Semua Bab Gairah Liar Atasanku : Bab 151 - Bab 160

360 Bab

Terungkap Semua

Dion sangat terkejut mendengar teriakan Rendy karena Rendy menyebut nama istrinya, apakah wanita yang dicintai Rendy adalah istrinya sendiri? Seketika tubuh Dion mematung sembari menatap sahabatnya yang sudah tertidur. "Renata lain kan bukan Renata istriku kan?" gumamnya tak percaya. Lama Dian berdiam diri sambil memikirkan istrinya, selama ini Renata tidak pernah berhubungan dengan pria, kalaupun dia mengenal seseorang pasti akan bercerita kepadanya. Puas memikirkan hal itu akhirnya Dion memutuskan untuk pulang namun sebelumnya dia memindahkan sahabatnya ke tempat tidur tak lupa dia juga berpesan kepada pelayan agar tidak memberikan Rendy minuman lagi kalau Rendy memaksa, Dion berpesan pada pelayan untuk memberikan minuman zero alkohol. Atas permintaannya itu Dion memberikan tips kepada pelayan bahkan tips yang diberikan tak tanggung-tanggung Dion memberikan uang sebesar tiga juta agar pelayan mau menuruti kata-katanya. "Terima kasih Tuan Dion, segala perintah anda akan saya lak
Baca selengkapnya

Saling Menjaga Perasaan

Keesokannya Dion pergi ke tempat Rendy saat Dion masuk terlihat Rendy masih memejamkan matanya sehingga Dion duduk di sofa sembari menunggu Rendy bangun.Satu jam kemudian terlihat Rendy mulai menggerakkan tubuhnya perlahan matanya juga membuka, dengan sedikit menahan pusing Rendy mencoba untuk beranjak dari tidurnya.Dion segera membantu Rendy yang agak kesusahan untuk bangun."Terima kasih Dion," kata Rendy.Dion memberikan Rendy sebotol air mineral, mungkin dengan sedikit minum pening Rendy akan hilang.Sebelum berangkat tadi, Dion sengaja meminta Renata untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk Rendy, dia yakin pasti sahabatnya sangat lemah setelah bangun dari tidur."Bersihkan dirimu, ini aku sudah membawakan kamu baju ganti setelah itu makanlah sarapan yang sudah dibawakan istriku," kata Dion.Seperti anak kecil, Rendy menurut saja apa yang dikatakan oleh Dion, dia berjalan menuju kamar mandi setelahnya dia memakai pakaian yang dibawakan oleh Dion dan segera sarapan."Habiskan m
Baca selengkapnya

Menyamar Sebagai Staf Biasa

Rea sangat sedih karena Andika akan pergi keluar pulau tapi dia juga tidak bisa melarang suaminya karena ini adalah pekerjaan yang harus Andika selesaikan. "Mas jangan lama-lama ya kan minggu depan aku wisuda," kata Rea. "Iya Sayang, nanti pas kamu wisuda aku akan pulang," sahut Andika. Setelah menciumi pipi anaknya, Andika pamit untuk berangkat, rasanya berat sekali meninggalkan keluarganya tapi bagaimana lagi kalau bukan dia yang turun tangan akar permasalahan di kantor cabang tidak akan bisa diatasi. Setelah mobilnya keluar dari rumah, Andika mulai menghubungi Dion dan Jerry, dia meminta agar tidak beritahukan kedatangannya kepada pimpinan disana. "Tenang saja pimpinan disana sedang berada diluar negeri entah kapan kembali," ucap Dion. Dengan tidak ada pimpinan disana membuat Andika lebih leluasa karena tidak ada yang benar-benar mengenalinya. Tiga jam kemudian Andika sudah tiba kantor cabang pulau B, Andika segera menemui resepsionis dan mengatakan kalau dia adalah staf baru
Baca selengkapnya

