Almeda sampai rumah dan dia melihat Denial bersama Om Rudy tengah mengobrol di gazebo belakang rumah. Setelah menidurkan Elang di box bayinya, dia bergabung bersama dengan kakak dan juga ayahnya di sana. Almeda tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sesekali, mereka tertawa bersama. “Dari mana?” Denial bertanya ketika Almeda baru saja mendaratkan bokongnya di sampingnya. “Baru dari jalan-jalan, lalu mampir ke Infinity.” Tatapan mata Almeda mengarah pada ayah dan kakaknya secara bergantian. “Lagi ngobrol apa sih? Kayaknya seru banget. Terus, Den, kamu nggak ngantor?” “Ngobrol random aja. Ini tadi baru pulang dari kantor langsung mampir. Mau nengokin Ayah sama cariin Elang, nggak tahunya nggak ada di rumah bocahnya.”“Tunggu sampai dia bangun. Pasti langsung nemplok. Heran deh sama si Elang, padahal dia juga jarang ketemu juga.” “Ikatan batin, Al. Namanya juga babanya.” Almeda masih benar-benar geli mendengar panggilan itu. Panggilan yang tadinya normal menjadi panggilan
Last Updated : 2023-08-23 Read more