Share

Merajuk

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di dalam kamarnya, Renata menangis sambil terisak hatinya perih dengan Dion yang memarahinya di depan umum padahal dia sedaritadi berkutat di dapur untuk membuatkan camilan untuk dia dkk.

Di ruang kerjanya Dion nampak tak tenang pasalnya dia masih teringat akan Renata yang menangis. Melihat Dion yang tak tenang membuat Andika dan Jerry juga tidak bisa fokus, mereka turut memikirkan Dion dan Renata.

"Kita lebih baik lanjut besok kak, kalau seperti ini juga kita tidak bisa fokus," kata Andika.

"Iya lebih baik kita lanjut besok saja," sahut Jerry.

Dion menutup laptopnya lalu mengeluarkan mandat kalau pekerjaan mereka dilanjutkan besok saja daripada mereka juga tidak fokus.

"Ya sudah sana susul Renata," ucap Andika.

Dion segera pergi ke kamarnya sedangkan Andika dan Jerry memutuskan untuk tetap tinggal karena sayang dengan camilan yang disuguhkan untuk mereka.

"Lebih baik kita makan dulu sayang kalau tidak dimakan," kata Andika.

"Benar," sahut Jerry.

Andika dan Jerry nampak menikmati cami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Liar Atasanku    Jambret Sungguhan

    "Anda harus membayar sebesar 300 juta kepada saya Nona," kata seorang pria yang mobilnya beberapa waktu yang lalu ditabrak oleh Renata. Renata tidak mengira kalau ganti rugi akan sebesar itu padahal perkiraannya hanya seratus atau dua ratus juta saja. "Kenapa mahal sekali aku hanya membawa uang 200 juta saja," kata Renata. Mobilku adalah mobil Roll Royce hiperion Pininfarina yang harganya hampir 85 miliar jadi untuk mengganti spion yang pecah serta body mobil yang lecet-lecet aku harus mengeluarkan uang yang tidak murah jadi kamu harus membayarnya dengan harga yang sudah aku keluarkan," ungkap lelaki tersebut yang bernama Randy. Kini Renata harus bingung kembali setelah dia menjual perhiasan serta tes kesayangannya ini dia masih memerlukan uang seratus juta lagi untuk membayar hutang kepada Randy. "Beri aku waktu seminggu, aku akan segera membayar sisa uangnya," kata Renata. Rendy tersenyum, sebenarnya dia tidak begitu percaya kepada Renata tapi dia tidak punya pilihan lain selai

  • Gairah Liar Atasanku    Kesal Dengan Andika

    Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, Renata terus menangis dia takut terjadi apa-apa dengan Dion. "Mas sabar ya, sebentar lagi sampai rumah sakit," kata Renata. Dion nampak mengangguk, tonjokan pria tadi benar-benar membuat Dion kesakitan sehingga untuk sekedar bicara dia tidak sanggup. Sesampainya di rumah sakit, Renata segera membopong Dion masuk ke dalam kemudian dia berteriak memanggil perawat. "Tolong suami saya," teriak Renata. Para perawat yang ada di depan loby segera berlari menuju Renata, mereka segera membawa Dion ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan. "Bagiamana keadaan suami saya Dok?" tanya Renata setelah Dokter keluar dari UGD. "Pasien mengalami cedera, tapi bukan masalah serius nanti saya akan buatkan resep agar rasa sakitnya bisa reda," jawab Dokter. Setelah mendapatkan suntikan dari Dokter Dion merasa baikan, darah yang sedari tadi keluar juga sudah berhenti dan untuk proses pemulihan bisa dilakukan di rumah. "Gimana Mas?" tanya Renata. "Sudah

  • Gairah Liar Atasanku    Sakit Demam

    Nafas Dion perlahan mulai teratur yang artinya Dion sudah terlelap. Merasa berat dengan tangan Dion yang melingkar di perutnya, Renata mencoba untuk memindahkannya.Melihat wajah Dion membuat Renata tak tega, dia lah pria yang selama ini telah memakmurkan hidupnya, pria yang berjuang keras demi kebahagiaannya meski terkadang sikap dan ucapannya menyakitkan hati."Semoga cepat sembuh ya mas," ucap Renata lalu mengecup kening suaminya.Dion tersenyum dalam tidurnya seolah tau kalau Renata mengecup keningnya.Setelah itu Renata memutuskan keluar kamar untuk menengok baby Aron, di kamarnya bayi kecil ini sudah mulai bisa berjalan sehingga membuat baby sitter mulai kewalahan."Lelah ya mbk?" tanya Renata."Ya pasti lelah Nyonya, baby Aron semakin aktif," jawab Baby sitter Aron.Renata yang tidak tega meminta baby sitter untuk istirahat, biar dirinya yang menjaga baby Aron toh dia juga tidak ngapa-ngapain."Anda baik sekali Nyonya, mana ada majikan menyuruh bawahannya istirahat sedangkan pek

