"Kau menyukaiku?" ulang Naura kembali pada Haris.Tatapan mata Haris masih sama. lekat pada tatapan mata Naura, "Jika kukatakan iya, apa yang akan kamu lakukan? dan jika tidak, apa yang akan kamu lakukan?" Naura berdehem mendengar pertanyaan balik dari Haris. apa yang akan ia lakukan? ia sendiri tak tahu apa jawabannya. Haris yang melihat kebingungan di mata Naura, langsung tertawa. ia mengacak puncak kepala Naura pelan, "SUdah!. jangan dipikirkan. anggak pertanyaan balik dariku sebagai sebuah lelucon semata." ucap Haris namun entah kenapa Naura merasakan ada kekecewaan di hatinya. ia tak tahu apa penyebab kekecewaan itu. otaknya seketika mengarah pada bayangan Tiara yang tertawa lepas dengan Haris. mendadak hatinya kesal."Kalau aku larang kamu dekat dengan Tiara, apa kamu menyanggupi." tanya Naura.Haris tertawa, "Kalau itu mau kamu, aku akan menyanggupi.""Tapi kan, kamu jauh lebih lama kenal dengan Tiara.""tak berdekatan lagi bukannya tanda benci kan? aku memang lebih lama ken
Read more