Vasya masih asyik membuat mi instan. Di tengah-tengah memasak, dia mengambil hp dan menyetel musik kesukaannya. Selang beberapa saat, mie itu pun jadi. Dia segera menyajikannya untuk ibu dan dirinya. "Ma, mie nya udah jadi, nih. Makan dulu, yuk," ucap Vasya. Gadis itu tersenyum seperti tak ada masalah. Ia duduk di samping ibunya dan makan bersamanya. "Makasih, Vasya," kata sang ibu dengan wajah sedih. Wanita itu masih mengingat kejadian yang tadi. Tak terasa, air mata mengalir di pelupuk matanya. "Ish, Mama kok nangis terus, sih? Jelek tahu. Udah dong, nangisnya," ucap Vasya sembari tersenyum. Gadis itu berhenti makan, ia menghapus tangisan sang ibu dan memeluknya. Ariana yang melihat tingkah sang anak, seketika tak bisa berhenti menangis. "Vasya, kamu kok bisa digituin sama mereka berdua gimana ceritanya, Vasya?" tanya sang ibu dengan wajah cemas. "Ish, Vasya nggak mau bahas itu. Udah, yuk, ayo makan. Yang penting, sekarang Mama sama Vasya udah nggak kenapa-napa. Itu lebih dari
Read more