Armand meninggalkannya setelah ia memasuki griya tawang itu. Dalam sejenak, setelah memastikan pria itu pergi, Anggun pun mencoba kembali membuktikan ucapan pria itu padanya. Dia sekali lagi mencoba memasukkan angka yang diberikan Sean itu pada kunci pintu.Terbuka!Senyuman Anggun terkembang. Jadi benar, Sean maupun Armand tak bohong. Kalau mereka tak akan menculik atau menyekapny lagi di sini. Kalau benar dia bisa bebas ke luar masuk tempat ini dengan enam digit angka tersebut.Maka satu beban telah disingkirkan. Anggun meletakkan tas miliknya pada sofa di depan pintu, lalu menyusuri rumah yang tak dihuni oleh siapapun selian dirinya itu. Dilihatnya ruangan demi ruangan yang bahkan baru sekitar semingguan dia tinggalkan, namun sudah terasa seperti bertahun-tahun saja.‘Aku tak seharusnya merasakan hal ini, namun… aku benar-benar merindukannya. Sama halnya dengan perasaan yang tak seharusnya kusimpan terhadap Sean, namun aku tak bisa menahan diriku.Terus berkeliling dan berkeliling,
Baca selengkapnya