MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Ancaman di Restoran (122)"Mas, Kenapa ? Minum dulu ?" Ucap Nura, yang lalu menyodorkan air minum. Amar meraihnya, Kemudian meneguknya masih sembari memegangi ponsel.[Kenapa, Mas ? Kamu kaget karena aku tahu ?] Amar memilih untuk tetap diam.[Sekarang, Aku gak mau tau, Secepatnya kamu harus temui aku. Aku di dekat taman yang ada di restaurant ini! Kalau enggak, Keluarga kamu dalam bahaya!] Kini Amar menelan ludahnya. Ia cukup syock dengan kalimat terakhir Lidiya yang mengancam dirinya. "Oke, Saya akan segera kesana!" Balas Amar, Berpura-pura seolah menerima panggilan dari Pak Robby---Direkturnya. Ia pun menutup panggilannya lebih dulu. Ia kembali menghampiri Nura."Eu, Sayang, Maaf ya, Aku gak bisa temenin kamu dan Amran makan malam. Tadi direktur aku telpon, Katanya aku harus segera kesana, Sekarang. Katanya benar-benar ada hal penting!" ucap Amar beralasan. "Harus banget sekarang, Mas ? Ini hari pertama kita bisa bersama lagi loh, Mas
Last Updated : 2023-12-02 Read more