Di dalam Istana itu, Rawai Tingkis berjalan dari lorong ke lorong, ruangan demi ruangan yang runtuh, hanya untuk mendapatkan belati pembunuh roh suci.Namun, sampai beberapa saat lamanya, dia tidak menemukan benda tersebut, sementara di luar Istana, tiga orang masih menunggu dirinya dengan perasaan yang gelisah.Tidak ada yang tahu bagaimana kondisi Rawai Tingkis di dalam istana tersebut, tidak ada yang tahu apakah dirinya masih hidup atau sudah mati.Lebih lagi, istana ini tampaknya mulai akan runtuh total.“Ini gawat,” ucap Danur Jaya, dia berniat untuk menyusul Rawai Tingkis, tapi dicegah oleh Pandur.Pandur menjelaskan kepada pemuda itu bahwa saat ini tidak ada yang bisa mereka lakukan, lebih dari itu kemungkinan besar Danur Jaya malah akan menjadi beban bagi Rawai Tingkis.Danur Jaya akhirnya hanya pasrah menunggu kemunculan Rawai Tingkis. Dia sesekali, menatap ke arah puncak Istana yang mulai bergetar.Di sisi lain, Rawai Tingkis masih kesulitan menemukan ruangan, tapi beberapa
Last Updated : 2024-10-29 Read more