MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU - Kisah Pilu Bu Sinta (117)"Bismillah... Semoga saja Nura tidak menyadari jika aku adalah ibunya. Untuk saat ini, Ibu rela tidak kamu anggap sebagai ibu, Nak. Asalkan, Ibu bisa dekat sama kamu." Lirih Bu Sinta dalam hati. Ia pun berjalan hingga akhirnya berdiri dihadapan Nura. Tak ada reaksi sedikitpun dari Nura begitu Bu Sinta ada didepannya, Ia tetap tertawa sendiri, Kadang murung sendiri. Bu Sinta pun berani untuk duduk disebelah Nura, Karena merasa Nura tidak menyadari dirinya. "Alhamdulillah, Akhirnya ibu bisa sedekat ini lagi sama kamu, Nak." ucap Bu Sinta yang melihat pada Nura, Sedangkan Nura tetap berbicara sendiri dengan pandangan ke depan. "Pembohong... Pembohong... Perempuan itu pembohong..." Ucap Nura pilu dengan sakit jiwanya itu. Bu Sinta hanya terdiam getir. "Ra, Sudah beberapa bulan kamu disini... Ibu sangat rindu sekali sama kamu yang dulu. Ibu sangat rindu kita bersama lagi, Nak. Apalagi, Sekarang sudah ada Amran, Kamu
Last Updated : 2023-11-20 Read more