"Kau kenapa, Ichi?" tanya Kaivan, menatap istrinya yang sudah berbaring di ranjang dan dengan posisi tengkurap. "Perbaiki posisi tidurmu, posisi itu tidak baik untuk jantung dan paru-paru."Dengan lemah dan malas, Rachel memutar posisinya berbaring. Dia menatap sekilas pada Kaivan kemudian memejamkan mata dengan memeluk erat guling. "Aku tidak kenapa-napa, Mas Kaivan. Hanya kecapean."Kaivan mengangguk pelan, duduk di sebelah istrinya tidur kemudian mengecup kening Rachel dengan lembut serta lamat. "Maaf, karena memaksamu ikut ke sana kau seperti ini.""Tidak apa-apa, Mas," ucap Rachel pelan dan lemah, "besok juga aku akan lebih baik.""Humm." Kaivan berdehem pelan, berniat beranjak dari sana untuk ke kamar mandi– dia berniat menyegarkan diri, lalu setelahnya dia akan tidur dengan Rachel. Namun, tiba-tiba saja Rachel mencekal tangannya. "Tunggu dulu, Mas.""Ada apa? Kau butuh sesuatu, Sweetheart?" tanya Kaivan, kembali duduk di sebelah Rachel– mengulurkan tangannya untuk mengelus puc
Last Updated : 2023-07-17 Read more