  • Gairah Liar Atasanku    Sahabat Dion

    Dion dan Andika menoleh bersamaan, melihat pria asing yang berdiri di ambang pintu membuat Dion mengerutkan alisnya dan beberapa saat kemudian ekspresi wajahnya berubah, kedua ujung bibir diam melebar dan dengan cepat dia mendekati pria tersebut. "Hay Rendy," sapa Dion. "Hay," balas pria yang bernama Rendy tersebut. Dion langsung memeluk Rendy sedangkan Andika hanya berdiri sambil menatap Dion dan Rendy berpelukan. Ya, Rendy adalah sahabat dekat Dion saat masih di bangku kuliah, dulu di mana ada Rendy selalu ada Dion begitu pula sebaliknya karena memang mereka sangat dekat. Dion sering sekali menginap di rumah Rendy sampai-sampai orang tua Rendy menganggap Dion seperti anaknya, sama halnya dengan Rendy yang juga sering menginap di rumah Dion sehingga Papa Dion juga menggapnya sebagai anak. Namun setelah lulus kuliah Rendy harus pergi ke luar negeri dia melanjutkan S2 di negara Inggris sedangkan Dion melanjutkan S2 di salah satu kampus yang bergengsi di tanah air. Awal pertama Re

  • Gairah Liar Atasanku    Diabaikan Renata

    "Setiap pria pasti memikirkan wanita Dion cuma aku enggan untuk menjalin hubungan yang serius karena menurut aku sangat ribet memiliki seorang wanita," ujar Rendy."Ribet bagaimana maksud kamu?" tanya Dion bingung."Ribet lah kalau dia ngechat nggak kita balas pasti ujung-ujungnya ngajakin ribut bener kan," jawab Rendy.Dion tertawa mendengar jawaban Rendy memang benar apa yang dikatakan Rendy wanita itu terkadang sangat ribet, suka drama, bertele-tele, saat minta sesuatu terkadang mereka juga menggunakan kode-kodean yang sulit dimengerti oleh pria.Tapi memang begitulah seorang wanita makin dia rese semakin dia sangat mencintai pasangannya karena sejatinya orang yang mencintai itu memiliki sifat cemburu, perhatian dan manja kepada pasangannya.Hal ini berbanding terbalik dengan wanita yang tidak mencintai pasangannya dia akan lebih cuek dan masa bodoh, tidak akan bertanya hal-hal yang menurutnya tidak penting seperti kabar, dimana dan sebagainya.Bagi wanita seperti ini formalitas lah

  • Gairah Liar Atasanku    Apa Mulai Menyukai Renata?

    "Mas gimana kabar perusahaan?" tanya Renata. Dion menatap istrinya dengan lekat, tumben sekali Renata menanyakan kabar perusahaan. Masalah perusahaan sudah menemukan titik terang namun kerja samanya bersama Rendy baru terealisasi minggu depan karena harus ada yang disiapkan. "Baik sayang," jawab Dion. "Mas, boleh aku minta tolong?" tanya Renata lagi. "Boleh," jawab Dion. "Memangnya kamu mau minta tolong apa?" tanya Dion kemudian. Renata terdiam dirinya sungguh tak enak ingin bilang yang sebenarnya kepada Dion, tapi kalau tidak bilang darimana dia mendapatkan uang seratus juta. Belum sempat bilang, Dion mendapatkan telpon dari Jerry yang mengatakan kalau finansial perusahaan belum stabil karena perusahaan habis merugi jadi tidak bisa mentransfer uang ke rekening Dion maupun Andika. Mendengar obrolan Dion membuat nyali Renata memciut kembali, dia mengurungkan niatnya untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada Dion. Setelah selesai menerima telpon, Dion kembali lagi ke tempatny

