Mas Amar sudah kembali ke ruang tamu setelah tadi dari kamar untuk mengambil handphonenya. Ia kembali duduk di tempat semula. Aku merogoh handphone ku yang ada di saku. Lalu, aku mencari aplikasi perekam suara. Aku menyimpan handphone ku di sofa dengan posisi layar yang terbalik.Rekaman sudah menyala. Aku berharap, suara pembicaraan mereka bisa terdengar."Yaudah, deh. Mas, kamu temenin Nura ngobrol dulu, ya. Aku mau masak dulu. ...Ra, kamu sama Mas Amar dulu, ya." Ucapku sambil berdiri."Iya, sayang. Kamu masak aja.""Mau aku bantu, Vi ?" "Ekh, jangan. Kamu duduk manis aja. Kamu 'kan tamu aku. Udah, kamu diam aja, oke." "Yaudah, deh. Kalo itu mau kamu," jawabnya Nura sambil tersenyum.'Halah.. so-so-an pengen bantuin! Bilang aja senang bisa berduaan dengan Mas Amar!' Aku sengaja membiarkan mereka berdua di ruang tamu. Setelah sampai dapur, aku kembali melihat mereka lewat dinding yang ada di dapur. Lagi dan lagi, ular itu berpindah tempat duduk dan mendekati suamiku.'Manusia m
Last Updated : 2023-02-20 Read more