"Apa Ibu tidak salah dengar?" tanya Sekar kaget dan menatap Pamungkas dengan tatapan marah. Apa-apaan ini! Berani sekali anak lelaki yang selalu menuri dirinya tiba-tiba membangkang! "Ibu keluar," ulang Pamungkas lagi dengan nada suara lebih tegas dan terdengar sangat memaksa bercampur letih. "Kamu gila, hah!" sentak Sekar sambil menunjuk wajah Pamungkas. "aku ini Ibumu! Aku yang melahirkan kamu, kenapa kamu malah membela anak lonte sialan itu, Pamungkas!" sentak Sekar sambil menepuk dadanya keras-keras, saking kerasnya Sekar terbatuk pelan.Mendengar Sekar batuk, Kaluna terkekeh pelan sambil berguman, "Udah tua sosoan tepuk-tepuk dada, mampus yang ada."Sekar mendelik dan melihat Kaluna dengan mata yang seolah ingin memakan Kaluna bulat-bulat. "Anak kurang ajar nggak tau aturan! Mulut kamu nggak pernah disekolahin, apa!""Lah, gimana mau disekolahin? Wong punya Bapak aja ogah biayain sekolah anaknya ampe anaknya ngemis-ngemis cuman but bayar iuran sekolah padahal cuman bayar seteng
Last Updated : 2023-10-16 Read more