"Nyia, malam ini aku gak datang ya, ibu gak ada temannya. Sinta menginap lagi di rumah Haris," kata Mas Wisnu dari ujung telepon, setelah mengucapkan salam terlebih dulu."Iya, Mas," sahutku malas. Sebenarnya ada rasa kecewa, sudah hampir sebulan Mas Wisnu tidak tidur di sini. Tepatnya, semenjak kecelakaan yang dialami Mas Haris. Itu semua karena Sinta sangat sibuk dengan sepupunya tersebut, sehingga membuat Mas Wisnu harus lebih banyak di rumah untuk menemani ibunya yang kesehatannya juga mulai menurun.Sudah pernah kusampaikan pada Mas Wisnu, jika aku ingin sekali merawat ibu, tapi Mas Wisnu melarang. Katanya, walaupun kondisi tubuhnya sudah lemah, tapi ingatan ibu masih tajam. Mas Wisnu khawatir ibunya akan mengenaliku dan ingatannya tentang fitnah Sinta dulu akan timbul lagi.Ada sedikit rasa ngilu, ketika Mas Wisnu mengatakan jika tangan kanan dan kaki kanan Mas Haris harus diamputasi. Mas Wisnu juga bilang kalau Mas Haris kesusahan untuk berbicara, k
Terakhir Diperbarui : 2023-04-16 Baca selengkapnya