  • Gairah Liar Atasanku    Tak Sesuai

    Rendy terus saja memikirkan Renata, senyuman Renata di pertemuan terakhir mereka membuatnya terus saja memikirkan Renata padahal Renata adalah istri orang. Pagi itu di perusahaan Dion Rendy nampak murung, hatinya benar-benar telah dikuasai oleh Renata.Melihat sahabatnya yang nampak murung membuat Dion bertanya-tanya, padahal kerjasama mereka cukup membuahkan hasil. Dua hari setelah mereka resmi bekerja sama barang yang awalnya ditolak dari peredaran kini mulai dicari, sehingga Dion bisa menaikkan kembali harga yang jauh di bawah pasaran. "Kamu kenapa Rendy? aku perhatikan dari tadi kamu nampak murung," tanya Dion lalu memberikan Rendy sekaleng minuman. "Aku memikirkan seorang wanita," jawab Rendy. Sontak Dion menyemburkan minuman yang diminumnya, dia sangat kaget pasalnya beberapa waktu yang lalu Rendy sumbar dengan mengatakan kalau dirinya tidak akan jatuh cinta tapi saat ini dirinya malah memikirkan wanita. "Kamu biasa saja Dion, jangan terkejut," sahut Rendy. "Aku sungguh sa

  • Gairah Liar Atasanku    Salah Sasaran

    "Aku kira kita akan menjalin sebuah pertemanan, kita akan sering bertemu layaknya teman pada umumnya Renata," sahut Rendy. Renata mengerutkan alisnya dia sangat tidak setuju dengan ucapan Rendy barusan, tidak ada pertemanan antara wanita dan pria. Jika ada laki-laki dan wanita berteman cinta akan mudah untuk hinggap karena sejatinya cinta itu datang dari seringnya bertemu. "Tidak ada pertemanan bagi wanita dan lelaki Ren karena sejatinya teman itu hanya untuk sesama jenis bukan lawan jenis , aku tidak mau mengorbankan rumah tanggaku demi pertemanan seperti ini dengan kamu jadi mengertilah," pinta Renata. Rendy sungguh kecewa dengan penuturan Renata dia tidak menyangka kalau Renata adalah wanita yang bisa dibilang loyal terhadap keluarga dan suaminya dan untuk mendapatkan wanita seperti ini kelihatannya akan sangat sulit. "Apakah hanya seperti ini saja kamu dan aku?" tanya Rendy. "Ren, ingat aku ini wanita bersuami jadi aku memang seharusnya membatasi pertemanan apalagi pertemanan

Bab terbaru

  • Gairah Liar Atasanku    Bahagia

    Begitulah mereka, Arion selalu membuat kakaknya cemburu tapi semua hanya candaaan. Banyak sekali urusan yang harus mereka tangani, dan setelah semuanya selesai, mereka menyerahkan kepada pimpinan kantor cabang tersebut urusan selebihnya. Hari-hari berlalu dengan cepat, Arsen kini sudah berusia empat tahun. Dia tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan cerdas, di usianya yang baru empat tahun Arsen sudah bisa membaca dan menulis, dia juga menghafal dengan cepat sesuatu yang dia pelajari. "Anak kalian, sangat pintar. Rencananya kalian akan menyekolahkan dia dimana?" tanya Renata. "Belum kepikiran Ma, pengennya Arsen sekolah di rumah saja jadi Arini bisa terus mengawasinya." Dion dan Renata tampak tidak setuju dengan keputusan menantu mereka, namanya anak perlu bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Arsen bukanlah anak introvert jadi pendidikan luar rumah mungkin yang terbaik. "Bersekolah diluar dan kumpul banyak teman sangat bagus untuk perkembangan anak Arini." Arini ters

  • Gairah Liar Atasanku    Molor

    Kamar mereka layaknya kamar pengantin baru, apa yang dipersiapkan Aron jauh lebih baik daripada apa yang disiapkannya kemarin. Aron berjalan menuju meja, meninggalkan Arini yang masih membatu di belakang pintu. Pria itu menyalakan lilin dan berjalan menuju sang istri. "Happy anniversary Sayang, semoga kita langgeng sampai maut memisahkan." Arini benar-benar terharu dengan apa yang dilakukan oleh sang suami, dia tidak menyangka jika dirinya yang mendapatkan kejutan. Seusai meniup lilin Aron meletakkan kuenya kembali kemudian menggandeng tangan istrinya menuju tempat tidur. "Aku sudah memberimu kejutan sekarang mana kejutan untukku," bisik Aron sambil tersenyum licik. Segera Arini tahu maksud dari sang suami, "Kejutanku telah usai Mas." Tatapannya terlihat menggoda. Aron tidak menerima alasan apapun malam ini Arini harus memberinya kejutan. "Baiklah Mas." Wanita itu turun dari tempat tidurnya, dia menghilang di balik dinding dan entah apa yang akan dilakukannya. Beberapa saa

