Bi Nani keluar dari kamarnya setelah ibu pergi. Dia segera mendekat ke arahku dengan ekspresi tidak enak karena aku sudah mengerjakan pekerjaannya."Aduh, Non, kenapa Non nyuci piring? Kenapa gak dibiarin sampai besok saja, biar Bibi atau si Marni yang kerjakan!" katanya heboh sekali."Gak apa-apa Bi, saya lagi pengen cuci piring aja, Bibi istirahat saja," jawabku lembut."Non, kenapa? Kok keliatannya sedih begitu?" tanya Bi Nani padaku."Enggak kok Bi, saya gak apa-apa, saya ke kamar dulu ya," aku segera pergi menuju kamar untuk istirahat.***********Entah kapan Mas Razan pulang semalam. Saat aku terbangun, tiba-tiba dia sudah memelukku dari belakang, sepertinya Mas Razan masih tidur pagi ini. Aku melepas perlahan tangannya yang melingkar."Akan ku buat kamu menyesal sudah melakukan semua itu padaku Mas! Aku bukan wanita bodoh dan naif lagi sekarang, sekali kamu melukaiku, aku akan membalasmu seumur hidup!" ujarku pada Mas Razan yang masih terlelap tidur.Aku segera membersihkan dir
Last Updated : 2023-03-30 Read more