"Buka saja, dan tanda tangani," balas Nauma. Dengan penuh rasa penasaran, Azlan membuka amplop coklat yang dilempar istrinya. Ia menarik kertas, matanya membola tak percaya dengan isi yang tertulis pada kertas di tangannya. "Apa maksudnya ini Neng? Kamu lagi nggak bercanda kan?" tanya Azlan tak percaya. "Aku mohon tanda tangani saja, aku sudah lelah Kang, lepaskan aku, dengan begitu kau bisa bebas bersamanya," pinta Nauma sambil menangis. "Jadi seharian kamu pergi untuk mengurus ini semua? Tidak, aku tidak akan pernah menandatanganinya," balas Azlan sambil merobek kertas yang ada di tangannya. Nauma memberikan surat perceraian padanya. Tentu saja Azlan menolak permintaannya, Azlan tak akan sanggup hidup tanpa wanita yang ia cintai. Nauma terlihat marah saat Azlan merobek surat perceraian yang susah payah ia dapatkan. "Kenapa dirobek? Aku hanya ingin terbebas dari rasa sakit hati Kang, aku mohon lepaskan aku, ceraikan aku sekarang juga," pinta Nauma memilukan, meski mulutnya memin
Terakhir Diperbarui : 2023-03-18 Baca selengkapnya