Semua Bab Gairah Liar Atasanku : Bab 131 - Bab 140

360 Bab

Saran dari Renata

"Tidak begitu sayang," Tukas Dion.Renata duduk di tepi tempat tidur sambil menangis, hatinya sangat perih akan tuduhan Dion.Bagaimana bisa suaminya menuduh dirinya memiliki hubungan dengan adik ipar sekaligus mantan suaminya."Kalau aku dan mas Andika ada hubungan tidak mungkin aku memilih bertemu dengannya di rumah, diluar masih banyak hotel mas," kata Renata.Dion terdiam sembari menatap istrinya, memang benar apa yang dikatakan Renata tidak mungkin mereka melakukan perselingkuhan di rumah apalagi di rumah Andika dan Rea ada Pak Ferdi, Pak Rangga, pelayan serta baby sitter.Dengan rasa bersalah Dion mendekati Renata, dia duduk jongkok di hadapan istrinya sembari menciumi tangan Renata."Maafkan aku sayang, aku hanya kepikiran dengan ucapan Rea tadi siang," ungkap Dion.Renata terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Dion, ternyata Dion memiliki pikiran seperti ini karena ucapan dari Rea."Jadi Rea yang membuatmu berpikiran negatif seperti ini mas," sahut Renata .Dion mengangguk
Baca selengkapnya

Dipecat

Keesokan harinya Rea pergi ke kamar baby Arion, dia melihat Atun tengah menyiapkan susu formula untuk anaknya.Melihat wajah polos Atun membuat Rea tidak percaya kalau Atun memiliki keinginan untuk merebut suaminya. "Nyonya Renata tidak datang Nyonya," kata Atun. "Iya itu karena aku meminta Kak Dion untuk melarang Kak Renata datang kesini," jawab Rea. Atun nampak tersenyum, dia mengira kalau rencananya berhasil padahal Rea ingin menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. "Oh ya aku mau pergi ke kampus mungkin mas Andika pergi ke kantor agak siangan kamu tolong awasi ya kalau Kak Renata datang segera kabari aku," pinta Rea. Atun hore-hore di dalam hati mendengar apa yang Rea ucapkan, ini adalah kesempatannya untuk bisa dekat dengan Andika. Beberapa hari ini semenjak Renata selalu datang ke rumah dia tidak bisa dekat dengan Andika. Untuk mengetahui apa yang terjadi, Rea kali ini mengorbankan tugasnya, dia ingin melihat gerak-gerik Atun terhadap suaminya yang tentunya dia juga meminta
Baca selengkapnya

Malam Jumat

Atun terus memohon kepada Rea untuk tidak dipecat dia trus membujuk Rea, dia juga bilang kalau dia sangat membutuhkan pekerjaan ini karena di kampung ada ibu yang harus dibiayai. "Kalau memang kamu sangat butuh pekerjaan ini kenapa kamu memiliki niat yang buruk terhadap kami," kata Rea. "Maafkan saya Nyonya saya khilaf," sahut Atun. Saya tertawa mendengar ucapan Atun, kalau dia tidak memecat Atun saat ini juga sama saja dia membiarkan rumah tangganya dalam bahaya. "Mohon maaf Atun tapi aku tidak bisa memperkerjakan kamu lagi," tukas Rea. Atun menatap Andika dia berharap kalau Andika mau menolongnya namun Andika menaikkan kedua pundaknya yang artinya dia ingin ikut campur. Mau nggak mau Atun harus menerima konsekuensinya, beginilah kalau tidak bisa bersyukur padahal di rumah Andika dia diperlakukan sangat baik tapi Atun tak tahu diri sudah dikasih hati malah meminta ampela. Setelah kepergian Atun, Rea meminta maaf kepada Andika begitu pula sebaliknya Andika juga meminta maaf kepa
Baca selengkapnya

