Semua Bab KELAKUAN SUAMI DAN SAHABATKU: Bab 51 - Bab 60

136 Bab

51. AYAHNYA NURA

Membalas pengkhianatan suami dan Sahabatku - Ayahnya Nura (51)"Ya Allah... Hamba tidak kuat ya Allah..." Lirihnya. Kemudian Pak Setyo berusaha berdiri dari ranjangnya yang terhampar di lantai. Sekuat tenaga ia berusaha berdiri menahan rasa sakitnya, untuk bisa berjalan membuka pintu.Kemudian, Setelah sampai di dekat pintu, Segera ia membuka kenop pintu. Hingga kemudian Ia berada diteras luar rumahnya masih dengan satu tangan yang memegangi perutnya. Ia berniat hendak ke puskesmas, berharap bisa mendapatkan obat pereda rasa sakit. Karena untuk ke rumah sakit, Ia tidak punya uang yang besar. Sisa uangnya kini hanya tinggal 150 ribu.Pak Setyo melangkahkan kakinya ke depan kontrakannya, Ia mencari angkutan umum, Namun tak kunjung dapat."Tolong..." Lirih Pak Setyo, berusaha meminta bantuan karena sangat sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya. ***POV VIAHari ini aku akan ke rumah sakit untuk menjenguk Bu Sinta. Aku ingin tahu bagaimana keadaannya. "Loh, Pak Setyo ?" Aku melihat ada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

52. MENITIPKAN SURAT

Membalas pengkhianatan suami dan Sahabatku - Menitipkan Surat (52)"Dok, Saya ingin mengambil kembali surat untuk anak saya yang waktu itu saya kasihkan ke dokter. Saya akan menitipkannya pada seseorang yang kenal dengan anak saya. Apa boleh diambil lagi Dok ?" lirih lelaki yang tengah terbaring di ranjang pasien itu pada dokter yang baru saja selesai memeriksa dirinya. Yaitu Dokter Indah.Dokter Indah mengangguk. Ia menatap pada pasiennya yang dipasang selang infus di lubang hidungnya itu."Tentu boleh, Pak. Saya akan kembalikan surat bapak pada bapak lagi." "Terimakasih, Dok." "Sama-sama, Pak.""Saya.. juga mau menanyakan, bagaimana keadaan mantan istri saya ? Apa dia sudah sadar dan mendapatkan donor jantung ?" "Bu Sinta hingga saat ini masih koma, Pak. Pihak rumah sakit pun belum mendapatkan donor jantung untuk Bu Sinta." tukas Dokter Indah yang langsung membuat Pak Setyo menghela nafasnya. Ia merasa kasihan dengan keadaan mantan istrinya dan sangat ingin menolong Bu Sinta seba
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

53. DOKTER WANITA MUDA

Membalas pengkhianatan suami dan Sahabatku - Dokter wanita muda (53)"Gimana kabar kamu, Vi ?" tanya Amar yang memulai pembicaraan. Lelaki itu semakin takjub melihat penampilan mantan istrinya yang kini malah semakin tambah cantik. Perasaan cinta pada Via pun nyatanya tak pernah benar-benar hilang dalam hatinya.Ia takjub melihat kulit wajah Via yang semakin bersih, mulus, dan glowing. Lalu makeup-nya yang selalu natural dengan bibir yang dipoles warna merah jambu. Ditambah lagi dengan pakaian simpel yang dikenakannya. Via memang selalu terlihat cantik dan indah dilihat. Ia juga seperti wanita yang tangguh dan hebat. Dan yang membuatnya semakin takjub, Ialah kepribadian Via sebagai wanita yang baik."Alhamdulillah, Aku baik, Mas." Amar manggut-manggut sambil tersenyum kecil."Syukurlah kalo begitu." tukas Amar. Saat ini keduanya sama-sama merasa canggung, Seperti dua manusia yang tidak pernah kenal sebelumnya. Lelaki yang mengenakan kemeja berwarna abu pekat itu menghela nafasnya. I
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

