Home / Fantasi / Alkisah Bunga Teratai / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Alkisah Bunga Teratai : Chapter 131 - Chapter 140

156 Chapters

131. Misi selesai

Setelah lama tidak bersama dalam beberapa minggu terakhir, anggota Fantasy Club berkumpul lagi di rumah Sagara. Bukan dalam rangka latihan, tetapi mereka dipanggil untuk pertemuan yang tidak akan butuh seharian. Ada yang ingin pria itu katakan dan dia juga berharap mereka bisa diajak diskusi.Hampir seluruh anggota sudah hadir di rumah, kecuali Jingga dan Rama yang belum kelihatan batang hidungnya. Mereka juga sudah bilang kalau mereka akan datang sedikit lebih lambat karena ingin menyelesaikan urusan di rumah. Alasan itu juga tidak menjadi masalah bagi pemilik rumah karena dia memanggil mereka ke sini juga tidak terlalu penting.Menunggu Sagara yang belum kelihatan, mereka ditemani Caraka yang bergabung sebagai salah satu orang dewasa. Mereka mengobrol dan membicarakan banyak hal. Lagi pula, Caraka juga tidak keberatan sebagai orang yang sering membuka diskusi."Rene!" panggil Caraka yang meminta atensi dari satu insan, bernama Irene. Puan itu menoleh tanpa sat
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more

132. Benar-benar liburan

Menuju pertengahan tahun serta mencapai akhir semester bagi anak sekolah juga, anggota Fantasy Club berkumpul dalam rangka perjalanan jauh. Bukan hanya perjalanan karyawisata seperti yang mereka selalu katakan ke orang tua masing-masing, tetapi juga untuk liburan tanpa tanda kutip. Setelah bertarung dengan pikiran sendiri, mereka akhirnya bisa beristirahat dan mengambil napas sejenak.Mereka sudah berkumpul di rumah mewah pria itu. Banyak barang yang dimasukkan ke dalam kendaraan. Banyak juga barang yang disiapkan untuk liburan. Mereka tahu bahwa mereka harus memanfaatkan kesempatan yang tidak akan datang untuk dua kali. Kesempatan ini seperti emas yang sulit untuk digapai namun memiliki harga paling tinggi.Tidak hanya anggota itu saja, namun juga ada Leo yang ikut bergabung. Tujuan perjalanan mereka kali ini juga akan dipandu oleh dia. Rencananya, mereka akan pergi ke Garut untuk menemui kakeknya. Jika didengar dari diskusi mereka juga, mereka akan bertemu dengan Dew
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

133. Rasa sedih di tengah kebahagiaan

Masuk ke dalam rumah mewah di tengah hutan, ternyata pemandangan di sini tidak ada seramnya sama sekali. Berbeda saat anggota Fantasy Club baru tiba di halaman depan. Mereka disambut dengan tiga orang pembantu yang sudah lama bekerja, jadi yang tinggal di sini bukan sendirian saja.Sementara itu, Leo baru muncul dari balik pintu membawa seorang pria tua yang seluruh wajahnya sudah dipenuhi keriput. Pria itu duduk di kursi roda dan Leo yang menggerakkan pria itu agar dia tahu ada yang datang ke rumah. Saat melihat wajah mereka dari dekat walau penglihatannya buram, dia menyunggingkan senyum lebar. Seolah-olah senyum itu paling tulus di tengah perasaan lain yang tidak pasti.Sagara dan Caraka mendekati pria itu yang masih didorong Leo. Anggota Fantasy Club menyapa dengan senyum ramah. Tidak lupa juga mereka mencium punggung tangannya karena yang dituakan berarti harus dihormati. "Selamat datang ke rumahku yang sebenarnya tidak terlalu istimewa," sapa pria tersebut.
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more