Ingin Usaha Sendiri

"Ada apa dengan malam jumat sayang, apa kamu sudah tidak sabar untuk mendapatkan jatahmu?" sahut Dion sambil mengendus jenjang leher Renata. Renata menjadi bingung, bukannya Dion yang bertanya kenapa kini kenapa seolah dirinya yang meminta jatah? "Tadi bukannya kamu bertanya Mas, aku kira kamu minta jatah kamu," tukas Renata. Dion tertawa mendengar ucapan istrinya, tadi dirinya bertanya karena malam Sabtu dia ada janji dengan klien. "Astaga sayang, aku tadi bertanya karena besok malam Sabtu aku ada janji dengan klien," pungkas Dion. Renata yang malu segera turun dari pangkuan Dion, dengan muka yang memerah Renata berjalan ke tempat tidur lalu mengambil selimut guna menutupi tubuhnya. Melihat sikap istrinya membuat Dion tertawa sungguh istrinya sangat menggemaskan. Inilah yang membuat Dion semakin cinta kepada Renata. Dion tidak ingin mengecewakan usaha istrinya malam ini sehingga dia pun memutuskan untuk menutup laptop dan segera mendekati istrinya yang duduk di tepi ranjang den
Baca selengkapnya

Kecewa Dengan Dion

Sebelum Renata keluar untuk menyiapkan sarapan suaminya dia tak lupa menyiapkan air, baju, tas serta sepatu terlebih dahulu."Mas semua sudah aku siapkan, aku tinggal masak dulu ya," kata Renata."Terima kasih ya sayang, sudah mau mengurusi aku dengan baik," sahut Dion.Renata tersenyum menatap suaminya, apa yang dilakukannya adalah bentuk rasa peduli terhadap suaminya."Sama-sama Mas," ucap Renata.Pagi ini dia ingin memasak bubur ayam untuk suaminya, sekalian untuk baby Aron juga.Renata adalah Mama yang sangat peduli dengan anaknya, untuk makanan Aron dia lebih memilih membuat sendiri daripada membeli makanan dalam bentuk kemasan.Saat memasak entah mengapa Renata kepikiran akan uang ganti rugi yang harus dia bayar, dia sangat takut bilang kepada Dion tapi dia juga tidak memiliki cukup uang untuk membayar kerugian yang disebabkan karena kecerobohannya.Sebenarnya Dion memberikan uang yang cukup banyak kepada Renata tapi Renata selalu mendepositokan uangnya di sebuah bank, sehingga d
Baca selengkapnya

Merajuk

Di dalam kamarnya, Renata menangis sambil terisak hatinya perih dengan Dion yang memarahinya di depan umum padahal dia sedaritadi berkutat di dapur untuk membuatkan camilan untuk dia dkk.Di ruang kerjanya Dion nampak tak tenang pasalnya dia masih teringat akan Renata yang menangis. Melihat Dion yang tak tenang membuat Andika dan Jerry juga tidak bisa fokus, mereka turut memikirkan Dion dan Renata."Kita lebih baik lanjut besok kak, kalau seperti ini juga kita tidak bisa fokus," kata Andika."Iya lebih baik kita lanjut besok saja," sahut Jerry.Dion menutup laptopnya lalu mengeluarkan mandat kalau pekerjaan mereka dilanjutkan besok saja daripada mereka juga tidak fokus."Ya sudah sana susul Renata," ucap Andika.Dion segera pergi ke kamarnya sedangkan Andika dan Jerry memutuskan untuk tetap tinggal karena sayang dengan camilan yang disuguhkan untuk mereka."Lebih baik kita makan dulu sayang kalau tidak dimakan," kata Andika."Benar," sahut Jerry.Andika dan Jerry nampak menikmati cami
Baca selengkapnya

Jambret Sungguhan

"Anda harus membayar sebesar 300 juta kepada saya Nona," kata seorang pria yang mobilnya beberapa waktu yang lalu ditabrak oleh Renata. Renata tidak mengira kalau ganti rugi akan sebesar itu padahal perkiraannya hanya seratus atau dua ratus juta saja. "Kenapa mahal sekali aku hanya membawa uang 200 juta saja," kata Renata. Mobilku adalah mobil Roll Royce hiperion Pininfarina yang harganya hampir 85 miliar jadi untuk mengganti spion yang pecah serta body mobil yang lecet-lecet aku harus mengeluarkan uang yang tidak murah jadi kamu harus membayarnya dengan harga yang sudah aku keluarkan," ungkap lelaki tersebut yang bernama Randy. Kini Renata harus bingung kembali setelah dia menjual perhiasan serta tes kesayangannya ini dia masih memerlukan uang seratus juta lagi untuk membayar hutang kepada Randy. "Beri aku waktu seminggu, aku akan segera membayar sisa uangnya," kata Renata. Rendy tersenyum, sebenarnya dia tidak begitu percaya kepada Renata tapi dia tidak punya pilihan lain selai
Baca selengkapnya

