“Ini apa, Mas?”Nauna tidak berharap akan menemukan sesuatu yang membuat paginya berantakan hari ini. Tapi, selembar kertas itu seperti sengaja menunjukkan diri ketika dia sibuk memasukkan berkas-berkas penting ke dalam tas kerja suaminya. Pada saat itu, Dean belum selesai menata rambut. Dia terpaksa menoleh dan mendapati sorot mata tajam mengarah padanya. Lantas, dia menurunkan kelopak mata, hingga jatuh tatapnya pada selembar kertas di antara jari-jari Nauna. Oh, Dean tau kertas itu. Kemarin, dia memasukkannya ke dalam tas dan lupa membuangnya ke tempat sampah. Sekarang, dia sedikit menyesal. “Kamu bayarin tagihan air dan listrik bulan ini, Mas? Bukannya bulan ini giliran Mas Rudy yang bayar? Kenapa kamu lagi yang bayarin?” Nauna menatap penuh selidik. “Ah, itu, aku bantuin Mas Rudy untuk bayar pakai uangnya.” Dean tidak pandai berbohong, gelagatnya sungguh mencurigakan. Rambut yang hampir klimis berantakan lagi karena digaruk dengan asal. “Jangan bohong, Mas. Kamu yang bayarin
Terakhir Diperbarui : 2023-02-23 Baca selengkapnya