All Chapters of TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA: Chapter 101 - Chapter 110

149 Chapters

Mesra dan Iri

"Ini bekal untuk Tuan muda Danial, dan ini … ini bekal untuk Pak Jake," ucap Naumi sembari meletakkan kotak bekal sebelah masing-masing majikannya. Tak seperti biasa, Danial terlihat tak antusias dengan bekalnya karena itu bukan buatan Mamanya. Dia hanya melirik sekilas dan kembali fokus pada sarapannya. Sedangkan Jake, dia juga hanya melirik sekilas pada kotak bekal tersebut. Setelah menyelesaikan sarapannya, Danial memasukkan kotak bekal tersebut ke dalam tas. Lalu dia dan Kakaknya berangkat ke depan, di mana Naumi masih mengikuti karena dia juga ditugaskan untuk mengantar Danial ke depan. Katanya Nyonya-nya agar dia lebih muda dekat dengan Danial. Karena Danial suka dengan orang yang perhatian padanya dan selalu berada disekitarnya. Itu yang dikatakan Nyonya-nya."Oh, Naumi," panggil Jake tiba-tiba. Naumi yang masih di sana terlihat canggung dan gugup. Ingatannya terulang kembali pada kejadian tadi malam, di mana Jake memberikannya pakaian. Bukan hanya pakaian, tetapi juga und
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Menginap Satu Malam

Setelah satu minggu di negara orang, Kaivan dan Rachel kembali pulang. Sampainya di rumah, mereka langsung di oleh Jake dan Marc. Irisel juga pulang dengan mereka, perempuan itu sendiri yang meminta– dengan alasan jalan menuju komplek perumahannya sudah tak aman di jam malam seperti ini. Sering ada begal di tengah jalan. Rachel sendiri membolehkan karena dia malas jika harus mengantar Irisel ke sama, Rachel sudah sangat kelelahan dan mengantuk juga. Satu lagi, suaminya serta William mungkin juga sudah sama kelelahannya dengannya. Jadi kasihan jika Rachel harus menyuruh antara keduanya untuk mengantar Irisel ke rumah perempuan ini. "Mama …," pekik Danial ketika melihat Mamanya telah pulang. Dia berlari dengan semangat ke arah Rachel dan langsung melompat dalam pelukan Rachel. Rachel yang siap dan sudah lelah hampir saja jatuh terjungkal ke belakang saat Danial tiba-tiba melompat ke arahnya. Untungnya Kaivan yang berada di belakangnya dan sedang menggendong Dayana dapat menahan tub
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Hukuman Menyebut Nama Pria Lain

"Kau kenapa, Ichi?" tanya Kaivan, menatap istrinya yang sudah berbaring di ranjang dan dengan posisi tengkurap. "Perbaiki posisi tidurmu, posisi itu tidak baik untuk jantung dan paru-paru."Dengan lemah dan malas, Rachel memutar posisinya berbaring. Dia menatap sekilas pada Kaivan kemudian memejamkan mata dengan memeluk erat guling. "Aku tidak kenapa-napa, Mas Kaivan. Hanya kecapean."Kaivan mengangguk pelan, duduk di sebelah istrinya tidur kemudian mengecup kening Rachel dengan lembut serta lamat. "Maaf, karena memaksamu ikut ke sana kau seperti ini.""Tidak apa-apa, Mas," ucap Rachel pelan dan lemah, "besok juga aku akan lebih baik.""Humm." Kaivan berdehem pelan, berniat beranjak dari sana untuk ke kamar mandi– dia berniat menyegarkan diri, lalu setelahnya dia akan tidur dengan Rachel. Namun, tiba-tiba saja Rachel mencekal tangannya. "Tunggu dulu, Mas.""Ada apa? Kau butuh sesuatu, Sweetheart?" tanya Kaivan, kembali duduk di sebelah Rachel– mengulurkan tangannya untuk mengelus puc
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Bucin untuk Istri

