"Syukurlah kamu sudah sadar, Nak," ucap Diana, saat ini di rumah Kaivan dan Rachel untuk mengunjungi Kaivan yang sudah siuman– sudah beraktivitas, walau Rachel masih harus memapah atau tetap disebelahnya. Meskipun sudah sadar, tubuh Kaivan belum sepenuhnya pulih. Tubunnya masih terasa lemah, dan kakinya belum bisa berlama-lama berjalan. "Terimakasih atas perhatiannya, Tante Diana," jawab Kaivan datar, menatap sayup ke arah Diana– matanya sayup karena kondisinya yang masih belum pulih. Orang tua serta keluarga Rachel lainnya baru saja pulang. Seperti biasa, keluarga Kaivan tak akan pernah mau menyatu dengan keluarga Rachel. Sedangkan Nick, dia juga baru pulang. "Kak Kaivan, aku ingin mengatakan sesuatu," ucap Evelyn tiba-tiba. "Ini mengenai wasiat Nenek dan pernikahan kita.""Membahas apa lagi? Tak akan ada pernikahan," ketus Kaivan, sedikit kesal karena Evelyn menyinggung mengenai pernikahan. "Iya, itu dia. Aku juga tidak mau menikah dengan Kak Kaivan. Maaf, tapi wajah Kak Kaivan
Last Updated : 2023-08-03 Read more