Share

Kedatangan Utusan

“Kenapa kalian berkumpul di sini?” tanya Rawai Tingkis, “aku tidak akan melarikan diri.”

Remaja itu mengendus kesal, seraya menatap satu persatu wajah para prajurit yang sedang memperhatikan dirinya.

Melihat kondisi Rawai Tingkis yang baik-baik saja, para prajurit perlahan mulai membubarkan diri, pergi meninggalkan penjara itu.

Sampai beberapa saat kemudian, Danur Jaya kembali menjenguk Rawai Tingkis, dengan makanan di tangannya.

Remaja itu memberikan informasi terkait pedang pembantai roh suci yang dipesan Rawai Tingkis.

“Lebih lama dari yang aku duga,” gumam Rawai Tingkis. “Bagaimana dengan desa Air Tenam?”

“Aku telah mengamankannya,” ucap Rawai Tingkis, “tapi aku tidak tahu sampai kapan, karena kemungkinan Senopati Santa akan mengirim prajurit level tinggi ke desa tersebut.”

“Danur Jaya, jika mereka sampai menyentuh desaku, kau tahu baju besi ini tidak akan menghentikanku.”

Danur Jaya hanya tersenyum pahit, dia tahu persis apa yang akan terjadi, jika Rawai Tingkis sampai menggila.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Agus Susanto
sudah mulai males update. wajar klau cuman 1 bab. seperti update lanting. tamat ny juga gak jelas.!!!! yang belum terlanjur baca jangan di baca lagi.!!!
goodnovel comment avatar
Yudi Sentosa
update ya dikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status