Jantung Irisel seketika itu juga berdebar kencang, menatap Kaivan dengan kaget namun penuh keterpesonaan. Pria ini hanya piyama berbentuk kimono, membungkus tubuh atletis dan tegap miliknya. 'Auranya begitu mahal, dan Big Bos sangat tampan,' batin Irisel, terlalu hanyut dalam perasaan kagum pada Kaivan."Jadi?" Kaivan kembali bersuara, menatap sekilas pada Irisel kemudian berjalan ke arah lemari pendingin. Irisel kembali tersadar oleh suara berat dan seksi milik Kaivan. Dia berdehem pelan sekilas untuk menetralkan jantungnya yang berdebar kencang, lalu dia mengeluarkan suara, "saya berniat membuat kopi, Pak. Besok adalah weekend, jadi saya memutuskan untuk begadang saja sembari melanjutkan pekerjaan," jelas Irisel, suaranya lembut dan halus; sengaja, untuk memberikan kesan baik pada Kaivan. Lagi-lagi feeling Irisel benar, Kaivan akan datang ke dapur ini di tengah malam begini. Apa mungkin Tuhan merestui hubungan mereka?"Humm." Kaivan hanya berdehem singkat, terlihat mengeluarkan b
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Kepergok

"Apa lagi yang kau tunggu, pergi dari sini!" kesal Jake tiba-tiba, menatap cepat dengan tajam ke arah Irisel– mengusir perempuan tersebut agar beranjak dari sana. "Ba--baik, Pak Jake." Irisel mengangkat gelas kopinya kemudian buru-buru beranjak dari sana. Sial! Kenapa Jake harus datang?! Dan …-'Big bos bucin sekali pada Rachel. Bagiamana caranya aku memisahkan mereka yah?!' ***Jake menaikkan sebelah alis ketika melihat seorang gadis tengah berbaring dia atas ranjangnya, di mana di sebelah gadis tersebut tertidur bayi mungil menggemaskan– memegang erat rambut si gadis. Jake menutup pintu kamar, berjalan dengan santai ke arah ranjangnya lalu memperhatikan gadis tersebut."Dia cantik juga," gumam Jake pelan, menatap sayup dan teduh ke arah wajah cantik Naumi. Perempuan itu tidur terlihat begitu nyenyak, dan wajahnya semakin terlihat cantik saat begini. Polos dan terkesan lembut. "Ah." Tersadar akan sesuatu, Jake memalingkan wajah– membuang pandangan dari wajah Naumi lalu buru-b
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Terancam diusir

"Apa yang kau lakukan di sini?!"Deg Naumi membelalak terkejut, wajahnya menegang dan tubuhnya mendadak kaku. Dengan susah payah, Naumi meneguk saliva. "Sa--saya ketiduran di--di sini, Tuan."Kaivan tak terlalu peduli, menatap ke arah putranya yang tertidur di sopa kemudian menatap bayinya yang terpulas di atas ranjang. Kaivan meraih Dayana, lalu membawanya dari sana. "Bangunkan Jake dan suruh dia menemuiku sebelum sarapan," titah Kaivan dengan nada dingin kemudian beranjak dari sana dengan membawa Dayana dengannya– tanpa menunggu pengasuh putrinya tersebut menjawab. Naumi menundukkan kepala, mengusap air mata dengan cepat dan kasar. Hah, dia begitu takut pada Tuannya sampai di mana dia menitihkan air mata. Aura Tuannya sangat mengerikan! Dengan tubuh yang masih bergetar dan wajah pucat, Naumi menoleh ke arah Jake yang masih tertidur. Dia berjalan dengan langkah pelan dan lemas ke sana; sisa-sisa ketakutannya karena dia ketahuan di dalam kamar ini oleh Tuannya. Pasti ayah dari p
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Menikah atau Pergi?

"Tapi, Papa, dia mengatakan jika Kakak tirinya lah yang ingin melecehkannya." Jake mengerutkan kening. "Andri menyuruh putranya untuk mengantar Naumi pada calon investornya. Tetapi karena putranya diam-diam suka pada Naumi, dia berencana melakukan hal buruk pada Naumi. Anak itu cukup peka pada sekitaran, walau sudah terlanjur meminum obat perangsang tetapi dia berhasil melarikan diri. Sayangnya Naumi sedang diburu oleh Temmy Lunox.""Kita bisa menyelamatkannya, Papa. Siapapun takut dan tidak berani melawan Papa," ucap Jake dengan nada memohon dan sedikit memaksa. Hell! Dia tak tahu jika Naumi telah dijual oleh Papa tirinya dan sekarang perempuan yang ia bawa kemari tersebut sedang diburu oleh seorang pria yang sebaya dengan Papanya– pebisnis kata raya di luar kota yang memang terkenal suka daun muda. Bahkan rumor mengatakan pria itu mendirikan Harem untuk pada gadis-gadis pelampias nafsunya. Kaivan mengacungkan pundak. "Papa tidak sebaik itu untuk peduli dan menolong orang asing.
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Ayo Menikah

