Happy Reading.Rasa sakit yang sempat memenuhi dada, penyesalan, amarah dan kesedihan tiba-tiba saja hilang. Seperti kembang api yang meledak-ledak, kini hancur dan menghilang.Tubuhnya terasa lebih ringan, dan air matanya tak menetes lagi."Apakah tidak apa-apa. Membuat ruangan pribadi ini?" tanya Damara, yang sedang memakan apilnya sambil tiduran di atas paha Arron di sebuah sofa panjang.Yap—dalam ruangan mewah, di kediaman Arron. Sang Ayah, Arron membuat ruangan di atas menara yang hanya Mikael, Demus, Lycus, Draxan dan juga Damara yang tahu. Dan kepala pelayan.Di tempat itu mereka bebas membahas masalah Faycon."Makanan sudah siap." Demus benar-benar pandai memasak, nea dari Mikael yang hanya bisa mengajncurkan dapur. Padahal ia hanya di suruh untuk memotong sayuran.Lihatlah betapa marahnya kepala pelayan saat kerepotan membersihkan dapur mini, dalam ruangan tersebut sendirian.Seperti apartemen tapi bukan apartemen, hanya ruangan bernuansa klasik di atas menara tak terpakai.
Last Updated : 2023-09-11 Read more