134. Dia pulang

Malam telah menjelang. Saat langit di luar sana telah gelap gulita, perasaan ini juga dirasakan oleh mereka yang masih belum terbiasa dengan keberadaan rumah di tengah hutan. Selain sepi dari keramaian, rasanya juga sungguh mencekam. Tidak ada yang tahu apakah perasaan ini akan sama dengan malam besok atau tidak merasakan sama sekali. Hal yang pasti adalah mungkin ada yang tidak bisa tidur.Oleh karena itu, seluruh anggota Fantasy Club kompak berkumpul di ruang utama. Kali ini bersama Leo juga yang ikut bergabung karena tidak tahu juga apa yang akan dia lakukan setelah makan malam. Mereka mengisi waktu dengan bermain board game. Sebenarnya hanya empat orang saja karena sisanya hanya memperhatikan dari belakang."Makin malam, di sini tuh makin seram tau. Kalian ngerasa gak sih?" ujar Jeslyn yang mendadak mengalihkan pembicaraan selagi memperhatikan Leo, Rama, Alden dan Irene bermain UNO. Benda itu dibawa sendiri oleh Rama sebagai pengisi waktu kosong yang palin
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

135. Sweet confession

Beberapa hari setelah pulang dari Garut, anggota Fantasy Club kembali berkumpul di rumah Sagara. Kali ini bukan untuk pertemuan biasa, tetapi untuk pertemuan penting. Dua pria itu yang meminta mereka ke rumah dalam rangka membahas tentang kabar terbaru Sandara. Sudah lama tidak mendengar nama sang insan, kini nama itu rasanya tidak asing lagi.Sagara baru muncul dari balik dinding. Dia baru saja menyerahkan sebuah berkas data pribadi milik seseorang di atas meja. Mereka yang berkumpul mengitari meja segera mendekat, kecuali Caraka yang mungkin sudah tahu apa yang akan pria itu bahas. Dia juga sudah tahu alasan mereka dipanggil ke sini.Sagara duduk di single sofa yang kini menjadi tempat kekuasaan. Dia berkata sambil menunjuk ke foto berkas yang didaftarkan dan semuanya milik negara, "Ada kabar terbaru dari Sandara. Terakhir info yang dilaporkan, she was having a sex with this guy di hotel bintang lima. Kita harus mencari orang itu.""Jadi apa
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

136. Kencan secara diam-diam

Sore ini, Sagara kembali meminta anggota Fantasy Club berkumpul di rumah. Bukan di ruang utama di tempat mewahnya, namun mereka diminta berkumpul di halaman belakang. Sudah lama tidak mengunjungi tempat ini, ada sedikit perubahan yang bisa dilihat dengan mata kepala sendiri. Perubahan itu tidak terlalu membawa pengaruh bagi mereka.Semua anggota sudah hadir di sini. Mereka sedang memperhatikan Devin yang melatih kemampuan duplikasi untuk memastikan agar tidak ada masalah yang terjadi. Latihan ini dilatih oleh Caraka yang juga mengawasi dari jauh, namun tidak di posisi mereka yang melakukan pengamatan.Termasuk juga pasangan yang baru saja menjalin hubungan, Jingga dan Alden. Mereka juga hadir dan melakukan hal yang sama. Akan tetapi, posisi mereka saling berjauhan. Bukan tanpa alasan, hal itu mereka lakukan dengan sengaja. Tujuannya agar mereka bisa menyembunyikan hubungan tersebut.Sebelum tiba, mereka sudah berencana agar bertemu di halte terdekat dari Per
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

137. Target tiba

Kelap-kelipnya lampu dan suara musik yang membuat telinga berdengung menjadi latar belakang tempat yang dikunjungi anggota Fantasy Club kali ini. Di tengah-tengah itu juga, ada banyak orang yang memenuhi hampir seluruh tempat dan seolah-olah saling membaur satu sama lain. Mereka menari dengan diiringi seorang DJ di depan panggung dan seorang wanita yang mengenakan pakaian super ketat.Sementara itu, anggota Fantasy Club yang kedatangannya kali ini di klub malam untuk menyamar sudah bersedia di tempat masing-masing. Ada Jeslyn dan Mentari yang datang sebagai pengunjung, mereka mengitari meja bundar dan saling berhadapan dengan dua gelas bir. Rama, Devin dan Alden bertugas sebagai pelayan. Mereka ditugaskan untuk mengamati lingkungan sekitar.Saat mereka tenggelam dalam kegiatan penyamaran, Irene dan Jingga tidak kelihatan batang hidungnya malam ini. Mereka berada di suatu tempat yang akan muncul pada saat tertentu.Tidak lama kemudian, pintu masuk dibuka. Ada beb
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

