Share

Rahasia

Butuh banyak tukang cukur untuk memotong rambut Rawai Tingkis, bukan hanya itu, Prabu Dera juga meminta belasan pelayan untuk merapikan penampilan remaja tersebut.

Tentu saja Rawai Tingkis berusaha memberontak, dia tidak suka ada orang menyentuh rambutnya, tapi para pencukur dengan bekerja sama merapikan kepala remaja bodoh itu.

Setelah dicukur rapi, Rawai Tingkis dipaksa mandi di dalam telaga kecil. Dalam satu bulan terakhir, mungkin hanya dua atau tiga kali Rawai Tingkis mandi. Itupun karena ada hujan yang membasahi tubuhnya.

Jadi, sudah barang tentu begitu banyak kotoran di tubuh Rawai Tingkis, belum lagi ketika dia berada di dalam penjara.

“AhhkkK!” Rawai Tingkis berteriak, saat para wanita tua dengan paksa membersihkan tubuhnya bugillnya dengan kasar. “Tolong, pelan-pelan saja, bola-bolaku bisa pecah kalau begini!”

Bola-bola yang dimaksud oleh mereka tidak lain adalah dan tidak bukan adalah kantong menyan Rawai Tingkis.

Hampir dua jam lamanya, Rawai Tingkis disiksa di dalam telag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hobi baca
persis lanting bruga wkkwkw ada bangsawan dunia hahahahahahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status