***Satu persatu anak tangga dia tapaki. Naima melihat ke satu titik yang terdapat sosok wanita sedang duduk di sofa ruang keluarganya. Wanita itu sedang tertunduk, dengan kedua tangan saling bertautan. Terukir senyuman tipis dari sudut bibirnya Naima. Dia menghitung dalam hati, satu, dua, tiga, empat, lima. Hingga dua langkah lagi dia sampai di dasar, Sherra berdiri setelah menyadari kedatangannya.Untuk sesaat, wajah wanita itu terangkat. Memastikan siapa orang yang turun, lalu dia tertunduk lagi, karena Naima menatapnya tajam. Tanpa mempedulikan Wanita itu, Naima terus berjalan ke arah sofa. Lalu mengambil majalah yang dia letakkan tadi di meja dan duduk dengan tenang. Tepat di sebelah Sherra berdiri. Beberapa saat kemudian, Helmi pun turun dan langsung menghampiri Sherra. "Mas?""Mas, anter ke kamar," katanya pelan, dan Sherra mengangguk. Terlihat senyuman di bibirnya, yang dia pikir dia bisa tinggal di rumah ini. Helmi mengambil barang bawaan Sherra dan menggandeng tangannya.
Terakhir Diperbarui : 2023-06-23 Baca selengkapnya