Share

272. Noda Hitam Rasa Bersalah

Pamungkas berjalan pelan melewati lorong gelap nan sempit yang berbau busuk dan udaranya membuat dirinya terasa sangat sesak bukan main, hingga untuk bernapas saja Pamungkas harus menggunakan mulutnya bukan hidungnya karena bau busuk nan menyengat yang sudah tidak bisa ia tolerir lagi.

Tubuhnya terasa sangat limbung hingga mau tidak mau setiap ia melangkahkan kakinya kedua tangannya harus menahan bobot tubuhnya dengan cara menekan dinding yang ada di kanan juga kiri tubuhnya. Menghimpitnya seolah Pamungkas adalah tikus busuk percobaan yang tidak bisa pergi ke mana-mana.

Pamungkas mencoba mengingat kenapa ia ada di sana dengan susah payah, tapi, sialnya ia hanya ingat dirinya berteriak memohon ampun pada Kaluna di dalam lift. Pamungkas berteriak hingga berjongkok lalu ia ingat kalau dirinya menangis histeris dan menjerit juga memaki kebodohan dirinya karena menpercayai ibu dan adik kandungnya.

Mempercayai fitnahannya tentang Emma, wanita yang ia minta secara baik-baik dari orang tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neng Ade
mimpi nya serem bngt
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
Lama2 Pamungkas gila karena menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status