All Chapters of TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA: Chapter 121 - Chapter 130

149 Chapters

Ditolak Karena Buruk Rupa

"Syukurlah kamu sudah sadar, Nak," ucap Diana, saat ini di rumah Kaivan dan Rachel untuk mengunjungi Kaivan yang sudah siuman– sudah beraktivitas, walau Rachel masih harus memapah atau tetap disebelahnya. Meskipun sudah sadar, tubuh Kaivan belum sepenuhnya pulih. Tubunnya masih terasa lemah, dan kakinya belum bisa berlama-lama berjalan. "Terimakasih atas perhatiannya, Tante Diana," jawab Kaivan datar, menatap sayup ke arah Diana– matanya sayup karena kondisinya yang masih belum pulih. Orang tua serta keluarga Rachel lainnya baru saja pulang. Seperti biasa, keluarga Kaivan tak akan pernah mau menyatu dengan keluarga Rachel. Sedangkan Nick, dia juga baru pulang. "Kak Kaivan, aku ingin mengatakan sesuatu," ucap Evelyn tiba-tiba. "Ini mengenai wasiat Nenek dan pernikahan kita.""Membahas apa lagi? Tak akan ada pernikahan," ketus Kaivan, sedikit kesal karena Evelyn menyinggung mengenai pernikahan. "Iya, itu dia. Aku juga tidak mau menikah dengan Kak Kaivan. Maaf, tapi wajah Kak Kaivan
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

Surat Perjanjian

"Hum, aku penyebab dia mati. Aku membunuhnya, Ichi!"Deg' Rachel menatap tak percaya pada suaminya– menatap tepat ke arah manik mata Kaivan. Namun, dia langsung menghela napas, berpikir jika Kaivan mengatakan itu karena perasaan marah saja. "Sudah sudah, aku tahu kelakuannya kelewatan dan …-" Rachel menjeda sekilas, memberikan senyuman tipis ke arah Kaivan. "Tetapi dia sudah tiada dan lebih baik kita melupakannya. Ouh, iya. Mengenai orang tuanya, mereka menuntut kerugian dan mengancam akan menyebarkan jika Mas dan putri mereka punya hubungan terlarang.""Tapi Mas tenang saja, Putramu yang baik hati dan berbakti itu sudah mengurusnya. Mas nggak perlu mencemaskan kasus kecelakaan Mas lagi." "Yeah, Sweetheart." Kaivan berkata rendah, tersenyum tipis ke arah Rachel– mencium bibir perempuan itu dengan singkat dan lembut.***"Papa, bagaimana kabarmu?" tanya Jake dengan nada malu-malu, masuk dalam ruang kerja Kaivan– di mana Kaivan ada di sana, sedang mengurus berkas kantor. Kaivan masih
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

Alasan Menikahi

Saat ini Rachel sudah kembali ke rumah. Lebih tepatnya di ruang keluarga, tengah menyuapi Daniel dan Kaivan makan siang; di mana suaminya tersebut tengah memangku Dayana yang asyik bermain. "Mas, aku punya cerita," ucap Rachel ketika mengingat kejadian tadi, saat dia bersama Jake dan Naumi. Dia kembali menyuapi Kaivan kemudian bercoleteh, "tadi, setelah pulang dari rumah Naumi, ketika masih di mobil dan dalam perjalanan pulang. Naumi tiba-tiba menangis, mungkin kepikiran dengan ucapan Mamanya yang sadis minta ampun."Rachel menyuapi Danial yang duduk di sebelah Daddynya dan sedang menonton film dengan mainan robot-robotnya. "Naumi sudah menangis parah, tetapi Jake hanya diam. Cuma fokus ke jalan saja. Nah, aku inisiatif menegur dong, supaya itu anak peka dengan calonnya. Dan … iya sih, Mas, Jake kasih tissue. Tapi itu tissue malah digunakan untuk lap keringat di telapak tangan Jake. Bukan untuk menghapus air mata Naumi," cerita Rachel dengan menggebu-gebu, bersemangat dan antusias.
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

