"Aku nggak suka kamu mesra-mesraan sama dia!" rengek Raizel setelah merebut ponsel Gabby begitu saja. Gadis itu mengangkat kedua alisnya, seolah-olah tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Raizel. "Tapi itu cuma akting, Rai!""Kamu doang yang akting, dia enggak!" tegas Raizel, mengerucutkan mulutnya. Gabby mendengus lalu menggeleng secara perlahan. "Kamu ada-ada aja, deh. Kamu yang nyuruh tapi kamu sendiri yang nggak rela. Kalau udah kayak gini, nanti pas dia nanya kenapa teleponnya putus, aku harus jawab apa?"Raizel menggoyang-goyangkan ponsel yang layarnya sudah mati itu di depan wajah Gabby, dengan senyum yang mengembang. "Bilang aja lowbat!"Pria itu menjulurkan lidah sambil menjulingkan mata, bermaksud untuk meledek Gabby. "Ih, nyebelin banget, sih!"Alhasil Gabby menggelitik perut sixpack Raizel hingga mereka tertawa dan tak sadar akan kedatangan Lascrea. Lagi-lagi, Raizel lupa mengunci kamar sebelum tertidur semalam. "Selamat pagi, Bos!" Senyum Lascrea mengembang sa
Baca selengkapnya