Wisnu Mahesh begitu geram, ia sampai mondar-mandir di depan teras menunggu kedatangan Farhan, Ragi dan anak buah lainnya yang mengawal Sultan. "Kemana mereka, awas saja mereka tidak akan kuampuni," ujar Wisnu. Setelah beberapa saat, akhinya Farhan, Ragi dan yang lainnya langsung menghadap. Mereka berbaris di depan Pak Wisnu. "Apa yang terjadi terhadap, Sultan?" teriak Wisnu Mahesh dengan lantang. Semua menunduk, lalu Farhan maju satu langkah dan menghadap. "Anu, Pak. Kami diserang oleh Duarto dan Hachiro," jawab Farhan. "Apa? Jadi, Hachiro masih hidup?" tanya Wisnu. "Ya Tuan, kemungkinan waktu ledakan itu terjadi, Hachiro melompat dari arah jendela sebelum bom meledak. Jadi, dia selamat," jawab Farhan lagi. "Lalu, kalian kalah?" kesal Wisnu langsung menampar Farhan dengan keras. "Kalian semua masing-masing mempunyai senjata api, tapi apa yang terjadi? Kalian kalah begitu saja dan tidak becus untuk mengurus Sultan!" kesal Wisnu. Nafasnya terasa sesak tersenggal karena merasa
Last Updated : 2023-06-21 Read more