Lupa Hari Anniversary

Di rumahnya Renata sangat kesal kepada Dion karena belakangan ini suaminya sangat sibuk dengan perusahaan sehingga melupakan hari anniversary mereka. "Tuh kan lupa kalau malam ini adalah malam anniversary pernikahan," gumam Renata dengan kesal. Dari tadi Renata sudah menyiapkan kejutan untuk Dion mulai dari menghias kamar, menyiapkan taburan bunga di atas ranjang dan juga kue tak lupa kado spesial yang dia buat khusus untuk Dion. Hingga pukul 23.00 Renata menunggu kepulangan Dion tapi yang ditunggu tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi Dion tapi ponsel Dion dari tadi sudah tidak aktif hal ini membuat Renata semakin kesal. "Ya sudahlah lebih baik aku tidur saja." Akhirnya Renata memutuskan untuk tidur karena lelah menunggu suaminya yang tak kunjung pulang. Kerja sama dengan banyak pihak membuat Dion sangat sibuk, mulai dari kerja sama dengan Oussama, Rendy dan juga beberapa perusahaan lainnya apalagi Andika kemarin terbang keluar pulau yang otomatis pekerjaan Andika Dion yan
Baca selengkapnya

Presentasi Layaknya Bos Besar

Sama seperti di kantor pusat Andika datang pukul tujuh pagi namun saat di lobi dia dihadang oleh Rio menurutnya Andika sudah telat oleh karena itu Andika harus membayar denda sebesar tiga ratus ribu. "Peraturan dari mana lagi ini," protes Andika. "Peraturan dari pusat, barang siapa yang telat satu menit akan didenda seratus ribu, kamu sudah telat tiga menit jadi kamu harus membayar denda sebesar tiga ratus ribu," jelas Rio. Andika mengurutkan alisnya, menurutnya dia tidak telat karena tadi dia masuk loby pukul tujuh bahkan kurang lima menit. "Aku tiba di lobby pukul 06.55 jadi aku tidak telat," elak Andika. "Kamu jangan berpedoman pada jam tangan kamu karena kita semua di sini berpedoman pada jam kantor. Lihatlah!" Rio menunjuk jam dinding yang ada di loby, Rio dan Andi sengaja mempercepat waktu lima menit agar banyak staf yang telat dan membayar denda pada mereka. Pantas saja kantor cabang yang berada di Pulau B menjadi tak karu-karuan karena di dalam kantor ada Toxic yang mem
Baca selengkapnya

Terbongkar Kebusukan Sang Manager

Andika melaporkan kecurangan Rio dan Andi kepada Dion, hal ini tentu membuat Dion marah. Dirinya tidak menyangka kalau Andi dan asistennya yang berulah di kantor cabang. "Langsung buka identitas kamu Andika lalu pecat mereka," titah Dion. "Aku Masih ingin bermain-main dengan mereka kak," sahut Andika. "Terserah kamu kalau begitu yang penting jangan melepaskan mereka begitu saja," timpal Dion. Seusai jam makan siang Andika diminta Rio untuk menyebarkan brosur mengenai produk mereka, kurang lebih kali ini Rio meminta Andika menjadi sales. "Aku tidak mau," tolak Andika. "Tidak bisa Andika ini adalah salah satu tugas staff baru, mereka semua yang menjadi staf di sini juga pernah menjadi seorang sales yang menawarkan produk-produk di jalanan," sahut Rio. Andika semakin heran, makin ke sini tindakan Rio dan Andi semakin tidak wajar, bagaimana bisa seorang staf yang harus stay di kantor bertugas sebagai sales yang bekerja di lapangan, lagipula perusahaan Dion adalah perusahaan besar ya
Baca selengkapnya

Acara Wisuda

"Mas 2 hari lagi aku wisuda." Rea mengirimkan pesan kepada Andika, mendapatkan pesan dari istrinya membuat Andika bingung pasalnya dua hari lagi pimpinan kantor cabang tiba dan saatnya Andika untuk membuka identitasnya dan membuka kebusukan Rio dan juga Andi. "Bagaimana ini?" gumam Andika dengan bingung. Tak ingin membuat istrinya kecewa Andika mengirimkan sebuah balasan yang membuat Rea lega meskipun dia sendiri tidak yakin kalau dia bisa datang ke acara wisuda istrinya. Untuk antisipasi, Andika meminta Dion dan Renata datang ke wisuda Rea, minimal jika dia tidak bisa datang ada pihaknya yang hadir agar istrinya tidak bersedih. Dua hari kemudian, seperti biasa Andika datang ke kantor saat di loby dia sudah dihadang oleh Rio karena alasan telat lagi. "Telat sepuluh menit," kata Rio. "Maaf, aku tadi ada urusan," sahut Andika. "Aku tak peduli alasan kamu yang aku pedulikan kamu harus membayar denda," timpal Rio. Andika mengambil dompet lalu membukanya, ternyata di dalam dompet h
Baca selengkapnya