  • Gairah Liar Atasanku    Kecewa

    Awalnya hanya sebagian saja pegawai yang diminta untuk kembali bekerja, namun semakin membludaknya permintaan pasar membuat Arion dan Aron harus memanggil semua pegawai yang dulu dirumahkan oleh mereka. "Harus diakui perusahaan kita bisa normal seperti sedia kala semua karena Papa kita." bibir Arion tersenyum tipis mengingat jasa Papa dan omnya. "Benar, kita tanpa mereka tidak ada apa-apanya Arion, meskipun usia mereka sudah senja namun jiwa serta strategi bisnis mereka tidak ada tandingannya," sahut Aron. ##### Hari ini adalah hari anniversary Arini dan juga Aron, dan rencananya Arini akan memberi kejutan kepada suaminya. "Arini yakin Ma, kalau Mas Aron lupa dengan anniversary kami," celetuk Arini ketika berbincang dengan mama mertuanya. "Lelaki memang gitu, Papa juga sering lupa dengan hari anniversary kami," sahut Renata. Renata meminta kepada Arini agar tidak marah kepada Aron, banyaknya pekerjaan di kantor mungkin membuat sang anak tidak mengingat hal-hal seperti ini. "Iy

  • Gairah Liar Atasanku    Lebay

    "Ayo Mas tidur ngapain kamu berdiri disini?" Arini terus menarik tangan Aron agar kembali ke tempat tidur. Aron yang penasaran dengan ponsel sang istri nampak menepis tangan Arini. Melihat ponsel sang istri yang terus menyala membuat Aron ingin melihat siapa yang terus-terusan mengirim pesan. "Aku penasaran dengan ponsel kamu yang terus menyala kelihatannya ada banyak pesan masuk." Bukannya kembali ke tempat tidur, Aron malah mengambil ponsel sang istri. Seketika Arini menyusul dan berusaha mengambil ponselnya. "Mas kembalikan ponsel aku," rengeknya. "Ada apa?" tanya Aron. Arini pasrah, jika dia harus dihukum lagi dia pun siap. Saat membaca pesan yang dikirim Dania serta Kania sontak membuat Aron menatap Arini tapi wanita itu segera mengalihkan pandangannya bahkan perlahan dia membalikkan badan agar bisa kabur. "Mau kemana kamu!" suara bariton Aron membuat Arini tersentak kaget, tanpa membalikan badannya dia menoleh sambil meringis. "Aku mau tidur Mas." "Yakin mau tidur?" t

  • Gairah Liar Atasanku    Dihukum

    Ketiga wanita tersebut meringis, salah satu dari mereka bergegas mematikan TV. "Sudah selesai reuniannya?" tanya Arini. "Sudah dari tadi," jawab Aron. "Kenapa dimatikan TVnya, bukankah kalian bertiga sangat menyukai film tadi," sahut Jimmy. "Sudah selesai kok Mas." Berbeda dengan Aron dan juga Jimmy, Arion hanya terdiam sembari menatap sang istri. Hening sejenak hingga Arini berceletuk, "Memangnya kenapa sih, kami kan cuma lihat drakor." Para suami saling pandang, menurut mereka para istri melanggar dan melakukan penyelewengan, memang hanya ngefans tapi mereka tetap menyukai pria lain. "Lihat drakornya tidak masalah yang jadi masalah adalah ketika kalian menyukai aktor dari film tersebut." "Apalagi istriku malam ini akan menghalu," sambung Jimmy. Para istri hanya bisa menggelengkan kepala dengan sikap posesif suami mereka. "Sudahlah mengalah saja," bisik Arini. Berhubung acara sudah selesai Aron dan Arion membawa para istri mereka pulang. Di dalam mobil baik Aron maupun A

