"Gue bersyukur sih ada orang yang bisa gue andelin kaya lo," ucap Andi. "Hati-hati harus ada imbalannya," balas Rara sambil tersenyum jail pada Andi. "Lo mau apa sih, tinggal ngomong sama gue!! Pasti bakal gue penuhin!!" ujar Andi yang memberikan janjinya pada Rara. Rara pun tersenyum bahagia, ia lalu menyodorkan jari kelingkingnya. "Janji jari kelingking yahh!!" seru Rara yang terus menantap Andi dengan perasaan bahagia. "Kagak ahh... kek anak bocil," tolak Andi, namun Rara tetap memaksanya. "Ntar lo lupa malah ingkar sama gue," ucap Rara. "Yahh emangnya lo mau minta apa sih sama gue, tinggal ngomong aja!!" suruh Andi pada Rara."Entar deh gue pikirin dulu, minta sama lo tuh gak boleh tanggung-tanggung," balas Rara."Iyahh... iyah mau apa aja pokonya terserah kamu," ucap Andi."Kalau gitu gue pulang dulu yah!!" pamit Andi. Ia pun lekas pergi meninggalkan ruangan Rara."Mau gue antar ke depan." Rara menawarkan diri untuk mengantarkan Andi ke depan."Gak usah!! Kek pejabat aja,"
Read more