138. Terpancing godaan

Rombongan Ness Corp yang diketuai oleh Fransisco kini berada di sebuah ruangan tertutup yang terpisah dari ruang utama untuk khalayak ramai. Ruangan ini ada di lorong yang membagi beberapa ruang lain yang lebih sempit. Dari ruang utama, tempat itu ada di belakang bar yang sering dikunjungi untuk minum.Terpisah dari ruang utama, ruangan ini khusus untuk pelanggan Premium yang menawarkan beberapa PSK sebagai salah satu sarana. Sarana lain yang diberikan adalah tersedia ruang tidur yang bisa disewa satu malam bersama satu PSK. Di sini, karyawan yang bekerja telah diseleksi sendiri oleh Ronald yang cukup memenuhi kualitas agar bisa menarik pelanggan.Tidak lama kemudian, beberapa wanita muncul dari balik pintu dan berbaris di sebuah panggung di depan. Ada pertunjukan pula yang akan dilakukan oleh wanita PSK, termasuk Jingga yang mengenakan dress ketat warna hitam sampai ke paha dan menunjukkan belahan dada. Panggung yang ada di depan tamu dilengkapi dengan tiang
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

139. Untuk kedua kali

Dari balik pintu, Jingga keluar dari ruang Premium milik klub malam tempat dia menyamar menjadi wanita PSK. Sebelum bisa melangkah dengan bebas di lorong yang membagi beberapa ruang Premium lain, dia mengintip dari balik tembok untuk mengamati situasi. Dia harus memastikan agar tempat ini aman dan tidak ada yang mencurigai tingkahnya.Dia menemukan masalah. Ada salah satu rombongan Ness Corp yang juga merupakan bawahan Fransisco sedang berjaga di ujung lorong. Dia berdiri tegak seperti bodyguard. Dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi, namun hal ini membuat Jingga tidak bisa keluar dengan aman. Pria itu harus dialihkan atensi lebih dahulu agar dia bisa kabur.Maka dari itu, satu-satunya cara yang bisa dia lakukan adalah mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana. Dia menggeser layar untuk mencari satu nama yang dia pikirkan sekarang. Nama itu mengarah pada Irene. Dia tahu apa yang harus puan itu lakukan agar bisa membantunya.Beberapa saat kemudian, pu
last updateLast Updated : 2023-10-09
Read more

140. Serangan mendadak

Irene baru keluar dari toilet wanita yang saat itu tidak ada orang di dalam. Di belakangnya, ada pria jas hitam yang tadi dia goda. Mereka berpisah setelah Irene berhasil memancing pria itu agar pergi dari lorong ruang Premium. Pria itu kembali lagi ke lorong, sedangkan Irene pergi ke arah lain.Sebelum berpisah juga, dia berbalik ke belakang. Niatnya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada pria itu. Dia melambaikan tangan, “Goodbye, Baby. Kita bisa ngelanjutin yang kayak tadi lagi kalau kamu sering datang ke sini.”“Goodbye juga, Baby. Maybe I can’t sleep tonight thinking about you,” balas pria itu yang juga melambaikan tangan. Khusus malam ini, wajahnya tampak cerah. Tidak seperti tadi yang hampir lemas karena kelelahan bekerja.Irene makin menjauh setelah mereka berpisah di jalan masing-masing. Dia harus ke suatu tempat. Niatnya untuk memastikan apakah Jingga berhasil kabur dari tempat ini ata
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more
PREV
1
...
111213141516
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status