Ada-Ada Saja

Setelah acara wisuda selesai Dion dan Renata memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, Dion yang haus meminta Renata untuk membuatkannya es teh."Sayang buatkan es teh ya," pinta Dion."Tumben minta es teh biasanya es sirup," sahut Renata"Lagi pengen es teh sayang," sahut Dion.Tanpa bertanya lagi Renata pergi ke dapur untuk membuat es teh, setelah es teh siap dia segera kembali ke kamarnya."Mas nanti kita bagi ya," kata Renata.Dion tersenyum sambil mengangguk, hal ini memang sudah menjadi kebiasaan Renata saat ini, entah mengapa dia selalu minta minuman Dion, menurutnya rasa minuman dari sisa suaminya jauh lebih nikmat daripada dia membuat sendiri.Sudah kehausan Dion langsung saja meminum es teh yang diberikan oleh Renata, Dion terus meminum es teh tanpa mau berhenti."Mas sisakan untuk aku," pinta RenataDion terus saja meminum es teh tanpa menanggapi permintaan istrinya hingga Renata protes lagi."Mas aku juga haus," ucap Renata lagi.Akhirnya Dion menghentikan minumnya, es teh d
Baca selengkapnya

Dipecat

Keesokan harinya Andika harus kembali lagi ke luar pulau, hari ini dia mengambil penerbangan pertama yang kemungkinan tiba di bandara pulau B pukul tujuh pagi. "Mas hati-hati ya dan cepat pulang," pesan Rea. "Iya sayang setelah urusanku selesai aku akan secepatnya pulang," sahut Andika. Tak ingin terlambat Andika segera berangkat, kali ini dia diantar oleh sopir Pak Ferdi karena enggan untuk membawa mobil sendiri. Setelah satu setengah jam dalam burung besi Andika telah tiba di bandara pulau B, dia segera memesan taksi online dan meminta sopir untuk mengantarnya ke kantor cabang. Tepat pukul delapan, Andika baru tiba di kantor ini membuat Rio marah apalagi kemarin dia pergi begitu saja tanpa seizin dirinya maupun Andi. "Enak sekali jam delapan baru datang!" maki Rio. "Iya karena aku ada urusan," sahut Andika dengan santai. Para staf lainnya berbisik-bisik mereka sungguh tak habis pikir dengan Andika yang berani melanggar peraturan. "Dari sekian staf yang paling membangkang ada
Baca selengkapnya

Hadiah Bikin Salah Paham

"Baiklah aku akan memberimu kelonggaran seminggu, kalau kamu tidak mengembalikan uang perusahaan siap-siap masuk jeruji besi."Andi sangat ketakutan inilah konsekuensi atas apa yang telah dilakukannya, saat dia menggelapkan uang perusahaan dia juga tidak berpikir akan dampak perbuatannya.Setelah pelaku penggelapan dana terungkap, Andika menyerahkan semuanya kepada pimpinan cabang dia berharap setelah ini tidak ada lagi yang melakukan tindakan seperti Andi dan Rio, tidak ada lagi pungutan liar maupun penambahan pekerjaan kepada staf baru.Setelah semua masalah di kantor cabang selesai Andika memutuskan untuk segera kembali ke ibukota dan Rea sangat senang karena Andika kembali lebih cepat dari perkiraannya.****************"Gimana Jerry, apa pesananku apa sudah sampai?" tanya Dion."Mohon maaf Tuan berlian yang anda pesan baru selesai dikerjakan oleh pengrajin disana dan baru akan dikirim," jawab Jerry."Kenapa lama sekali padahal ulang tahun anniversaryku dan Renata sudah lewat hamp
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
36
DMCA.com Protection Status