Home / Fantasi / Istri Sementara untuk Tuan Terkutuk / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri Sementara untuk Tuan Terkutuk: Chapter 101 - Chapter 110

144 Chapters

Penjahat dalam Cerita ini

Happy Reading.Kabur dari Mention sendirian adalah pilihan yang ingin Damara ambil sekarang, matanya berkaca-kaca. Tangannya mengepal dengan kuatnya, bahkan urat-urat di sekitaran kepalanya seakan menimpul keluar.Padahal hari ini ada jadwal untuk pertemuan para prajurut pertahanan, bersama dengan Damara dan Draxan. Tapi Damara malah pergi pada saat bulan sudah menunjukan wajahnya.Di tepi pantai Delmare Damara meringkuk, ia menangis meski ia tetap kebingungan dengan arti air matanya yang jatuh."Aku benci perasaan ini." Dia mencengkram pakaian disekitaran dadanya yang terasa sangat sesak—sebelum ia bangkit berdiri, bahkan ia keluar tanpa menggunakan alas kaki.Ini karena masalah tadi siang.Lalu tangan kanannya terangkat ke depan pantai Delmare, seolah sedang membuat portal. Matanya berubah menjadi hijau, dan aura di sekitaran menjadi sangat kelam. Angin berhembus tak beraturan, ombak terasa berantakan. Apa yang ingin Damara lakukan.Kekuataan ini adalah kekuataan Faycon."Aku bilang
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

Perkumpulan rahasia

Happy Reading.Rasa sakit yang sempat memenuhi dada, penyesalan, amarah dan kesedihan tiba-tiba saja hilang. Seperti kembang api yang meledak-ledak, kini hancur dan menghilang.Tubuhnya terasa lebih ringan, dan air matanya tak menetes lagi."Apakah tidak apa-apa. Membuat ruangan pribadi ini?" tanya Damara, yang sedang memakan apilnya sambil tiduran di atas paha Arron di sebuah sofa panjang.Yap—dalam ruangan mewah, di kediaman Arron. Sang Ayah, Arron membuat ruangan di atas menara yang hanya Mikael, Demus, Lycus, Draxan dan juga Damara yang tahu. Dan kepala pelayan.Di tempat itu mereka bebas membahas masalah Faycon."Makanan sudah siap." Demus benar-benar pandai memasak, nea dari Mikael yang hanya bisa mengajncurkan dapur. Padahal ia hanya di suruh untuk memotong sayuran.Lihatlah betapa marahnya kepala pelayan saat kerepotan membersihkan dapur mini, dalam ruangan tersebut sendirian.Seperti apartemen tapi bukan apartemen, hanya ruangan bernuansa klasik di atas menara tak terpakai.
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

Khayalan yang nyata

Happy Reading.Menerimanya kembali mungkin merupakan sebuah pengkhianatan terhebat, yang telah dilakukan para pemimpin dunia hanya untuk hidup seorang Faycon.Meski berteman, ancaman akan selalu ada. Karena dia adalah Damara—dimana sifat dan perilakunya selalu di pertimbangkan dengan teliti. Karena jika salah menebak perasaannya, maka bukan hanya kota yang hancur. Tetapi juga mereka.***Sekarang yang menjadi masalahnya adalah identitas Damara yang harus kembali ia sembunyikan rapat-rapat, dari seluruh warga Hilikie."Kau masuk duluan!" dorong Damara pada Mikael, yang juga takut kena umukan sang ayah. Mengingat hari sudah sangat malam.Tapi kakaknya juga merupakan prioritas utamanya saat ini. "Kau takut?" tanya Mikael."Tentu saja kakak." jawab Damara melembut-lembutkan kata-katanya—dan bukannya gemas, Mikael malah takut.Sekarang berbeda dari kata ia yang memerintah, mengingat ia tahu siapa orang yang berada dalam tubuh adiknya itu.Mengendap-endap. Sampai di bawah semak bunga-bunga
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Kemunculan pertama