  • Gairah Liar Atasanku    Drakor Jadi Masalah

    "Papa dan Om Dion selalu bisa kami andalkan, meski usia tidak muda lagi tapi kalian benar-benar the best." Anak dan papa itu saling berpelukan, Rea dan Dania sangat terharu dengan apa yang mereka lihat. Tak hanya Arion, Aron juga melakukan hal yang sama dia mengajak kedua orang tuanya untuk makan malam diluar ya itung-itung merayakan keluarnya produk baru mereka. "Ngapain sih Aron kita makan diluar, tadi para Bibi di rumah sudah masak banyak," protes Renata. Dia merasa sayang dengan makanan yang dimasak art di rumah. "Makanannya biar dimakan mereka Ma," sahut Aron. Aron memilih restoran steak ternama, di restoran ini tersedia aneka daging premium, mulai daging impor maupun daging lokal tersedia di sini. "Mama pesan daging biasa saja Aron," kata Renata. "Semua Aron pesankan daging Wagyu Ma," sahut Aron. "Baiklah." Meski menjadi istri seorang Dion selama bertahun-tahun tapi Renata tidak lupa asalnya, dia masih enggan memilih makanan yang mahal, baginya gizi yang terkandung di da

  • Gairah Liar Atasanku    Penyelamat Perusahaan.

    Tanda tanya seolah berterbangan di atas kepala Arini, dia merasa ambigu dengan suami halu yang dimaksud oleh Aron."Suami halu apaan sih Mas!" protes Arini."Kamu kan suka melihat drakor pasti ada salah satu aktor yang kamu sukai," sahutnya."Nggak cuma satu tapi banyak." Mulai malam ini Aron melarang Arini untuk menyukai para aktor Korea, dia tidak suka jika istrinya memiliki suami halu seperti apa yang dikatakan oleh Arion."Kamu tuh keterlaluan sekali sih Mas! aku tuh memang ngefans sama mereka tapi aku tidak pernah mengidamkan mereka menjadi suami halu," maki Arini lalu masuk ke dalam kamar.Malam yang romantis harus menjadi malam yang menyebalkan, ini semua gara-gara tuduhan Aron terhadap Arini."Yang selalu menjadi suami halu aku, itu kamu! yang selalu aku mimpikan, itu kamu! bukan aktor Korea." Ucapan Arini membuat Aron senyum-senyum sendiri. Ternyata apa yang dikatakan Arion tidak terjadi pada istrinya hingga dia menyesal telah membuat sang istri kesal."Karena kamu telah me

  • Gairah Liar Atasanku    Suami Halu

    "Iya Pa, kerja sama dengan salah satu negara yang saat ini terlibat perang sudah Aron batalkan, saham terus anjlok, pemboikotan yang dilakukan masyarakat membuat pengembalian barang, jika dibiarkan terus produk kita sendiri yang kena imbasnya," jelas Aron. Memang dalam kasus ini serba salah, putus atau lanjut tetap berdampak terhadap perusahaan, terlebih masyarakat sangat pro dengan negara yang mayoritas muslim. "Keputusan yang bagus, meski sulit di awal tapi papa yakin ke depan kita bisa mengembalikan itu semua dengan produk kita sendiri tanpa ada pembagian saham dengan negara lain." Keputusan Aron dan Arion didukung penuh oleh Dion. Setelah berbincang dengan Aron, Dion berencana menemui Andika, dia ingin mengajak sang adik untuk membantu anak-anak mereka. "Besok datanglah ke rumah Andika, ada yang ingin aku bicarakan." Pesan singkat Dion kirim untuk sang adik. Tak menunggu waktu lama bagi Andika untuk membalas dan balasannya pasti iya. Malam itu Aron sibuk di ruang kerjanya, di

  • Gairah Liar Atasanku    Banyak Masalah

    Para pegawai yang sudah dinonaktifkan melakukan demo besar-besaran, mereka tidak terima jika mereka di rumah kan oleh perusahaan. Aron dan Arion merasa sangat pusing dengan masalah yang melanda perusahaan mereka, masalah internal belum juga menemukan solusi sekarang muncul lagi masalah eksternal. "Bagaimana kak ini?" tanya Arion yang mulai was-was dengan pendemo. "Entahlah, memangnya apa yang bisa kita lakukan, kerjasama dengan negara itu sudah terputus." "Tapi kalau terus didiamkan mereka mengganggu pekerja lainnya Kak." Arini yang datang untuk mengantar makan siang tampak terkejut dengan adanya pendemo di depan kantor. Dia bertanya kepada beberapa security yang berjaga. "Kenapa pada berdemo pak?" tanya Arini. "Mereka tidak bersedia di rumahkan Nyonya," jawab security. Hari ini nampak manggut-manggut dengan jawaban security, kemudian dia berjalan masuk ke dalam. "Mas Kenapa kalian diamkan saja para pendemo itu kan kasihan mereka berdiri di depan kantor terus menerus!" protes

DMCA.com Protection Status