Kesal Dengan Andika

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, Renata terus menangis dia takut terjadi apa-apa dengan Dion. "Mas sabar ya, sebentar lagi sampai rumah sakit," kata Renata. Dion nampak mengangguk, tonjokan pria tadi benar-benar membuat Dion kesakitan sehingga untuk sekedar bicara dia tidak sanggup. Sesampainya di rumah sakit, Renata segera membopong Dion masuk ke dalam kemudian dia berteriak memanggil perawat. "Tolong suami saya," teriak Renata. Para perawat yang ada di depan loby segera berlari menuju Renata, mereka segera membawa Dion ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan. "Bagiamana keadaan suami saya Dok?" tanya Renata setelah Dokter keluar dari UGD. "Pasien mengalami cedera, tapi bukan masalah serius nanti saya akan buatkan resep agar rasa sakitnya bisa reda," jawab Dokter. Setelah mendapatkan suntikan dari Dokter Dion merasa baikan, darah yang sedari tadi keluar juga sudah berhenti dan untuk proses pemulihan bisa dilakukan di rumah. "Gimana Mas?" tanya Renata. "Sudah
Baca selengkapnya

Sakit Demam

Nafas Dion perlahan mulai teratur yang artinya Dion sudah terlelap. Merasa berat dengan tangan Dion yang melingkar di perutnya, Renata mencoba untuk memindahkannya.Melihat wajah Dion membuat Renata tak tega, dia lah pria yang selama ini telah memakmurkan hidupnya, pria yang berjuang keras demi kebahagiaannya meski terkadang sikap dan ucapannya menyakitkan hati."Semoga cepat sembuh ya mas," ucap Renata lalu mengecup kening suaminya.Dion tersenyum dalam tidurnya seolah tau kalau Renata mengecup keningnya.Setelah itu Renata memutuskan keluar kamar untuk menengok baby Aron, di kamarnya bayi kecil ini sudah mulai bisa berjalan sehingga membuat baby sitter mulai kewalahan."Lelah ya mbk?" tanya Renata."Ya pasti lelah Nyonya, baby Aron semakin aktif," jawab Baby sitter Aron.Renata yang tidak tega meminta baby sitter untuk istirahat, biar dirinya yang menjaga baby Aron toh dia juga tidak ngapa-ngapain."Anda baik sekali Nyonya, mana ada majikan menyuruh bawahannya istirahat sedangkan pek
Baca selengkapnya

Sahabat Dion

Dion dan Andika menoleh bersamaan, melihat pria asing yang berdiri di ambang pintu membuat Dion mengerutkan alisnya dan beberapa saat kemudian ekspresi wajahnya berubah, kedua ujung bibir diam melebar dan dengan cepat dia mendekati pria tersebut. "Hay Rendy," sapa Dion. "Hay," balas pria yang bernama Rendy tersebut. Dion langsung memeluk Rendy sedangkan Andika hanya berdiri sambil menatap Dion dan Rendy berpelukan. Ya, Rendy adalah sahabat dekat Dion saat masih di bangku kuliah, dulu di mana ada Rendy selalu ada Dion begitu pula sebaliknya karena memang mereka sangat dekat. Dion sering sekali menginap di rumah Rendy sampai-sampai orang tua Rendy menganggap Dion seperti anaknya, sama halnya dengan Rendy yang juga sering menginap di rumah Dion sehingga Papa Dion juga menggapnya sebagai anak. Namun setelah lulus kuliah Rendy harus pergi ke luar negeri dia melanjutkan S2 di negara Inggris sedangkan Dion melanjutkan S2 di salah satu kampus yang bergengsi di tanah air. Awal pertama Re
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
36
DMCA.com Protection Status