***"Pa, apa ini tidak terlalu berlebihan?" Andita tiba-tiba bertanya pada sang suami.Bara yang baru saja masuk ke dalam mobil, mengerutkan keningnya. "Berlebihan? Bukannya mama yang mau Helmi sadar?""Iya, tapi kenapa mama merasa bersalah, seperti menelantarkan anak sendiri, Pa."Sebesar apa pun kesalahan yang Helmi lakukan. Sebagai seorang ibu, Andita tentu masih punya rasa kasihan kepada sang putra. Bagaimanapun juga, seorang ibu akan berharap anaknya baik-baik saja."Kita tidak menelantarkan, Ma. Helmi itu sudah dewasa, dia seharusnya bisa berpikir mana yang baik dan tidak untuk kehidupannya. Lagipula kita tetap memantau semuanya kan?" jelas Bara kemudian."Iya sih, Pa." Andita menghela napasnya sesaat. "Mama jadi ragu, anak yang dikandung Sherra bukanlah anak Helmi.""Entahlah, papa juga sedikit ragu, Ma. Semoga saja perkiraan kita salah, dan semoga tujuan Sherra tidak lebih dari pada ini.""Iya, Pa."Melihat kesedihan di wajah sang istri, membuat Bara merasa bersalah. Dia mera
Last Updated : 2023-09-26 Read more