mengatakannya."Aku yang seharusnya minta maaf. Semua terjadi karena lelaki nggak tahu malu itu. Nggak usah dibahas lagi sekarang.""Terima kasih, Kak.""Aku boleh melihat keponakanku?"Yuna lantas mengantar Emilia ke kamar Yuriana. Kebetulan, Yu
Read more

Bab 117

"Niatku datang karena mau menemuimu dan mendengarmu, tapi ternyata kamu sedang bermesraan dengan calon istri barumu." Yuna menangis terisak-isak di kursi belakang mobil.Yuna tidak bisa langsung pergi meskipun ingin. Eric lebih cepat menangkapnya sampai Yuna tidak berkutik untuk melarikan diri."Baby ... Sayang ... Istriku ... tolong ... dengarkan penjelasanku dulu," pinta Eric lemah."Mas ... aku sudah lihat sendiri kamu peluk-pelukan dengannya. Mau menjelaskan apa lagi? Aku juga tahu kalian akan menikah kalau setelah seminggu kamu nggak bisa memberi orang tua Cassandra bukti."Eric memeluk Yuna sangat erat. Biarpun Yuna meronta ingin dilepaskan, Eric tetap bergeming.Hanya beberapa hari saja Yuna tidak mengizinkan bertemu, rasa rindu Eric membuncah dalam dada dan tidak tertahankan. Giliran bertemu, ada saja yang membuat hati istrinya terluka.Eric mendaratkan ciuman di bibir Yuna, namun Yuna menggeleng-geleng untuk menghindar. Eric lantas mencengkeram kedua pipi Yuna sampai tidak da
Read more

Bab 118

"T-terima kasih," ucap Cassandra terbata-bata.Yuna terhuyung ke belakang. Eric sigap menangkap lengan dan punggung Yuna."Mas ... kamu bohong lagi," lirih Yuna."Duduk dulu, Baby." Eric mendudukkan Yuna di kursi."Kalau dilihat dari ukurannya, usia kandungan Anda sudah enam minggu," tutur dokter Felix seraya menunjuk layar monitor.Rona kemerahan di wajah Cassandra menghilang. Ia pun terlihat sangat terkejut oleh apa yang telah disampaikan dokter Felix.Sementara Yuna menatap Eric penuh tanya. Jika usia kandungan Cassandra enam minggu, tidak mungkin suaminya yang telah menghamili Cassandra. Sebab, Eric pergi ke Kota Jawara belum ada dua minggu lalu.Setelah Yuna melahirkan, Eric pun tidak pernah pergi ke luar kota. Eric pulang pergi ke kantor juga tepat waktu. Terkadang, Eric bekerja di rumah karena ingin ikut andil menjaga Yuriana.'Jadi, Mas Eric nggak pernah berselingkuh ....'Beban berat di dada Yuna melebur dan menghilang. Selama berhari-hari tidak bisa tidur nyenyak, menangis s
Read more

Bab 119

"Konglomerat muda penerus Volker Corp tertangkap basah membawa putri penerus WJ Corp yang sempat dijodohkan publik, bersama-sama mendatangi poli kandungan," ucap reporter."Saya mendengar sendiri kalau perempuan itu meminta pertanggungjawaban Eric Volker sambil berteriak-teriak histeris," kata seorang pengunjung rumah sakit yang wajahnya disamarkan.Herman mematikan siaran berita di televisi. Semua berita sore menampilkan menantu dan selingkuhannya bersama Yuna.Banyak spekulasi di media sosial jika Cassandra hanya mengarang cerita karena Eric dan Yuna masih tampak mesra. Ada juga yang mencaci Eric sebagai pria tidak bermoral karena berselingkuh dari istri cantiknya.Saham Volker Corp pun dikabarkan menurun drastis oleh berita itu. Banyak investor baru yang menarik perjanjian kerja sama karena berita skandal pemimpin Volker Corp. Tapi, semua orang juga tahu, Volker Corp akan tetap berdiri kokoh meskipun dunia mencaci mereka. Justru dunia akan segera tunduk setelah tahu apa yang dapat
Read more

Bab 120

"Masalah Cassandra sudah selesai, Sayang. Bayar hutangmu sekarang juga, Baby.""Belum selesai, Mas. Beritanya belum hilang di media sosial dan berita nasional.""Besok pagi sudah ada berita baru. Nggak usah lari dari tanggung jawab, Baby. Kalau hari ini kamu nggak bayar hutangmu, hari berikutnya kamu kena denda dua kali lipat!"Mas Eric mau jadi rentenir?""Baru belajar ...."Yuna tertawa lirih dan segera dibungkam oleh bibir Eric. Ciuman hangat itu berubah semakin menuntut.Eric mulai menyelusupkan tangan ke dalam gaun tidur sang istri. Yuna meringis sambil menggeliat geli.Akhirnya, selama beberapa minggu nelangsa seorang diri, Eric bisa mencumbui istrinya lagi. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan malam ini.Diana bersikeras untuk tidur dengan Yuriana. Dan mereka bisa bebas melakukan percintaan yang telah lama tidak mereka lakukan. Walaupun sebenarnya tidak terlalu lama karena hanya beberapa minggu saja.Dua bukit kembar yang selalu dirawat Yuna dengan baik itu menjadi sasaran
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status