Happy Reading.Senang. Apakah dia boleh mendapatkannya? Rasanya tidak adil ya, kalau seorang yang jahat mendapatkan kebahagiaan dan bukannya hukuman."Apa kalian sudah dengar, katanya kota Hilike sedang dikutuk. Meski semakin berkembang, tapi di luar sana ada hal mengerikan yang tidak warga ketahui."Seorang berpakaian pemburu menganggukan kepalanya pada, seorang pria paru baya bertubuh gempar.Damara dan lainnya mendengarkan."Itu tidak mungkin, tuan Arron kan sudah menghabisi semua Faycon dan Alpha Faycon. Mana ada hal seperti itu.""Dia benar, hutan perbatasan dengan pulau Cora mulai mengering. Dampaknya terlihat di dalam hutan Hilikie, tanah ini dikutuk."Tapi Damara bahkan tak mengeluarkan kekuataan apapun."Dan lagi, katanya ada yang melihat mahkluk mengerikan pada malam hari. Jadi anak-anak tidak boleh keluar pada malam hari."Damara mengerutkan keningnya curiga, pasalnya tidak ada Faycon yang ia keluarkan, selama masa pemulihan tubuhnya.Jadi kira-kira, siapa yang mencoba untu
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Mode bahaya

Happy Reading.Dalam perjalanan pulang, Damara yang kelelahan tertidur di dalam kereta bersama dengan Arron yang dengan senang hati mengantarkannya pulang.Jalanan yang tak rata, membuat Damara sesekali membentur dinding kereta—hal itu membuat Arron yang duduk berhadapan dengannya pindah disamping Damara.Dengan sayang ia menyandarkan kepala Damara pada bahunya. Tapi Damara menolaknya."Aku baik-baik saja.""Jangan membantah!" Melihat Arron yang mulai memerintahnya lagi, membuat Damara mau tak mau harus mengikuti ucapan Arron. "Kemarilah!"Bukannya bersandar, Arron malah memangku Damara layaknya anak kecil. Lalu memeluknya erat. Membiarkan Wanitanya itu tertidur dalam dekapannya.Dari samping, Arron membuka jendela kereta sedikit. Dan Lycus muncul dengan kudanya."Ada yang mengikuti. Singkirkan!""Serahkan padaku."Lycus yang mendapatkan informasi kalau ada mahkluk lain yang mengintai menjadi cemas, atas perintah Tuan Mycana. Ia dan pasukan pertahanan Cael bergabung dengan pasukan per
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Kemunculan sang iblis

Happy Reading.Ledakan terjadi di beberapa tempat, namun ledakan-ledakan itu seperti sudah tercipta dengan sendirinya.Tak ada pengendali. "Memangnya bangsa iblis sudah bisa menggunakan kembang api?" tanya Damara dengan polosnya pada Arron yang melesat di sampingnya."Kau seperti tidak mengetahuinya.""Memang tidak.""Apa?"Damara mengedipkan-ngedipkan matanya beberapa kali pada Arron, yah. Memang ia tidak tahu apapun tentang bangsa iblis."Aku bilang aku tidak tahu, bahkan bertemu saja belum. Hm, aku jadi penasaran melihat bagaimana bentuk mereka.""Jangan bertemu dengan mereka, aku tidak mengizinkannya.""Tapi aku suka.""Kau bukan Faycon seutuhnya, jadi jangan coba-coba untuk bertemu dengan mereka.""Aku mengerti." Aku harus mencari tahu—sambung Damara dalam hatinya.Sedang Arron berharap agar Damara tak mencari tahu apapun tentang para iblis. Tapi Arron tidak yakin pada Damara.Lama menyelusuri, Arron akhirnya menyadari kalau hanya tanah terbuka tanpa rumah, jalanan dan hutan saj
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Mawar hitam

Happy Reading.Namun niatnya tiba-tiba saja ia urungkan, dan langkahnya malah beralih pada Draxan yang saat ini sedang tidur. Mengambil pisau buah ia mendekat dengan langkah cepat ke arah Draxan yang sedang tertidur di sofa yang bersebelahan dengan Arron."Hiiii!"Draxan melesat menjauh dengan jantung mau copot, memang benar kalau mereka semua tak tidur melainkan hanya berpura-pura tidur saja.Damara menatap Draxan tajam. "Kau tidur dan bukannya membantuku menemukan iblis itu?""Maaf soal pangsit!" Tutur Draxan, kini ia memohon di hadapan Damara—tapi bukan itu maksud Damara.Sial. Melempar pisau itu ke sembarang arah, Damara berbalik ke arah Arron yang masih menutup matanya. Lantas ia melihat prianya itu sembari menghela nafasnya kasar.Arron masih tak membuka matanya, dan Damara tiba-tiba menyelinap di antara tangan Arron. Tidur bersama dengan pria itu, dan Arton membalas dengan pelukan yang begitu erat.Sementara Draxan berpikir. "Aku harus menyingkirkan semua benda-benda tajam disi
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Jiwa yang kembali

