All Chapters of TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA: Chapter 131 - Chapter 140

149 Chapters

Akhirnya

Sesampainya di hotel, Jake langsung membawa Naumi ke arah ranjang– dia mendorong Naumi ke atas ranjang dan langsung menindihnya. "Kau ingin punya anak bukan?" tanya Jake dengan suara serak dan rendah, mendapat anggukan polos dari Naumi. "Sebelum kita mendapatkan bayi, ada namanya sebuah proses panjang. Kau tahu prosesnya apa?"Naumi menganggukkan kepala. "Ta--tahu, Pak. Me--melakukan hubungan suami istri," jawab Naumi gugup dan lirih, pipinya memerah dan tatapannya gelisah. Naumi canggung berada di posisi dan situasi ini. Terlebih tatapan Jake seperti seekor serigala kelaparan yang tengah menemukan mangsanya. Tuk'Lagi-lagi diluar prediksi Naumi, bukannya mengangguk setuju dengan jawaban Naumi, Jake malah menyentil keningnya dengan cukup kuat. Itu membuat Naumi gagal melambung tinggi dan gagal berharap. Dia memilih mengusap jidat sembari menatap muram ke arah Jake. Jawabannya salah yah?!"Salah." Jake menjawab dengan nada lempeng. "Yang kau sebut itu usaha, bukan sebuah proses dari
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Tipu Muslihat Seorang Jake

Matanya seketika membelalak dan raut mukanya berubah takut dan panik. Jantung Naumi berdebar kencang, tubuhnya panas dingin karena perasaan cemas dan takut yang menyelingkupi diri. "Halo, Naumi sayang. Kita berjumpa lagi," ujar seseorang tersebut sembari memperlihatkan seringai licik pada Naumi. Candra Sanjaya, kakak tirinya yang pernah berniat melecehkannya dengan memberikan obat perangsang pada minuman Naumi. "To--tolong lepaskan aku!" cicit Naumi, menarik tangannya dari Candra secara cepat dan kuat. Naumi berusaha untuk tak terlihat takut pada pria ini, tetapi Naumi tidak bisa untuk mengendalikan diri. Bayang-bayang saat pria ini memaksanya untuk meminum obat perangsang sembari mengelus pundak dan paha Naumi secara sensual terus saja mengiyang dalam kepala. Naumi takut! Dan rasanya masih sama ketika saat kejadian tersebut berlangsung. Naumi spontan menoleh ke arah Jake, berniat meminta pertolongan pada Jake atau berharap Jake menoleh ke arahnya. Namun, pria itu sudah tak di sa
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Siapa yang Bosan Hidup?

"Buka bajuku," potong Jake dengan cepat, membuat Naumi menganga dan menatap konyol ke arah Jake. "Kenapa, Pak?" tanya Naumi gugup, masih melototkan mata karena tak percaya dengan perkataan Jake. Yah, kenapa dia harus membuka baju dari pria ini?"Dadaku sakit. Oleskan sesuatu ke sini," ucap Jake memerintah, sembari menepuk pelan dada kanannya–isyarat agar Naumi mengoleskan minyak kayu putih atau apapun ke sana. "Ba--baik." Naumi membuka dengan perlahan kancing kemeja Jake kemudian melepasnya dengan sangat hati-hati. Pipinya mulai memerah, menatap dada bidang dan kokoh milik sang suami. Belum lagi roti sobek pria ini. Behh, sangat menggoda! "Tunggu sebentar, Pak. A--aku ambilkan minyak kayu putih." Naumi ingin segera beranjak dari sana, namun tangannya lebih dulu ditahan oleh Jake. "Cium." Jake berkata dengan nada alpha ton, menatap datar namun penuh peringatan ke arah Naumi. "Obatnya adalah bibirmu.""Hah? Ngaco …," ucap Naumi dengan nada syok dan spontan. "Kau bilang apa, humm?!"
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Perjodohan Paksa Oleh Kaivan

