Turk berusaha melawan, dia membanting tubuh Anggita, menghempaskannya ke dasar sungai berbatu sampai-sampai tulang belulang Anggita berderak karenanya, mungkin beberapa ruas tulangnya telah patah menghantam bebatuan.Anggita menjerit kesakitan. Luka di tubuhnya membuatnya semakin murka. Dengan beringas dia lanjut melancarkan serangan ke tubuh Turk, tendangan, pukulan bertubi-tubi tanpa ampun. Kemarahannya membuat tenaganya menjadi berkali lipat. Turk babak belur, lemah, tak lagi sanggup melawan, tetapi Anggita tidak berhenti sampai di sana. Diambilnya sebuah batu kali sebesar kepala manusia, diangkatnya tinggi-tinggi sampai ke atas kepalanya, lalu dilemparkannya ke tubuh Turk.Turk mengaduh. Tubuhnya terbelah jadi dua lantaran sedemikian dasyatnya hantaman batu dari Anggita. Sungai yang tadinya mengalir air jernih, segera berubah menjadi semerah darah, darahnya Turk. Setelah itu, ikan-ikan berwarna-warni yang tadinya jinak dan indah, terpicu oleh darah siluman Turk, berubah menjadi ga
Last Updated : 2023-04-11 Read more