Happy Reading.'hah!' cukup melelahkan saat jiwa kembali ke tempat yang disebut jalan terakhir menuju akhirat."Jadi kau tidak menjemputku? Kau benar-benar menghilang dari dunia ini Damara?" tanyanya pada pemilik asli dari tubuh ini.Tapi sekarang itu tidaklah penting baginya karena, ia akhirnya bisa mati. Namun mengapa Damara malah tersenyum saat melihat telapak tangannya."Aku tahu maksudmu. Jadi," Damara memutar tubuhnya. Lalu melanjutkan kalimatnya, "aku akan hidup sampai aku, Damara Eos Thalesacena diizinkan untuk meninggalkan dunia ini."Cahaya terang dibelakangnya redup, lalu lubang muncul di depannya.Tanpa ragu Damara menjatuhkan dirinya ke dalam lubang tersebut. Kemudian—gelap.Telingganya berdenging. Sebelum kesadarannya kembali namun."Tempat apa ini?" Bingungnya saat melihat tembok berlumut, obor, kain merah dengan lambang pentagram."Lihat, dia kembali dari kematian. Sudah ku duga wanita ini menyembunyikan sesuatu!" Seorang wanita dengan suara cempreng itu menarik perha
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Sudut pandang yang lain

Happy Reading."Maafkan kami, kami bersalah."Melihat mereka tidak akan menang melawan Damara, jadi yang bisa mereka lakukan adalah bersujut di hadapan tuan Mycana. Bahkan ada yang merangkak mencium kaki tuan Mycana dengan air mata yang berlinang."Sa—saya mohon, saya punya seorang putri.""Damara, bumankah kita berteman dulu?" sela seorang wanita-wanita muda yang hanya diam saja sedari tadi. "Ma-maafkan kami.""Aku sih terserah pada Arron. Bagaimana tuan?" tanya Damara melirik ke arah Arron yang sedang menatapnya hangat pada Damara, sebelum menoleh ke arah pada para tersangka dengan tatapan membunuh.Draxan memperagakan jari telunjuk yang mengores lehernya sendiri. Mengejek mereka semua. "Matilah kalian semua!" ucapnya tanpa meninggalkan suara.Tapi semua bisa membaca pergerakan bibir pria itu. Ruangan menjadi ribut sekarang."Siapa yang menampar Damara? Aku akan membiarkannya hidup sedikit lebih lama, atau bahkan selamanya?"Wanita cempreng itu terlihat senang, ia ingin mengaku. Ta
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Kota yang dikenal dunia

Happy Reading.Beberapa bulan kemudian, seakan ada pelangi di atas kota. Arron berubah menjadi pria murah hati yang melindungi dan rutin mengalangkan dana untuk rakyat miskin.Dan prajurit pertahanan baru muncul dengan segala kepopulerannya, para bangsawan dibagi menjadi beberapa tingkat l, ll, lll adalah yang paling atas, dan sisanya tingkat menengah bawah. Di hitung berdasarkan jumlah kekayaan dan status.Dan keluarga Thalesacena berada di tingkat l sebagai mitra terbaik, yang mendapat banyak kecaman. Karena harta Thalesacena tak sebanyak harta mereka, apalagi keluarga Thalesacena berasal dari kota kecil yang ajaib.Lalu prajurit tak terkalahkan itu, diketuai oleh Mikael dengan wakilnya adalah Loly. Anak kecil yang terlihat sangat kecil, namun punya kemampuan yang hebat.Menara sihir tercipta. Dan pemiliknya adalah Lamor, Lycus dan Draxan melatih pemimpin baru di kota pertahanan Cael. Agar mereka bisa masuk dalam tim prajurit pertahana Biru di kota inti. Sebagai anggota, bersama-sam
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status