Spesial Pernikahan

"Aku tidak tahu," jawab Jake mengacungkan pundak. "mungkin karena kasihan."Wajah Naumi mendadak murung, dia menundukkan kepala– menyembunyikan perasaan tak enak dan sedih yang menyelinap dalam hati. Jadi karena kasihan padanya?! "Kenapa? Kau tidak terima?" ucap Jake, setelah menghabiskan makanannya. Naumi mengangkat kembali kepalanya, menatap Jake dengan perasaan bercampur aduk lalu memaksakan diri untuk tersenyum. Dia sedih karena berharap pria ini menikahinya disebabkan oleh rasa ingin memiliki atau cinta. Bukan rasa kasihan yang menyakitkan seperti sekarang. "Orang-orang terlalu menganggap rendah pada rasa kasihan. Padahal rasa kasihan adalah kasta tertinggi dari awal mula cinta terbentuk," ucap Jake dengan datar– Naumi mengerutkan kening, sama sekali tak paham dan tak mengerti dengan apa yang Jake ucapkan. Kasihan adalah kasta tertinggi dari awal mulanya cinta terbentuk? Hei, Naumi tidak bisa memahaminya. Sungguh! Naumi ingin menanyakannya, tetapi terhalang saat Jake berdiri
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

Kebusukan Tersembunyi

"Danial dan Dayana di mana yah? Cik, katanya dengan Mama tetapi kulihat Mama sendirian," gerutu Rachel, mencari-cari di mana putranya dan putrinya berada. Dia masih di pernikahan Jake dan Naumi– di hotel dan tengah mencari Dayana serta Daniel. Melisa– kakak sepupunya mengatakan, Dayana dan Danial ikut dengan Mamanya. Sedangkan Alsya, katanya dia melihat Dayana digendong oleh Papanya Rachel. Cik, yang jelas Dayana dan Danial tidak bersama Mamanya. "Mungkin dengan Ayah. Tetapi … ayah di mana? Apa istirahat di ruang rias?" gumam Rachel bermonolog sendiri sembari mempercepat langkahnya. Namun, saat di belokan lorong– menuju lift, seseorang memukul tengkuk Rachel dengan cukup kuat. "Agkh." Rachel memekik sakit, menoleh ke belakang dengan raut muka kesakitan. Namun, sebelum Rachel menoleh ke belakang dan melihat siapa yang memukul nya, matanya memberat dan perlahan semua menggelap. Bug'"Akhirnya. Akhirnya aku mendapatkanmu dan bisa membalaskan dendam ku padamu. Cih, makanya jangan ang
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

Tak Tergiur

"Are you okay, Sweetheart?" "Ma--Mas … tengkukku sakit sekali," ucap Rachel, menatap suaminya dengan sayup dan dengan suara lirih serta serak, "aku mual," tambah Rachel, buru-buru mengambil posisi duduk sembari memegang perut. "Aku gendong." Kaivan meraih tubuh Rachel, membawanya dalam gendongannya– lalu berjalan ke kamar mandi. Dengan dibantu oleh Kaivan, Rachel memuntahkan isi perutnya. Tubuhnya yang lemas semakin terasa tak berdaya. Jika bukan karena Kaivan memapa dirinya, mungkin Rachel sudah terjatuh ke lantai. "Sudah?" tanya Kaivan lembut– Rachel mengangukkan kepala. Kaivan kembali menggendong Rachel dan membawa istrinya tersebut dalam kamar. Dia membaringkan Rachel, membelai pucuk kepala istrinya dengan penuh kasih sayang sembari terus menatap lamat pada Rachel. "Maafkan aku.""Kenapa?" tanya Rachel pelan. "Karenaku kau terluka, Sweetheart," lirih Kaivan, menatap sendu ke arah Rachel. Dari rekanan CCTV, Kaivan mengetahui jika Diana dan Evelyn berniat buruk pada Rachel. E
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Jake Kepanasan

"Cik, lepas gaunmu," titah Jake tiba-tiba, sontak membuat Naumi membelalak dan panik. Pria itu mendekatinya dan dengan tak terduga mengalungkan satu tangan di pinggang Naumi– menekan pinggang perempuan tersebut agar Naumi merapat dengan tubuhnya. Setelah itu, satu tangannya yang bebas mulai menurunkan resleting gaun Naumi. "Pak Jake se--sedang apa?" pekik Naumi dengan nada pelan dan rendah, menahan napas beberapa detik. Dadanya menempel dengan dada Jake, dan dia takut dadanya naik turun jika dia bernapas. Naumi tak pernah se intim ini dengan laki-laki– pernah dengan Jake. Tetapi bagi Naumi ini hal yang menegangkan dan canggung. "Membuka gaunmu," ucap Jake dengan santai, melepas gaun pernikahan tersebut dari tubuh Naumi. Setelah itu Jake melepaskan kemejanya lalu mengenakannya ke tubuh Naumi. "Kau tidur dengan ini, dan … bawa selimut kembali ke ranjang.""Te--terimakasih, Pak," ucap Naumi dengan nada gugup dan gelagatan, menatap Jake malu dan ragu-ragu lalu segera beranjak dari san
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