"Aku ingin membicarakan sesuatu padamu, Naumi," ucap Jake, setelah memarkirkan mobilnya di sebuah yang cukup sepi– pengguna jalanan tak akan terganggu dengan mobilnya uang berhenti. Namun, Jake meminggirkan mobilnya, tentunya! Naumi menundukkan kepala, gugup dan panik karena Jake memberhentikan mobil di tempat yang sepi. 'Ah, tidak mungkin Pak Jake ingin macam-macam denganku. Pak Jake sangat menghargai perempuan.'"Bi--bicarakan saja, Pak," ucap Naumi dengan nada pelan dan gugup. "Papaku sudah tahu identitasmu, dia tahu alasan kenapa kau bekerja di rumahku dan Papa juga tahu siapa keluargamu," ucap Jake, membuat Naumi membelalak dan menatap kaget ke arah Jake, "Papaku mungkin terdengar egois, tetapi beliau hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya dan keluarganya. Terlebih Papaku sangat berlebihan jika sudah menyangkut Mamaku. Kau bisa melihatnya sendiri."Dengan jantung yang deg degkan, Naumi menganggukkan kepala. "So-- Papaku ingin kau pergi dari rumah, karena Papa tidak ingin
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Sikap Menjengkelkan!

"Tante ke sini kembali ingin membahas masalah pernikahan kamu dengan Evelyn, Kaivan sayang. Ini sudah tiga minggu setelah kematian Nenek kamu. Harusnya sudah tak masalah jika kita mengadakan pesta pernikahan untukmu dan Evelyn," ucap Diana, ibu dari Evelyn yang kembali datang ke rumah mewah Kaivan. Dia ditemani oleh suaminya, Aliando, untuk membicarakan pernikahan antara Kaivan dan Evelyn. "Cik." Rachel berdecak kesal, memutar bola mata lalu menatap tak suka ke arah suaminya. "Aku kira Mas sudah menyelesaikan masalah ini, Mas sudah menolak untuk menikahi Evelyn. Ternyata sampai sekarang masalahnya belum selesai," ucap Rachel, ogah-ogahan dan terkesan ketus. Ini weekend. Sehabis mengantar Irisel ke rumahnya, Jake dan Naumi membawa Danial serta Dayana ke rumah orang tua Rachel. Mereka bermain di sana dan mungkin pulang setelah sore. Harusnya Rachel dan Kaivan bisa menghabiskan waktu bersama, akan tetapi begundal-begundal ini malah datang ke rumahnya dan membahas sesuatu yang membua
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Restu?

"Baik, besok aku menikahinya. Puas!" marah dan bentak Kaivan. Kesal karena respon Rachel yang …- Argkk! Menjengkelkan. "Iya, nggak apa-apa," ucap Rachel dengan pelan. "Aku juga udah cape dengan kamu," lanjutnya terbawa perasaan dan emosi. "Kamu nikahi dia dan kita berce …-"Namun, sebelum menyelesaikan kalimatnya Kaivan lebih dulu membentaknya. "Diam!" Tubuh Rachel bergetar ketakutan, air matanya yang tak bisa ia bendung jatuh dan mengalir begitu saja. Rachel diam, memutar tubuhnya untuk tertidur tengkurap– menenggelamkan wajahnya ke bantal karena tak berani mengeluarkan isakan. Dia takut mendengar suara amukan suaminya, jantungnya tidak tahan– darahnya mengalir deras dan tubuhnya spontan gemetaran. Bukan hanya itu, dia juga sakit hati mendengarkan nada keras Kaivan padanya. "Bibirmu kujahit jika kau berani mengucapkannya, Ichi!" geram dan peringat Kaivan, menatap marah dan sangat kesal pada Rachel. "Hah, Fucking jerk!" umpat Kaivan kasar saat melihat pundak Rachel yang bergetar
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status