Share

133. Rasa sedih di tengah kebahagiaan

Masuk ke dalam rumah mewah di tengah hutan, ternyata pemandangan di sini tidak ada seramnya sama sekali. Berbeda saat anggota Fantasy Club baru tiba di halaman depan. Mereka disambut dengan tiga orang pembantu yang sudah lama bekerja, jadi yang tinggal di sini bukan sendirian saja.

Sementara itu, Leo baru muncul dari balik pintu membawa seorang pria tua yang seluruh wajahnya sudah dipenuhi keriput. Pria itu duduk di kursi roda dan Leo yang menggerakkan pria itu agar dia tahu ada yang datang ke rumah. Saat melihat wajah mereka dari dekat walau penglihatannya buram, dia menyunggingkan senyum lebar. Seolah-olah senyum itu paling tulus di tengah perasaan lain yang tidak pasti.

Sagara dan Caraka mendekati pria itu yang masih didorong Leo. Anggota Fantasy Club menyapa dengan senyum ramah. Tidak lupa juga mereka mencium punggung tangannya karena yang dituakan berarti harus dihormati. "Selamat datang ke rumahku yang sebenarnya tidak terlalu istimewa," sapa pria tersebut.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status