Suami Aneh Naumi

Satu minggu berlalu, tetapi Jake masih bersikap dingin serta cuek pada Naumi. Entah apa alasan Jake bersikap demikian pada Naumi. Seperti kesepakatan juga, Naumi dan Jake tinggal dengan Nick. Tak jauh berbeda dengan rumah Kaivan, di sini Naumi juga diperlakukan baik oleh semua penghuni rumah besar ini. Nick sangat hangat padanya, sering mengajak Naumi mengobrol-- bercerita banyak hal, seperti mendiang ayah Naumi dahulu. Asisten ayah mertuanya juga baik, maid di sini sangat segan dan hormat padanya. Yang berbeda hanya sikap Jake, pria itu dingin dan terkesan menghindari Naumi. Bahkan pria itu akan kembali ke kamar setelah Naumi tertidur. Hari ini adalah hari pertama Naumi ke kampus, setelah sebelumnya dia tidak mengikuti ospek. Tenang saja! Jika ada uang semua akan beres, dan Jake sudah mengaturnya. "Naumi?" Naumi yang sedang berjalan sendiri di koridor kampus spontan menoleh ke arah belakang karena ada yang memanggilnya. Mata Naumi seketika membola saat melihat siapa orang yang m
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Siapa yang Lebih Berhak!

"Kau istirahatlah," ucap Jake ketika mereka telah sampai di penginapan. Naumi mengangukkan kepala, naik ke atas ranjang– duduk di sana sembari memperhatikan Jake yang tengah membereskan koper mereka. Sebenarnya Naumi masih tak habis pikir dan tak percaya, karena dia dan Jake benar-benar ke Bali untuk berbulan madu. Untungnya Naumi sudah mengabari pada Rara jika dia tidak akan masuk ke kampus untuk beberapa minggu ini.Ting Tiba-tiba notifikasi handphone Naumi berbunyi, membuat Naumi menoleh ke arah HP– kebetulan ada di tangannya. Dia membuka sebuah pesan yang masuk ke HP-nya– sebuah pesan dari nomor tak dikenal. [Ouh, jadi setelah berhasil kabur dariku. Kau tinggal dengan keluarga orang kaya? Wah, kau menggoda siapa saja di keluarga itu, heh?]'Ini siapa?' batin Naumi. Dia ingin mengabaikan tetapi dia terus ke pikiran. Pada akhirnya Naumi memilih membalas pesan tersebut. Sebenarnya Naumi sudah menebak siapa pengirim pesan kurang ajar tersebut, tetapi dia … resah dan gunda jika tak
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

Pemancing yang Manis

"Tawarkan."Mata Naumi seketika membulat sempurna, menatap Jake dengan air muka kaget dan cengang bercampur konyol. "Aa-- maksudnya aku menawarkan a--apa, Pak?" "Shit!" umpat Jake, kesal dan setengah marah. Setelah itu dia beranjak dari sana, meninggalkan Naumi yang masih memasang air muka konyol bercampur syok. "Aku salah apa?" gumam Naumi pelan dan lirih. Dia meraih handphonenya dan memeriksa pesan dari Candra tersebut. Naumi berniat menghapus pesan dari pria itu, takut Jake semakin marah dan salah paham padanya. Namun sebelum dia melakukannya, ternyata nomor Candra telah di blok dan pesan mereka juga sudah dihapus– mungkin oleh Jake, ketika memeriksa HP Naumi tadi. ***"Kau sedang apa, Sweetheart?" tanya Kaivan, tersenyum tipis ke arah Rachel sembari menatap istrinya tersebut dengan sorot geli. Rachel sedang di depan cermin, tengah mengelus perutnya yang sudah buncit– di mana baju sweater yang dia kenakan ia naikkan ke atas perut buncitnya. "Perutku sudah mulai membesar, Mas,"
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status