"Pa, Bu. Titip Suci, ya! Ada beberapa hal yang terjadi, jadi kita butuh waktu buat sama-sama nenangin diri. Fariz nggak bisa langsung jemput sekarang, karena Suci pasti nggak mau."Fariz memulai panggilan video call dengan ibu dan bapak Suci, sejam setelah sang istri pergi. "Maaf, ya, Pa, Buk. Fariz belum bisa bener-bener bahagiain Suci. Fariz udah bikin anak Bapak dan Ibuk kecewa, karena terus ngulur-ngulur waktu. Fariz ngaku salah, dan lagi berusaha memperbaiki diri."Dari balik layar ponsel, Pak Ahmad dan Bu Sulis berpandangan. Keduanya yang seolah sudah bisa memprediksi mengangguk pelan tanda mengerti."Wes, rapopo, to, Le. Bapak sama ibuk ngerti. Suci kalau ada masalah, kan begitu. Semoga kamu juga bisa ngerti, kasih dia cukup waktu. Jangan dipaksa, tunggu istrimu luluh sendiri. Yang sabar, ya!" Bu Sulit menyemangati sang menantu yang terlihat murung itu. ***Dua minggu kemudian ...."Udah berapa lama dia begitu?" tanya Bobby pada Tebe saat melihat Fariz membentur-benturkan kep
Last Updated : 2023-03-17 Read more