MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Nura Stress (108)POV AMARSetelah waktu berganti malam, Nura dinyatakan sudah siuman. Aku pun akhirnya diperbolehkan untuk masuk. Sebelumnya, Nura juga dipindahkan ke ruangan rawat ini setelah dari ruangan operasi. Saat aku baru saja masuk ke ruangan, Nura tak hanya terlihat lemah, tapi ia juga terlihat begitu sedih. Sepertinya karena ia teringat kembali, bahwa masa lalu ibunya adalah wanita malam. Langkahku mendekat ke arah hospital bad nya, hingga jarakku dengannya sangat dekat."Sayang, Syukurlah kamu sudah siuman." ucapku diiringi senyum kecil. Ia tak menyahut dan tetap menatap ke atap dengan tatapan kosong, Namun air matanya terus menetes dari ujung matanya. Aku pun duduk, Sekarang Nura pasti benar-benar tengah kacau. Aku megusap rambutnya. "Sayang, Kamu baru saja melewati masa kritis. Kamu harus lebih tenang, gak boleh banyak pikiran..." ucapku. Namun ia tetap terdiam pilu.Aku pun tiba-tiba teringat sesuatu yang mungkin saja bis
Terakhir Diperbarui : 2023-11-03 Baca selengkapnya