Share

134. Dia pulang

Malam telah menjelang. Saat langit di luar sana telah gelap gulita, perasaan ini juga dirasakan oleh mereka yang masih belum terbiasa dengan keberadaan rumah di tengah hutan. Selain sepi dari keramaian, rasanya juga sungguh mencekam. Tidak ada yang tahu apakah perasaan ini akan sama dengan malam besok atau tidak merasakan sama sekali. Hal yang pasti adalah mungkin ada yang tidak bisa tidur.

Oleh karena itu, seluruh anggota Fantasy Club kompak berkumpul di ruang utama. Kali ini bersama Leo juga yang ikut bergabung karena tidak tahu juga apa yang akan dia lakukan setelah makan malam. Mereka mengisi waktu dengan bermain board game. Sebenarnya hanya empat orang saja karena sisanya hanya memperhatikan dari belakang.

"Makin malam, di sini tuh makin seram tau. Kalian ngerasa gak sih?" ujar Jeslyn yang mendadak mengalihkan pembicaraan selagi memperhatikan Leo, Rama, Alden dan Irene bermain UNO. Benda itu dibawa sendiri oleh Rama sebagai pengisi waktu kosong yang palin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status