"Ya … Mas kok punya tas ginian? Ini kan punya perempuan. Jangan-jangan ini punya selingkuhan kamu lagi! Wah … Bang Kai bosan hidup yah?!" ucap Rachel dengan nada setengah menggeram marah, melotot horor ke arah sang suami. Bukannya takut atau terpancing amarah karena ucapan Rachel, Kaivan malah tertawa pelan. Rachel menakutkan ketika marah? Tidak! Dia menggemaskan di mata Kaivan. "Selingkuh apa, Ichi Sweetheart?" Kaivan menarik pergelangan tangan Rachel, membuat istrinya tersebut jatuh ke atas pangkuannya. Dia menangkup pipi Rachel secara lembut lalu mengecup mesra bibir perempuan itu–seketika membuat Rachel tersenyum malu-malu dengan pipi merona serta panas. "Hanya kau satu-satunya wanita yang mau menerimaku dengan kondisi wajahku seperti ini," tambah Kaivan, mencubit hidup Rachel pelan. "Banyak kali, Mas," ucap Rachel kesal. "Orang aku kemarin diberitahu Denny kalau ada staf baru yang deketin Mas. Siapa? Siapa? Siapa?" "Dia mengincar uangku, bukan aku, Sweetheart," ucap Kaivan r
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Bertemu Jodoh

"Cik, kapan wanita itu datang? Aku sudah menunggu satu detik di sini," gerutu Hansel, menoleh ke sana kemari untuk memastikan. Dia baru datang ke salah satu cafe tempat kencan buta yang diberikan tuannya padanya.Sayangnya, tak ada wanita yang duduk di meja yang telah tertera di kartu kencan buta Hansel. Shit! Wanita itu belum datang artinya. Dan-- ini menyebalkan karena Hansel benci menunggu. "Jika wanita itu tidak cantik, tidak wangi, tidak bersih dan tidak pintar. Aku akan memaki-makinya. Sialan! Dia membuat seorang Hansel menunggu lama," ucap Hansel, menggerutu sendiri di tempat. Dia duduk lalu memilih sibuk dengan ponselnya– sembari menunggu wanita yang akan berkenalan dengannya. Namun, ada yang menarik perhatian Hansel. Meja yang tak jauh darinya– di mana seorang pria berpenampilan rapi tiba-tiba memukul meja dengan kuat, lalu dia meraih piring cake dan menimpuk cake tersebut ke wajah wanita yang duduk satu meja dengannya. "Gadis cupu sepertimu jangan bermimpi bisa menikah de
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Wanita Cerewet dan Wanita Pendiam

"Perjanjian pernikahan kita. Tandatangani, Nona," ucap Hansel sembari memberikan sebuah kertas berisi surat perjanjian yang sudah Hansel tanda tangani. "Kupastikan kau tidak bisa menolak tawaranku, Nona."Hansel duduk di sopa, ruang tengah penthouse-nya. Dia melonggarkan dasi, sembari menatap Kasya dengan sorot mata yang sulit diartikan. Perempuan itu mengerjabkan mata beberapa kali, memilih menjauhkan pandangannya dari Hansel kemudian memilih membaca kontrak tersebut. 'Ya, Tuhan. Pak Hansel sangat tampan dan … ke--kenapa dia membuka kemejanya? Aku panik!' batin Kasya sembari membaca poin poin pada perjanjian tersebut. Di mana perjanjian tersebut hanya ada lima poin. Pertama, Kasya dan Hansel menikah hanya untuk memenuhi kepentingan masing-masing. Oleh karena itu, baik Kasya maupun Hansel tak boleh mencampuri urusan pasangan setelah pernikahan. Kedua, meskipun tidak boleh mencampuri urusan pasangan, tetapi pasangan (Kasya) tak boleh berselingkuh. Ketiga, hidup Kasya akan ditanggung
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Lebih Baik dan Bahagia

William telah di rumah mewah tuannya dengan membawa Azka. Begitu juga dengan Hansel, datang dengan membawa Kasya. Denny dan Alsya ada juga hadir di sana, serta orang tua Rachel yang sengaja Kaivan undang karena ingin menunjukkan calon istri William dan Hansel pada mereka. Tak lupa pada Jake, Naumi dan Nick. Mereka juga datang karena ingin bertemu dengan calon istri dari sang kepercayaan Kaivan. "Wah … bagus sekali rumah Bos Kak William ini. Besar dan-- mewah!" celutuk Azka sembari celingak-celinguk menoleh ke sana kemari. Rumah ini lebih besar dari rumah Kakaknya dan lebih mewah jua. Wiliam menoleh ke arah Azka, tiba-tiba dia merangkul pundak perempuan itu kemudian membisikkan sesuatu di telinga Azka. "Jaga sikapmu selama kita di sini. Jangan banyak bicara dan jangan cerewet!" peringatnya, berbisik dengan nada tegas dan serius. Tak lupa dia melayangkan tatapan tajam, supaya gadis disebelahnya tersebut menurut padanya. Dengan gugup dan canggung, Azka menganggukkan kepala. Diam-diam
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Musim Baru

