“Terserah kamu mau bilang apa. Aku akan tetap mengantarkanmu.” Aksi Axel selanjutnya adalah menarik Permata dalam pelukannya, dan merangkul pinggang perempuan itu. Disaksikan banyak staf Flame, mereka justru mengira jika Axel tidak main-main dengan usahanya. Ada yang berkata itu terlalu manis, romantis, dan beberapa kata menggelikan lainnya untuk mengomentari adegan yang baru saja mereka lihat.Permata shock dan tenaga Axel jauh lebih besar dari dirinya. Dan sialnya, bau parfum Axel menggelitik hidungnya sampai membuat Permata terasa diombang-ambingkan oleh keadaan yang membingungkan. Jujur saja, tubuhnya tidak menolak saat Axel menarik dan memeluknya. Benar-benar sial. Permata duduk di dalam mobil Axel dengan perasaan kesal luar biasa. Kesal pada keadaan, kesal pada dirinya sendiri, dan kesal pada makhluk hidup bernama Axel. “Ayo kita berkencan!” Benar, kan. Saat ada kesempatan seperti ini, Axel pasti akan memanfaatkannya dengan baik. Permata benar-benar keledai karena bisa kalah
Last Updated : 2023-04-05 Read more