54. MASALALU RASYA

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Masalalu Rasya (54)POV RASYA[ Jesika : Rasya, Gimana kabar kamu ? Aku sekarang ada di Indonesia. Aku pengen ketemu sama kamu. Aku mohon, Bisa ya ?] Tatapan ku terus melihat pada pesan Jesika yang merupakan mantan pacarku. Jadi ternyata sekarang dia ada di Indonesia. Kemudian aku melihat pada jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. [Kapan ? Kalo sekarang aku gak bisa] balasku.Setelah membalas pesannya Jesika, Kini aku beralih pada nama kontak Via di aplikasi hijau yang namanya aku sematkan karena bagiku Via adalah orang yang sangat penting bagiku. Aku hanya ingin mengetahui kabarnya saja. Setelah aku lihat, Ternyata wanita itu tengah tidak online. Aku tidak mau mengganggunya, Takut ia sudah istirahat.Ponselku kembali aku simpan ke meja kantin. Sebuah kantin yang letaknya ada dibelakang rumah sakit SINAR KASIH.Sebenarnya berat juga untuk bertemu lagi dengan Jesika, Masalahnya hubungan kita sudah berakhir. Jes
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

55. PELUKAN

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Pelukan (55)"Astagfirullah.." Aku menekan dada yang terasa sesak dan perih. Tubuhku terasa melemas dan mataku terasa memanas. Sangat perih sekali melihat Rasya dipeluk oleh wanita itu. Hatiku terasa dicabik-cabik. Benar-benar terasa sakit.Pandanganku kini tak lagi jelas karena air mata yang memenuhi bola mataku, dan akhirnya air mata pun jatuh membasahi pipi diiringi rasa sesak dalam hati ini. Segera kuseka air mataku, Hingga pandanganku kembali jelas. Ada hubungan apa Rasya dengan dokter Jesika, Hingga wanita itu bisa dengan begitu mudahnya memeluk Rasya ?Kali ini aku tak bisa berpikiran yang baik. Apa mungkin Rasya ada hubungan dengan dokter Jesika ? Apa selama ini dia membohongi ku ? Apa Rasya sama seperti Mas Amar yang suka selingkuh ?Rasanya tak mungkin Rasya seperti itu. Yang aku tahu, Rasya adalah sosok lelaki yang sangat menyayangi wanita, Tapi itu untuk Bu Almira, Aku tidak tahu pasti jika pada wanita lain.Tapi bertahun-tahun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

56. CINCIN TUNANGAN

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Cincin Tunangan (56)POV RASYAAku melangkahkan kaki ke rumahnya Via. Setelah mengucapkan salam, Bu Nazwa yang membukakan pintu."Via-nya ada, Bu ?" tanyaku pada Bu Nazwa. "Kalo tadi emangnya gak ketemu ?" jawab Bu Nazwa yang membuat ku heran. "Tadi kapan, Bu ? Rasya belum ketemu sama Via. Malahan, Sekarang Rasya mau ajak Via jalan mumpung sama-sama libur, Tapi Via-nya susah dihubungi." "Tadi Via ke rumah kamu, Nak. Via udah buatin sayur sop untuk kamu. Tapi, Tadi ia bawa kembali sayur sop-nya. Ibu pikir Rasya lagi gak ada di rumah." Jawaban Bu Nazwa sontak membuat ku tertegun. Jangan-jangan... Via melihat kedatangan Jesika."Kapan Via ke rumah Rasya nya, Bu ?" "Tadi pagi. Setelah pulang dari makam." "Makam ? Siapa yang meninggal, Bu ?""Ayahnya Nura." Lagi-lagi jawaban Bu Nazwa membuatku terkejut. Via tidak menceritakan soal ini. Mungkin karena ia tahu, Soal itu akan membuat ku terluka mengingat segala hal yang berhubungan dengan wan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

57. PINTA RIANI

Membalas pengkhianatan suami dan Sahabatku - Pinta Riani (57)"Om, Via mau tunangan sama Rasya. Rasya dan Via sangat mengharapkan Om untuk hadir di acara tunangan itu. Om harus datang, Ya."Langsung tergambar sebuah senyum dengan tatapan lirih dari Pak Bram. Beliau nampak terharu sekali mendengar kabar ini.Selama ini mungkin Rasya tak pernah berbicara apapun pada ayahnya. Ia benar-benar keras kepala. Sangat teguh dengan pendiriannya untuk tidak mau berusaha baik pada ayahnya.Tapi, Jika aku ada di posisi Rasya, Mungkin bertahun-tahun pun memang tak akan pernah cukup untuk mengobati hati yang terluka.Lelaki yang katanya akan melamar-ku itu hanya berdiri di sampingku yang tengah duduk berjongkok memegangi kursi roda Pak Bram. Sejenak aku mendongakkan kepala, Menatap pada ekspresinya yang dingin.Jauh berbeda sekali ketika bersama ku, Ia hangat sekali. Bahkan sikap hangatnya itu mampu membuat hati yang telah hancur berkeping ini, Untuk berani jatuh kembali pada yang namanya cinta."Alh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