SELAMAT DATANG DI MUSIM BARU TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA, MYRE. SEMOGA SUKA!!**------**Dua puluh satu tahun kemudian. "Selamat datang kembali di negara tercinta, Tuan Kaivan," ucap William pada sang tuan, tersenyum tipis sembari mempersilakan Kaivan untuk masuk dalam mobil. Setelan lima bulan di luar negeri untuk mengurus bisnis, akhirnya Kaivan kembali ke tanah air. Dia tersenyum hangat, masuk dalam mobil dengan perasaan rindu yang berkecambuk. Dia sangat merindukan keluarganya, terutama wanita yang sangat ia cintai– Rachel Queenza Kendall. Dia merindukan ketiga anak-anaknya, tetapi tidak melebihi rasa rindunya pada sang istri. "Selama di luar negeri, apa Ichi pernah dekat dengan seorang pria?" tanya Kaivan, setelah mobil menyala dan dia dalam perjalanan pulang– menuju Ichi-nya. William terkekeh pelan, menggelengkan kepala kemudian melirik Kaivan dengan tak habis pikir. "Tenang saja, Tuan. Nyonya tidak dekat dengan pria manapun, kecuali saingan anda sendiri. Dan … Ny
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

Orang yang Paling ditakuti

"Antar seluruh fasilitas yang Papa berikan padaku ke ruangan Papa. Anak bandel sepertimu tidak pantas mendapatkan itu! Kau benar benar--" Kaivan terus memarahi Adera, menggeram penuh emosi sembari menatap tajam pada putri bungsunya tersebut. Istrinya dulu berjuang mati-matian untuk melahirkan anak bendel itu, tetapi setelah besar dengan mudah Adera malah mempermainkan nyawanya sendiri. Tidakkah dia berpikir sedikitpun bagaimana sakitnya ibunya ketika melahirkannya dahulu– memperjuangkannya agar terlahir ke dunia ini dengan selamat?Bukan hanya sekali, berkali-kali Adera melakukan kenakalan diluaran sana. Saat high school, ikut geng motor dan tauran. Setelah kuliah malah ikut demo, dikasih gelas preman oleh se antero kampus. Anak ini suka berkelahi, mencari masalah dan membuat onar. "Iya, Pah," jawab Adera seadanya. "Masuk ke kamarmu!" bentak Kaivan– masih marah karena terlalu khawatir pada putrinya tersebut. Adera menganggukkan kepala, beranjak dari sana bersamaan dengan Mama dan
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

Peminjam Sepatu

Dayana berjalan dengan riang menuju kamar sang adik. Jaraknya hanya satu tahun dengan Adera, oleh karena itu dia sangat dekat dengan Adera. Dia bukan hanya mengaggap Adera sebagai adiknya saja, melainkan sahabat serta temannya. Di belakangnya ada Papanya, karena memang Kaivan juga ingin menemui Adera. Dia ingin meminta maaf pada putri bungsunya yang keras kepala tersebut sembari selain memberikan oleh-oleh padanya. "Adera, Dana masuk yah," ucap Dana, menyelonong masuk ke dalam kamar Adera dengan begitu saja. Sedangkan Kaivan memilih berhenti di ambang pintu, menyaksikan kamar putrinya yang … sial! Sangat kotor. Satu tangan Kaivan seketika mengepal, satu lagi memijit pelipis kemudian mengelus dada. Kamar Adera benar-benar tidak bisa ditempati, bahkan gudang mereka lebih bersih dibandingkan kamar putrinya ini. Bungkus makanan ada di atas ranjang, botol pilox berceceran di sebelah dinding menuju balkon, gelas dan cangkir memenuhi sebuah meja dan sofa yang ada di sana, kertas bercecer
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status