Bi Nurul sangat senang saat melihat sosok Anggun lagi mendatangi griya tawang itu. Bak seorang anak kecil yang dipertemukan kembali dengan orang yang dirindukan, beliau sangatlah riang saat menyambut Anggun.“Awuuu… awuuu… wu….”Lagi-lagi Anggun tak mengerti apa yang beliau gumamkan, bersama dengan gestur tangan yang penuh semangat itu. Namun, satu hal yang Anggun tangkap. Apa yang ingin beliau sampaikan padanya pastilah tak jauh berbedaa dengan apa yang Anggun rasakan saat ini.“Iya, Bi. Aku juga. Aku senang banget bertemu dengan Bibi lagi.”“Awuuu… awu….”Bi Nurul meraih tangannya, lalu menggandeng menuju sofa di ruang tamu. Sehingga kini mereka berhadap-hadapan.“Awu…. Awu…. Awu….”Anggun kembali tak paham. Tapi dia simpulkan kalau beliau pastilah menanyakan kabar Anggun selama kepergiannya yang hampir tiga minggu lamanya.“Kabarku baik, Bi. Oh ya, aku punya sesuatu untuk Bibi.”Anggun tampak meraih kantong belanjaan yang dibawanya, di mana dia memang menyediakan sesuatu yang akan
Baca selengkapnya