58. APA YANG TERJADI ?

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Apa yang terjadi ? (58)PoV Nura Benar saja. Setelah mengecek memakai alat tes kehamilan, Ternyata garis-nya merah dua. Merasa tak cukup yakin, Aku dan Mas Amar pergi ke rumah sakit naik taksi, Baru kali ini bersama Mas Amar naik taksi. Mobil miliknya sudah ia jual untuk tambah-tambah perawatan ibu yang menghabiskan banyak uang karena berhari-hari di rumah sakit.Hari ini benar-benar kabar yang buruk. Setelah diperiksa ke dokter, Dokter juga mengatakan jika aku hamil. Astaga, Aku benar-benar tidak siap dengan semua ini.Berbeda denganku, Mas Amar begitu senang dengan kehamilan ku ini.***POV RASYAHari ini aku baru saja menghadiri acara potong pita butik milik Via yang bernama LASKARA BUTIK. ia memberi nama butiknya dengan nama terakhirnya dari nama lengkapnya 'Via Laskara'. Banyak yang datang pada acaranya. Ayah dan Ibunya, aku dan bi ijah, Juga teman-temannya. Ia wanita yang hebat. Ia bisa mendirikan butik yang menjadi impiannya sej
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

59. DIBALIK SEMUA INI

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Dibalik semua ini (59)"Rasya. Lebih baik kamu nikah dengan Riani. Ia lebih baik daripada Via, Nak." Langkah ini terhenti saat lelaki itu tiba-tiba berucap demikian. Awalnya aku hendak ke kamar untuk menenangkan diri dari pikiran yang tengah kacau ini, Namun akhirnya dengan perasaan marah kini tatatapan ku melihat pada lelaki yang tengah duduk di kursi roda. Apa maksudnya ? Enak sekali dia bicara seperti itu ? Apalagi sampai membawa-bawa Riani agar aku menikah dengannya. Padahal kemarin-kemarin dia mengatakan jika dia sangat senang melihat aku menikah dengan Via."Maksud anda apa ?!" tanyaku sengit."Ayah hanya ingin yang terbaik untuk kamu, Rasya. Via itu bukan wanita yang baik. Ia tidak becus menjadi istri. Ayah takut, Suatu saat nanti kamu juga akan bercerai dengan Via, gara-gara Via tidak bisa menjadi istri yang baik untuk kamu."Perasaan ini semakin bertambah geram. Lelaki itu tidak tahu seperti apa Via, Tapi seenaknya saja dia berbi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

60. TERHARU

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Terharu (60)Dua bulan kemudian...---------------------------POV RASYADua bulan sudah berlalu. Setelah kejadian ayahku membohongi ku, Riani memilih pulang ke kampungnya. Sebelumnya, Ia terus minta maaf padaku. Padahal, sebelumnya aku juga mengatakan jika aku sudah memaafkannya. Semuanya berakhir dengan baik. Hubungan ku dengannya tetap baik. Riani menerima dengan jawabanku atas aku yang tak bisa menerimanya.Biaya pengobatan ayahnya yang menderita sakit ginjal aku tanggung sampai sembuh. Karena aku tahu, Ia bekerja untuk ayahnya yang belum sembuh, juga untuk adik-adiknya yang katanya masih sekolah. Dan setelah ia tidak kerja lagi di rumahku, Aku kasihan karena ia kehilangan pekerjaannya. Untuk itu aku membantunya.Lelaki itu atau ayahku, Akhirnya kembali merestui hubungan ku dengan Via."Rasya, Maafkan ayah. Sebenarnya sejak awal ayah juga sudah merestui kamu dan Via. Dan kini semua yang ayah tutupi dari kamu sudah terungkap. Jadi, Ayah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status